Minggu, 22 Desember 2013

SELAMATKAN SATWA KITA

Oleh Naili Nikhla Septiyani
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Abstrak
Satwa yang ada didunia semakin lama semakin punah mungkin disebabkan karena sikap kita yang selalu egois, ingin mendapatkan untung sendiri tanpa memikirkan apapun yang ada disekitar kita. Untuk itu kita harus memikirkan bagaimana tentang satwa kita yang telah punah, bagaimana kita menjaganya. Kita harus memelihara satwa-satwa yang masih ada dengan baik dan memperlakukan satwa-satwa yang ada disekitar kita dengan baik serta dengan penuh kasih sayang. Semakin hari semakin banyak daftar satwa yang terancam punah. Akibat global warming dan perusakan habitat satwa yang disebabkan oleh manusia adalah penyebab semakin banyaknya satwa yang sulit bertahan hidup. Lemahnya penegakan hukum dalam perlindungan satwa juga menyebabkan perburuan dan perdagangan satwa yang bersifat illegal, terutama satwa dilindungi juga semakin marak di Indonesia. Satwa yang merupakan suatu komponen penting dalam keseimbangan ekosistem bumi pun semakin sedikit keberadaannya karena digunakan sebagai peliharaan  hanya sekedar sebagai kepuasan dan hobi saja. Setiap makhluk hidup pasti akan mati termasuk kita, hewan dan tumbuhan. Kematian suatu jenis makhluk hidup secara terus menerus yang tidak diimbangi dengan regenarasi generasi penerus adalah merupakan kepunahan. Punah berarti tidak akan ada lagi makhluk hidup itu selama-lamanya di muka bumi ini. Sebelum satwa-satwa punah, kita harus antusias menyelamatkannya, menjaganya dan memberi kasih sayang (perhatian).
Kata Kunci : Global Warming, Kepunahan, Lemahnya Hukum.

 Pendahuluan
Di Indonesia merupakan salah satu Negara yang telah di anugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa atas kekayaan yang berupa Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah baik di darat, di perairan maupun di udara yang merupakan modal dasar pembangunan di Indonesia khususnya dalam segala hal bidang. Modal dasar Sumber Daya Alam  tersebut harus di lindungi, di pelihara, di lestarikan dan di manfaatkan secara optimal. Agar selalu terjaga dengan baik dan tidak akan punah satwa dari bumi ini.
            Satwa merupakan salah satu kekayaan kita yang perlu di jaga dan di pelihara dengan baik agar tidak punah dari bumi ini. Upaya kita dalam menyelamatkan satwa sebenarnya merupakan suatu tanggung jawab pemerintah atas kepeduliannya untuk melakukan suatu tindakan yang positif dalam menyelamatkan satwa. Setidaknya membuat program penyelamatan dan perlindungan satwa. Pemerintah juga berkewajiban untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang arti pentingnya penyelamatan kepada satwa-satwa.
            Sumber daya alam hewani dan ekosistemnya merupakan salah satu bagian yang terpenting dari sumberdaya alam yang mempunyai fungsi dan manfaat sebagai unsur pembentuk lingkungan hidup, yang kehadirannya tidak dapat diganti. Mengingat Negara Indonesia adalah Negara yang berdasarkan hukum maka untuk terwujudnya upaya penyelamatan dan perlindungan terhadap satwa yang dilindungi perlu dilakukan suatu penegakan hukum secara tegas dengan membentuk suatu team terpadu yang terdiri dari suatu instansi yang terkait.
            Tujuannya memberikan perlindungan terhadap satwa-satwa yang dilindungi dari ancaman pelaku kejahatan yang tidak bertanggung jawab atas ancaman kepunahan satwa-satwa langka di Indonesia, sehingga dapat terpelihara dan berkembangbiak sebagai salah satu unsur pembentuk lingkungan hidup yang kehadirannya tidak dapat terganti,  serta dalam jangka panjang mempunyai kecenderungan sesuatu keseimbangan populasi secara dinamis sesuai dengan kondisi habitat beserta lingkungannya.
            Sasarannya yaitu dapat menimbulkan suatu efek jera (tidak akan mengulanginya lagi) terhadap pelaku-pelaku yang menghambat pergembangbiakan dan peningkatan Sumber Daya Alam Hewani yang dilindungi serta terhindar dari gejala erosi genetik. Dengan cara seperti itu mungkin mereka-mereka yang ingin melakukan suatu tindak kejahatan kepada satwa-satwa kita lebih bisa berfikir yang positif, bisa juga melakukan suatu tindakan yang dapat menyelamatkan satwa.

Misal Kasus Harimau di Kebun Binatang Surabaya
Ia kurus, hanya seperti tulang berbalut kulit. Pada usianya, seharusnya berat normal Melani adalah 100kg, namun beratnya hanya mencapai 60kg. Satu-satunya yang masih mengesankan adalah sorot matanya yang tajam namun butuh pertolongan. Ia tak berdaya dan memilih selalu berbaring di lantai dan rumput. Hampir semua makanan yang ia telan tak dicerna. Selain memuntahkan makanannya, ia juga menderita diare. Bulan lalu, harimau bernama Razak juga mati karena penyakit paru-paru yang disebabkan kandang kecil dan kotor. Sekarang Melani dikhawatirkan usianya tak lagi panjang dan bahkan akan menghadapi euthanasia. Padahal spesies Harimau Sumatera seperti Melani sudah kurang dari 600 ekor di hutan-hutan Sumatera.

Sumber dari : Otongmaitertika.2013.Penyelamatan dan Perlindungan Satwa Yang Dilindungi Diprovinsi Riau. Diunduh di http://otongmaitertika.wordpress.com/about/hukum/ tanggal 07 november 2013

Perusakan Habitat
Adanya manusia terkadang menjadi malapetaka bagi keseimbangan makhluk hidup di suatu tempat. Manusia kadang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga rela membunuh tanpa memikirkan regenerasi hewan atau tumbuhan tersebut. Gajah misalnya dibunuhi para pemburu hanya untuk diambil gadingnya, harimau untuk kulitnya, monyet untuk dijadikan binatang peliharaan, dan lain sebagainya. Perubahan areal hutan menjadi pemukiman, pertanian dan perkebunan juga menjadi salah satu penyebab percepatan kepunahan spesies tertentu. Mungkin di jakarta jaman dulu terdapat banyak spesies lokal, namun seiring berjalannya waktu terjadi perubahan banyak spesies itu hilang atau pindah ke daerah wilayah lain yang lebih aman.
Banyak hewan yang butuh waktu lama untuk masuk ke tahap berkembang biak, biasa memiliki satu anak perkelahiran, butuh waktu lama untuk merawat anak, sulit untuk kawin, anaknya sulit untuk bertahan hidup hingga dewasa, dan sebagainya. Hal tersebut menyulitkan spesies yang memiliki daya regenerasi / memiliki keturunan rendah untuk memperbanyak dirinya secara signifikan. Berbeda dengan tikus, ayam, lalat, dan kelinci yang mudah untuk melakukan regenerasi.
Kompetisi antar predator seperti macan tutul dengan harimau mampu membuat pesaing yang lemah akan terdesak ke wilayah lain atau bahkan bisa mati kelaparan secara masal yang menyebabkan kepunahan. Untuk itulah mari kita jaga satwa langka yang tersisa agar tidak punah dimakan waktu sehingga anak cucu kita bisa melihat hewan dan tumbuhan tersebut secara langsung.
Kesadaran Manusia
Suatu satwa sebaiknya harus benar-benar dipelihara dengan baik agar tidak punah dari bumi ini. Satwa juga merupakan salah satu keluarga dalam hidup kita. Menjaga satwa dan memeliharanya sudah merupakan tindakan yang baik upaya menyelamatkan satwa. Dapat juga melakukan strategi yang baik untuk dapat membuka mata pemerintah maupun masyarakat agar tetap peduli terhadap satwa-satwa kita.
Saya berharap kepada pembaca agar lebih memiliki sifat yang berperi kamanusiaan untuk tidak bersikap egoisme. Harus melihat yang lain terutama kepada satwa yang semakin lama semakin punah. Sebagai mahasiswa harusnya mempunyai jiwa yang lebih daripada orang-orang jalanan. Memberikan suatu masukan ataupun semacamnya yang dapat memberikan suatu inspirasi, rasa peduli terhadap satwa-satwa dengan baik agar bisa menyelamatkan satwa-satwa yang masih hidup dan satwa-satwa tersebut tidak menjadi punah.
Bisa juga mahasiswa terutama melakukan diskusi dan ternyata diskusi tidak bisa berjalan dengan baik maka kita melakukan demo. Untuk membuka mata pejabat-pejabat tinggi agar mau ikut campur tangan menyelamatkan satwa-satwa yang ada didunia. Dan tidak hanya memikirkan kekayaan, jabatan dan dirinya sendiri (egois). Kemudian pejabat-pejabat tersebut dapat bekerja sama dengan Negara-negara yang lainnya, dengan demikian kita semua akan berhasil menyelamatkan satwa yang masih ada didunia. Terus berusaha dan bersemangat dalam kita mempertahankan satwa-satwa yang ada dan pasti kepunahan satwa akan berkurang.
Konservasi Satwa Langka
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Dari sabang sampai merauke bahkan di pulau tertentu yang mungkin mempunyai flora dan fauna yang khas yang mungkin tidak ada di mancanegara. Bahkan di indonesia mempunyai satwa langka yang harudi konservasikan. Ada lebih dari 10 hewan langka yang keberadaannya hampir punah. Hal ini diakibatkan oleh pemburu liar yang hanya mengejar uang dan tidak memikirkan ekosistem setempatnya.

Sumber dari : Otongmaitertika.2013.Penyelamatan dan Perlindungan Satwa Yang Dilindungi Diprovinsi Riau. Diunduh di http://otongmaitertika.wordpress.com/about/hukum/ tanggal 07 november 2013

Konservasi itu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Arti lain dari  konservasi merupakan suatu bentuk evolusi kultural dimana pada saat dulu, upaya konservasi lebih buruk daripada saat sekarang. Konservasi juga dapat dipandang dari segi ekonomi dan ekologi dimana konservasi dari segi ekonomi berarti mencoba mengalokasikan sumberdaya alam untuk sekarang, sedangkan dari segi ekologi, konservasi merupakan alokasi sumberdaya alam untuk sekarang dan masa yang akan datang. Kawasan suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
Adapun kriteria untuk penunjukkan dan penetapan sebagai kawasan suaka margasatwa yaitu, merupakan tempat hidup dan perkembangbiakan dari jenis satwa yang perlu dilakukan upaya konservasinya, merupakan habitat dari suatu jenis satwa langka dan atau dikhawatirkan akan punah, memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi, merupakan tempat dan kehidupan bagi jenis satwa migran tertentu, atau mempunyai luasan yang cukup sebagai habitat jenis satwa yang bersangkutan.
Upaya pengawetan kawasan suaka margasatwa dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seperti : perlindungan dan pengamanan kawasan, inventarisasi potensi kawasan. penelitian dan pengembangan yang menunjang pengawetan, pembinaan habitat dan populasi satwa. Pembinaan habitat dan populasi satwa, meliputi kegiatan pembinaan padang rumput, pembuatan fasilitas air minum dan atau tempat berkubang dan mandi satwa, penanaman dan pemeliharaan pohon-pohon pelindung dan pohon-pohon sumber makanan satwa, penjarangan populasi satwa, penambahan tumbuhan atau satwa asli, atau pemberantasan jenis tumbuhan dan satwa pengganggu.
Sunber dari : Yudha Bella Virdhi.2010.Pengertian Konservasi,Cagar Alam,Taman Nasional, Suaka Marga Satwa,Taman Wisata Alam,Taman Hutan Raya dan Taman Berburu. Diunduh di http://yudhabellavirdhi.blogspot.com/2010/10/pengertian-konservasicagar-alamtaman.html/ tanggal 07 november 2013

Observasi Kepunahan Hewan Langka
Kepunahan merupakan  sesuatu yang tidak baik untuk di dengar, tetapi diperlukan oleh semua manusia manusia. Sejak Zaman dahulu, sebelum manusia menjadi makhluk dominan di dunia, bumi kita telah melewati banyak peristiwa penting dalam puluhan, bahkan sampai ratusan juta tahun yang lalu.Ada seorang  pepatah berkata, bahwa “dunia ini dikuasai oleh hukum rimba”, yaitu “siapa yang kuat, dialah yang akan terus hidup”. Kita pasti akan setuju dengan inti pepatah tersebut, akan tetapi ada yang lebih penting lagi, kita juga percaya akan pepatah bahwa bukan hanya yang kuat yang akan terus hidup, dan lebih penting lagi, yang bisa beradaptasi dengan zaman yang telah berubah, dialah yang terus akan hidup.
Contoh yang paling nyata yaitu adalah dinosaurus. Para reptil raksasa yang menjadi penguasa di atas bumi ini 65 juta tahun yang lalu mengalami kepunahan mungkin desebabkan karena tidak bisa beradaptasi dengan perubahan iklim yang disebabkan akibat sebuah meteor besar yang jatuh ke bumi, yang mengakibatkan debu tebal yang menutupi langit langit, dan menghambat sinar matahari untuk menghangati bumi. Seperti reaksi yang berantai, korban pun mulai berjatuhan mulai dari tumbuh-tumbuhan, lalu ke dinosaurus herbivora, dan terakhir para dinosaurus karnivora. Sebuah dinasti yang sangat penuh kuasa, kandas begitu saja karena para reptil reptil purba tersebut tidak bisa beradaptasi kepada lingkungan yang berubah.
Ini adalah fenomena alam yang tidak bisa dihindarkan dan tidak bisa dielakkan. Sebelum zaman para dinosaurus, terjadi sebuah kepunahan massal yang terjadi pada era Permian dan Ordovisum yang mengakibatkan banyak species dari flora bahkan juga fauna menjadi punah karena perubahan yang terjadi didalam bumi, yang disebabkan karena mungkin ada sebuah pegerakan plat bumi. Kita tidak bisa memungkiri bahwa kepunahan kepunahan yang terjadi pada flora dan fauna purbakala tidak bisa dihindari karena itu adalah fenomena alam yang sesuatu yang sudah tidak kita bisa cegah, atau mengontrolnya. Akan tetapi, ada fakta yang menyedihkan, banyak kepunahan yang terjadi di dalam 200 terakhir yang lalu, adalah sebab ulah kita sebagai manusia, sengaja atau tidak disengaja.
Beberapa binatang pemangsa yang punah terpaksa memangsa binatang domestik yang berakibat dengan kepunahan mereka karena mereka diburu sampai habis di tangan manusia, yang ironisnya adalah sebab perilaku mereka berubah karena kehilangan habitat mereka yang sesungguhnya. Kita  melihat contoh-contoh ini adalah sebuah peringatan yang lantang untuk kita semua. Di Indonesia, dan di seluruh dunia, banyak sekali flora dan fauna yang indah, justru semakin lama sedang menuju jurang kepunahan, karena aksi kita sendiri. Pemburuan terhadap badak untuk culanya, gajah untuk gadingnya, harimau, macan tutul, jaguar dan familinya untuk kulitnya, ular dan buaya untuk kulitnya, dan beruang untuk empedunya, adalah contoh contoh yang nyata bagaimana manusia memaksa binatang binatang ini ke jalur kepunahan.
Sungguh sangat disayangkan sekali, jika karena semua ini adalah ulah dari  kita sendiri, banyak flora dan fauna yang semestinya kita jaga dan selalu kita lindungi, justru nasibnya malah mengalami pupus dan kandas di tangan kita sendiri. Maka, dengan semua ini kita menghimbau untuk siapapun yang membaca tulisan ini, mulailah dari sekarang ini, serta juga sepakat untuk membantu untuk mencegah kepunahan flora dan fauna dunia, yang akan kelak masih eksis untuk generasi generasi penerus kita. Jangan membeli barang barang yang berasal dari binatang liar, seperti gading gajah, cula badak, sepatu atau dompet kulit yang terbuat dari kulit buaya atau ular, maupun jaket berbulu yang terbuat dari kulit harimau, macan tutul, jaguar dan lain sebagainya. Saya yakin, kalau kita berjuang bersama, maka itu akan menjadikan masa depan bumi ini lebih indah, bukan hanya untuk kita tetapi juga untuk flora dan fauna  yang juga sebagai penghuni bumi kita ini.
Sumber dari : Amanda. 2010. Observasi Kepunahan Hewan Langka. Diunduh di http://chezzybites.wordpress.com/2010/03/30/observasi-kepunahan-hewan-langka/ tanggal 30 november 2013

Beberapa Contoh Hewan Yang Terancam Punah
Kepunahan, selalu menjadi ancaman serius bagi eksistensi fauna yang ada di bumi. Selain faktor seleksi alam, beberapa juga merupakan faktor ulah manusia. Seperti perburuan dan eksploitasi hutan, yang secara langsung menjadi penyebab punahnya beberapa spesies fauna.
  
Burung Condor California       Orangutan Sumatera Hiu Gangga

  
Gorila Gunung           Buaya Filipina           Black Fotted Ferret
  
 Harimau Siberia        Serigala Merah           Paus Western Gray

  
Badak Sumatera             Burung Merak      Burung Gosong

Sumber dari : Godam64. 2009. Penyebab Punah/Kepunahan Spesies Hewan/Binatang dan Tumbuhan Dari Muka Bumi. Diunduh di http://organisasi.org/penyebab-punah-kepunahan-spesies-hewan-binatang-dan-tumbuhan-dari-muka-bumi tanggal 13 oktober 2013


Berpartisi Dalam Pelestarian Hidup
Pelestarian makhluk hidup bukan merupakan tanggung jawab dari pemerintah saja namun kita juga sebagai manusia dan makhluk Tuhan harus ikut menjaga kelestarian makhluk hidup serta lingkungannya juga. Apa saja yang kita dapat lakukan untuk melestarikan lingkungan dan makhluk hidup? Kita mulai dari lingkungan terkecil, misalnya rumah dan tempat tinggal kita dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Pemeliharaan hewan tertentu misalnya memelihara orang utan, burung yang termasuk langka sebaiknya tidak dilakukan melainkan kita serahkan kepada lembaga yang bertugas menjaga kelestarian lingkungan misalnya kebun binatang.
Memperbanyak jenis hewan tertentu yang biasa kita gunakan sebagai sumber makanan misalnya dengan berternak ayam, sapi, kambing maupun yang sejenisnya juga. Kesadaran manusia akan pentingnya keseimbangan alam yang sangat diharapkan sekali dalam usaha pelestarian makhluk hidup. Pemburuan liar yang dilakukan untuk menangkap hewan harus di hindari dan didukung dengan cara tidak membeli hewan langka dan bagian-bagian hewan tersebut. Dengan demikian usaha penjualan hewan langka menjadi terhenti dan hewan kita akan tidak punah dan terus bisa berkembangbiak dengan baik.

Sumber dari : Indaheko Lestari. 2012. Berpartisi Dalam Pelestarian Hidup. Diunduh di http://indaheko62.wordpress.com/2012/12/10/hello-world/ tanggal 13 oktober 2013


Usaha Yang Dapat di Lakukan Untuk Melestarikan Satwa
Pemanfaatan flora dan fauna, Melakukan usaha pelestarian hutan, Melakukan usaha pelestarian biota air, Melakukan usaha pelestarian sumber daya udara, Pembangunan yang berwawasan lingkungan, artinya pembangunan harus memperhatikan keseimbangan yang serasi antara manusia dengan lingkungannya, Menetapkan beberapa hewan dan tumbuhan yang perlu dilindungi (langka), Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran bagi hewan-hewan tertentu, Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar perkembangannya tidak terganggu, Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi, Cagar alam adalah kawasan hutan untuk perlindungan hewan, tumbuh-tumbuhan, tanah, tempat bersejarah dan keindahan alamnya.

Kesimpulan
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Satwa merupakan salah satu kekayaan kita yang perlu di jaga dan di pelihara dengan baik agar tidak punah dari bumi ini. Upaya kita dalam menyelamatkan satwa sebenarnya merupakan suatu tanggung jawab pemerintah atas kepeduliannya untuk melakukan suatu tindakan yang positif dalam menyelamatkan satwa. Setidaknya membuat program penyelamatan dan perlindungan satwa. Pemerintah juga berkewajiban untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang arti pentingnya penyelamatan kepada satwa-satwa yang ada. Satwa yang merupakan suatu komponen penting dalam keseimbangan ekosistem. Dibumi pun semakin sedikit keberadaannya karena digunakan sebagai peliharaan  hanya sekedar sebagai kepuasan dan hobi saja. Pemburuan liar yang dilakukan untuk menangkap hewan harus di hindari dan didukung dengan cara tidak membeli hewan langka dan bagian-bagian hewan tersebut. Dengan demikian usaha penjualan hewan langka menjadi terhenti dan hewan kita akan tidak punah dan terus bisa berkembangbiak dengan baik. Satwa merupakan salah satu kekayaan kita yang perlu di jaga dan di pelihara dengan baik agar tidak punah dari bumi ini.

Daftar Pustaka

Godam64. 2009. Penyebab Punah/Kepunahan Spesies Hewan/Binatang dan Tumbuhan Dari Muka Bumi. Diunduh di http://organisasi.org/penyebab-punah-kepunahan-spesies-hewan-binatang-dan-tumbuhan-dari-muka-bumi tanggal 13 oktober 2013

P’man. 2012. Dampak kepunahan flora dan fauna. Diunduh di http://lingkungangeografi.blogspot.com/2012/09/dampak-kepunahan-flora-fauna.html/dampak fauna flor punah tanggal 13 oktober 2013

Otongmaitertika.2013.Penyelamatan dan Perlindungan Satwa Yang Dilindungi Diprovinsi Riau. Diunduh di http://otongmaitertika.wordpress.com/about/hukum/ tanggal 07 november 2013
Yudha Bella Virdhi.2010.Pengertian Konservasi,Cagar Alam,Taman Nasional, Suaka Marga Satwa,Taman Wisata Alam,Taman Hutan Raya dan Taman Berburu. Diunduh di http://yudhabellavirdhi.blogspot.com/2010/10/pengertian-konservasicagar-alamtaman.html/ tanggal 07 november 2013
Heru Setyawan.2010.Selamatkan Hutan dan Satwa di Indonesia dari Kepunahan. Diunduh di http://h-e-r-u.blogspot.com/2012/06/selamatkan-hutan-dan-satwa-di-indonesia.html/ tanggal 07 november 2013
Indaheko Lestari. 2012. Berpartisi Dalam Pelestarian Hidup. Diunduh di http://indaheko62.wordpress.com/2012/12/10/hello-world/ tanggal 13 oktober 2013

Amanda. 2010. Observasi Kepunahan Hewan Langka. Diunduh di http://chezzybites.wordpress.com/2010/03/30/observasi-kepunahan-hewan-langka/ tanggal 30 november 2013

5 komentar: