KEBERSIHAN
DAN KESEHATAN LINGKUNGAN HIDUP
Oleh
Feni Heriyatni
Jurusan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas
Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Abstrak
Kebersihan
lingkungan menjadi salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup
yang bersih, sehat, dan nyaman. Terhindar dari berbagai macam
penyakit sangat di inginkan oleh setiap orang. Dalam menjaga
kebersihan lingkungan hidup tidak hanya diri kita sendiri, tetapi
juga masyarakat, dan juga pemerintah.
Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan sangat familiar
untuk saat ini. Kebanyakan dari mereka berfikir secara parsial dan
hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti masalah pembuangan
sampah yang tidak pada tempatnya, pembuangan limbah pabrik,
polusi udara, pencemaran air, dan lain-lain. Kasus-kasus yang
menyangkut masalah kebersihan dalam lingkungan hidup yang selalu
mempengaruhi kesehatan masyarakat setiap tahunnya selalu meningkat.
Masyarakat juga perlu meningkatkan lingkungan hidup dan bisa
terselenggaranya kegiatan pembangunan yang dapat membantu daya lahan
secara serasi dan berkelanjutan. Sehingga bisa dilihat sendiri
bagaimana keadaan sekitar lingkungan kita. Wabah penyakit tersebar
luas di seluruh sudut-sudut kota, korban akibat dari keadaan
lingkungan tersebut sangat meningkat. Oleh sebab itu, kesehatan
masyarakat juga perlu di perhatikan bukan hanya berbicara atau
berteori tentang penyakit dan juga bagaimana mengatasi
masalah-masalah kesehatan masyarakatdalam rangka memelihara dan
meningkatkan kesehatan masyarakat. Jadi, jika kita dapat menjaga
kebersihan lingkungan hidup dan menjaga kesehatan dalam lingkungan
hidup, kita pasti akan terhindar dari macam-macam penyakit, sehingga
lingkungan hidup yang nyaman dan tentram akan tercipta.
Kata
kunci: kebersihan lingkungan, kesehatan masyarakat, lingkungan hidup,
masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan hidup, dan
pemerintah yang kurang memperhatikan lingkungan hidup pada
masyarakat.
- PENDAHULUAN
Kebersihan
lingkungan merupakan hal yang tidak dapat dijauhkan dari sebuah
kehidupan manusia dan merupakan unsur yang pasti atau tetap dalam
ilmu kesehatan dan pencegahannya. Yang dimaksud dengan kebersihan
lingkungan itu sendiri adalah menciptakan sebuah lingkungan yang
sehat sehingga tidak gampang terserang atau terkena berbagai macam
penyakit yang kapan saja bisa menyerang kita seperti demam berdarah,
muntaber dan lain-lain. Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu
lingkungan yang bersih indah dan nyaman. Kebersihan lingkungan
meliputi kebersihan tempat tinggal, tempat bersekolah, tempat
bekerja, dan berbagai sarana umum lainnya. Kebersihan adalah salah
satu tanda dari keadaan higiene atau jauh dari kotor baik dalam diri
sendiri, lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar.
Manusia
perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat
tidak menyebabkan kotoran atau menularkan penyakit bagi diri sendiri
maupun orang lain karena itu kita harus pandai pandai menjaga
kebersihan. Tidak sulit menjaga kebersihan lingkungan ada banyak
macam cara untuk menjaga kebersihan lingkungan misalnya dengan
membuang sampah pada tempatnya, selalu membersihkan selokan air,
memisahkan sampah kering dan sampah basah, rajin menyapu halaman
rumah, mendaur ulang barang yang tidak terpakai dan masih banyak
lagi. Jika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan maka lingkungan
menjadi tidak sehat dan dapat mengganggu kegiatan sehari hari juga
dapat menyebabkan penyakit yang menganggu masyarakat. Lingkungan yang
bersih menjadikan hidup lebih sehat, udara terasa sejuk, tempat
tinggal menjadi bersih dan terhindar dari segala penyakit. Maka dari
itu kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan karena banyak
sekali manfaatnya untuk kehidupan.
Di agama Islam juga
diajarkan mengenai kebersihan lingkungan mencakup kebersihan diri
sendiri, kebersihan makan, kebersihan minum, kebersihan rumah,
kebersihan sumber air, pekarangan dan jalan, dan kebersihan
lingkungan hidup sekitar. Ini semua sesuai dengan hadits Nabi
Muhammad SAW yaitu kebersihan adalah sebagian dari pada iman.
Kebersihan akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan.
Kebersihan beda jauh dengan kemewahan, kebersihan itu sendiri adalah
usaha manusia supaya lingkungan tetap sehat terawat secara
berkelanjutan atau supaya menjadi permanen dalam diri masing-masing
seseorang. Bila sudah terbiasa menjaga kebersihan maka jika melihat
tempat yang tidak bersih harus segera kita bersihkan supaya kotoran
atau sampah hilang dari depan mata kita. Semakin banyak kotoran yang
dibiarkan menumpuk dan bertimbunan maka akan semakin tidak baik pula
untuk dilihat yang lebih bahaya lagi akan mendatangkan berbagai macam
atau sumber penyakit atau wabah penyakit di sekitarnya. Dalam
hubungan ini umat beragama dan masyarakat sekitar sangat mutlak
diperlukan dalam hal menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih
dan sehat. Kondisi bersih ini sangatlah mendukung kenyamanan dan
ketentraman seseorang, sebaliknya tempat yang kotor akan menjadikan
kondisi yang suram, tidak enak, tidak tahan, dan sangat
menjengkelkan. Renungkanlah sebuah hadits Rasulullah SAW yang
maksudnya '' Islam itu bersih maka hendaklah kamu suka membersihkan
diri kamu, tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih''
(HR.Dailami), (lihat selengkapnya
di
www.blogspot.com,
2012).
Untuk memperhatikan
kebersihan lingkungan hidup tidak hanya di dalam lingkungan tempat
tinggal kita saja,
misalnya perkampungan penduduk, kompleks perumahan, dan
kompleks asrama, Lingkungan kerja, misalnya: perkantoran,
pabrik-pabrik,usaha pertanian, Lingkungan belajar, misalnya:
sekolahan, kampus, tempat kursus, latihan kerja, Lingkungan sarana
umum, misalnya: pasar, warung, stasiun, tempat rekreasi. Semua
lingkungan tersebut juga perlu diperhatikan kebersihannya. Karena,
tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan
menderita sebab sebuah faktor yang akan merugikan kita sendiri
seperti kesehatan. Kesehatan itu begitu mahal harganya. Sehingga
semuanya harus di olah dan dijaga dengan baik. Lingkungan yang kotor
berarti penganggu kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit.
Namun, segala sesuatu ada kata perubahan hanya saja dalam segala
persoalan-persoalan yang kita hadapi atau kita rasakan, semua ini
tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu
masyarakat maupun kelompok masyarakat untuk menjaga kebersihan, maka
kebersihan itu tidak akan berguna dan menimbulkan banyak kerugian.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pandangan masyarakat tentang sadar
pentingnya kebersihan lingkungan sangatlah minim/kurang. maka dari
itu kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai
dari rumah kita sendiri misalnya rajin menyapu halaman rumah, rajin
membersihkan selokan rumah kita, membuang sampah pada tempatnya, dan
masih banyak lagi. Hal yang mungkin bisa dilakukan kita walaupun
terkadang susah untuk dilakukan atau dilaksanakan, itu harus
ditingkatkan dan dipentingkan. Kalau bukan kita yang memulai lalu
siapa lagi? Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar
dan bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan, karena hal itu
harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun kita diajarkan untuk
selalu hidup bersih. Di agama islam pun kita di ajarkan untuk selalu
hidup bersih, karena kebersihan itu adalah sebagaian dari iman. Untuk
itu, mari kita melakukan gerakan perubahan demi terciptanya
lingkungan yang bersih dan terbebas dari wabah penyakit (baca di
www.blogspot.com,
2012).
Fakta telah
membuktikan kalau lingkungan hidup di sekitar kita itu memang kotor
dan tidak terjaga, contoh saja di sungai-sungai pasti banyak orang
yang membuang sampah sembarangan disana. Bukan hanya itu dijalanpun
banyak sampah yang berserakan baik organik maupun non organik. Dan
lebih parahnya lagi di dalam rumahpun sampah masih bisa berserakan.
Coba bayangkan dan fikirkan betapa kotornya lingkungan di sekitar
kita, untuk itu sudah sangat membuktikan kalau masyarakat memang
belum bisa menjaga lingkungan hidup supaya tidak ada penyebaran
penyakit tapi tetap belum bisa di ubah sampai saat ini.
- KESEHATAN MASYARAKAT
Kesehatan adalah
suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan
masalah-masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula
pemecahan kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi
kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada
pengaruhnya terhadap masalah ’sehat-sakit’ atau kesehatan
tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan
individu maupun kesehatan masyarakat. Status kesehatan akan tercapai
secara optimal, bilamana keempat faktor (keturunan, lingkungan,
perilaku, dan pelayanan kesehatan) secara bersama-sama mempunyai
kondisi yang optimal pula. Kalau hanya satu faktor yang terganggu
maka status kesehatan akan tergeser di bawah optimal.
Kesehatan lingkungan
pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang
optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status
kesehatan yang optimal pula. Mengingat bahwa masalah kesehatan
lingkungan di negara-negara yang sedang berkembang adalah berkisar
pada sanitasi (jamban), penyediaan air minum, perumahan (housing),
pembuangan sampah, dan pembuangan air limbah (air kotor). Sejarah
perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak
pemerintahan Belanda abad ke-16. Kesehatan masyarakat di Indonesia
pada waktu itu di mulai dengan adanya upaya pemberantasan penyakit
yang sangat ditakuti oleh masyarakat seperti cacar dan kolera. Dalam
kesehatan masyarakat mempunyai batasan-batasan dari mulai yang sangat
sempit ke yang sangat luas. Seperti dimulai dari batasan yang paling
tua, dikatakan bahwa kesehatan adalah upaya-upaya untuk mengatasi
masalah-masalah sanitasi yang mengganggu kesehatan. Dengan kata lain
kesehatan masyarakat adalah sama dengan sanitasi. Upaya memperbaiki
dan meningkatkan sanitasi lingkungan merupakan kegiatan kesehatan
masyarakat (baca selengkapnya di Notoatmojo,
S. (2007)).
Pada awal abad
ke-19, kesehatan masyarakat sudah berkembang dengan baik, kesehatan
masyarakat diartikan suatu upaya integrasi antara ilmu sanitasi
dengan ilmu kedokteran. Sedangkan ilmu kedokteran itu sendiri
merupakan integrasi antara ilmu biologi dan ilmu sosial. Dalam
perkembangan selanjutnya, kesehatan masyarakat diartikan sebagai
aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan dalam
mencegah penyakit yang melanda penduduk atau masyarakat. Oleh karena
itu, masyarakat sebagai objek penerapan ilmu kedokteran dan sanitasi
yang mempunyai aspek sosial ekonomi dan budaya yang sangat kompleks.
Akhirnya kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasi keterpaduan
antara ilmu kedokteran, sanitasi, dan ilmu sosial dalam mencegah
penyakit yang terjadi di masyarakat. Batasan kesehatan masyarakat
yang masih relevan sampai sekarang adalah, kesehatan masyarakat
yaitu: ilmu dan seni: mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan
meningkatkan kesehatan, melalui ‘ usaha-usaha pengorganisasi
masyarakat’ untuk: perbaikan sanitasi lingkungan, pemberantasan
penyakit-penyakit menular, pendidikan untuk kebersihan perorangan,
pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk
diagnosis dini dan pengobatan, pengembangan rekayasa sosial untuk
menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam
memelihara kesehatan (winslow, 1920) / (hal.14).
Dari batasan
tersebut tersirat bahwa kesehatan masyarakat adalah kombinasi antara
teori (ilmu) dan praktik (seni) yang bertujuan untuk mencegah
penyakit, memperpanjang usia hidup, dan meningkatkan kesehatan
penduduk (masyarakat). Ketiga tujuan tersebut sudah pasti saling
berhubungan antara satu sam lainnya. Menurut Winslow mengusulkan cara
atau pendekatan yang di anggap paling efektif adalah melalui
‘upaya-upaya pengorganisasi masyarakat’. Pengorganisasi
masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan kesehatan
masyarakat, pada hakikatnya adalah menghimpun potensi masyarakat atau
sumber daya (resources) yang ada didalam masyarakat itu sendiri untuk
upaya-upaya, yaitu: preventif, kuratif, promotif, dan rehabilitatif
kesehatan mereka sendiri. Pengorganisasian masyarakat dalam bentuk
penghimpunan dan pengembangan potensi dan sumber-sumber daya
masyarakat dalam konteks ini pada hakikatnya adalah menumbuhkan,
membina, dan mengembangkan partisipasi masyarakat dibidang
pembangunan kesehatan.
Menumbuhkan
partisipasi masyarakat tidaklah mudah, memerlukan pengertian,
kesadaran, dan penghayatan oleh masyarakat terhadap masalah-masalah
kesehatan mereka sendiri, serta upaya-upaya pemecahannya. Untuk itu
diperlukan pendidikan kesehatan masyarakat melalui pengorganisasi dan
pengembangan masyarakat. Jadi pendekatan utama yang diajukan oleh
Winslow dalam rangka mencapai tujuan-tujuan kesehatan masyarakat
sebenarnya adalah salah satu strategi atau pendekatan pendidikan
kesehatan. Selanjutnya, Winslow secara implisit mengatakan bahwa
kegiatan kesehatan masyarakat itu mencakup: a) sanitasi lingkungan,
b) pemberantasan penyakit, c) pendidikan kesehatan (hegine), d)
manajemen (pengorganisasi), e) pengembangan rekayasa sosial dalam
rangka pemeliharaan kesehatan masyarakat. Dari lima bidang kegiatan
kesehatan masyarakat tersebut, dua kegiatan diantaranya yakni
kegiatan pendidikan hegine dan rekayasa sosial adalah menyangkut
kegiatan pendidikan kesehatan. Sedangkan kegiatan bidang sanitasi,
pemberantasan penyakit, dan pelayanan kesehatan, sesungguhnya tidak
sekedar penyediaan sarana fisik, fasilitas kesehatan dan pengobatan
saja, tetapi perlu upaya pemberian peringatan dan kesadaran kepada
masyarakat tentang manfaat dan pentingnya upaya-upaya atau fasilitas
fisik tersebut dalam rangka pemeliharaan, peningkatan, dan pemulihan
kesehatan mereka. Apabila tidak disertai dengan upaya-upaya ini maka
sarana atau fasilitas pelayanan tersebut tidak atau kurang berhasil
dan optimal.
- LINGKUNGAN HIDUP
Masalah lingkungan
sudah ada sejak dulu kala, tetapi dampak yang lebih luas mulai
dirasakan pada dasawarsa 1950-an, akibat dari berkembangnya
teknologi. Beberapa hal yang menyebabkan timbulnya masalah suatu
lingkungan adalah tingginya tingkat pertumbuhan penduduk,
meningkatnya kualitas dan kuantitas limbah, dan karena adanya
pencemaran lintas batas negara. Masalah lingkungan untuk saat ini
juga menjadi salah satu isu yang paling hot dan sering dibahas pula
baik oleh pemerintah, peneliti maupun badan organisasi di level
internasional maupun lokal, seperti lingkungan global. Etika
lingkungan hidup untuk saat ini juga dipahami sebagai refleksi kritis
tentang apa yang harus dilakukan manusia dalam menghadapi
pilihan-pilihan moral yang terkait dengan isu lingkungan hidup.
Termasuk juga dengan apa yang akan diputuskan oleh manusia dalam
membuat pilihan moral dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang
berdampak pada lingkungan hidup.
Etika lingkungan
hidup merupakan suatu petunjuk atau suatu arah perilaku praktis
manusia dalam mengusahakan terwujudnya moral lingkungan. Dengan etika
lingkungan kita sebagai manusia tidak hanya mengimbangi hak dan
kewajiban terhadap lingkungan, tetapi etika lingkungan hidup juga
membatasi perilaku, tingkah laku dan upaya untuk mengendalikan
berbagai kegiatan agar tetap berada dalam batas kelentingan suatu
lingkungan hidup. Jadi etika lingkungan hidup juga berbicara mengenai
relasi diantara semua kehidupan di alam semesta ini, yaitu antara
manusia dengan manusia yang memiliki sebuah dampak pada alam dan
antara manusia dengan makhluk lain atau dengan alam secara
keseluruhan, termasuk di dalamnya berbagai kebijakan yang mempunyai
dampak langsung atau tidak langsung terhadap alam. Untuk mencapai
suatu etika lingkungan hidup tersebut, diperlukan pemahaman tentang
perubahan paradigma, yaitu sebuah pandangan dasar yang dianut oleh
para ahli pada kurun waktu tertentu, yang diakui sebuah kebenarannya,
dan di dukung oleh sebagian besar komunitas serta berpengaruh juga
terhadap perkembangan ilmu dan kehidupan terhadap lingkungan hidup
itu sendiri.
Menurut kutipan dari
Harvey dan Holly (1981) pengertian dari paradigma yang kemudian di
kemukakan oleh Kuhn dalam The
Structure of Scientific Revolution (1970)
yang mengartikan paradigma sebagai “keseluruhan kumpulan
(konstelasi) kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai, cara-cara (teknik)
mempelajari, menjelaskan, cakupan dan sasaran kajian, dan sebagainya
yang dianut oleh warga suatu komunitas tertentu”. Prinsip etika
lingkungan hidup juga dirumuskan sebagai tujuan untuk dapat digunakan
sebagai pegangan dan tuntutan bagi perilaku manusia dalam berhadapan
dengan alam, baik perilaku terhadap alam secara langsung maupun
perilaku terhadap sesama manusia yang berakibat fatal atau merusak
pada alam. Secara lebih luasnya lagi, dapat dipakai sebagai sebuah
pedoman dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan hidup
yang berkelanjutan.
Sebagai manusia
kita juga harus mengetahui apa saja prinsip dari etika lingkungan
hidup yaitu, pertama
seperti sikap hormat kita terhadap alam atau respect
for nature,
karena manusia itu merupakan bagian integral dari alam, manusia juga
merupakan makhluk yang mempunyai kedudukan paling tinggi, mempunyai
kewajiban menghargai hak semua makhluk hidup untuk berada, hidup,
tumbuh, dan berkembang secara ilamiah sesuai dengan tujuan
penciptanya. Kedua
prinsip
tanggung jawab atau moral responsibility
for nature,
untuk prinsip tanggung jawab bukan hanya untuk individu tetapi juga
secara berkelompok atau kolektif, untuk setiap orang dituntut untuk
bertanggung jawab memelihara alam semesta ini sebagai milik bersama
dan bukan hanya milik pribadi, maka dari itu rasa tanggung jawab akan
muncul dengan sendirinya dalam diri manusia kendati yang dihadapi
merupakan milik bersama bukan milik pribadi.
Ketiga
solidaritas kosmis atau cosmic
solidarity,
merupakan sebuah solidaritas kosmis yang mendorong manusia untuk
menyelamatkan lingkungan, menyelamatkan semua kehidupan di alam,
solidaritas ini juga mencegah manusia untuk tidak merusak dan
mencemari alam dan seluruh kehidupan di dalamnya, solidaritas kosmis
juga berfungsi untuk mengontrol perilaku manusia dalam batas-batas
keseimbangan kosmis, serta mendorong manusia untuk mengambil
kebijakan yang pro-alam, pro-lingkungan atau tidak setuju jika ada
tindakan yang merusak alam. Keempat
prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam atau caring
for nature, merupakan
sebuah prinsip moral satu arah artinya tanpa mengharapkan imbalan
atau balasan. Prinsip ini diharapkan untuk semakin mencintai dan
peduli terhadap alam dan manusia semakin berkembang menjadi manusia
yang matang atau sebagai pribadi yang kuat.
Kelima prinsip
tidak merugikan atau
no harm,
prinsip yang tidak merugikan yang tidak perlu.
Keenam prinsip
hidup yang sederhana dan selaras dengan alam, prinsip ini menekan
pada sebuah nilai, kualitas, cara hidup, dan bukan kekayaan, sarana,
standar material. Ketujuh
prinsip
keadilan, prinsip ini lebih di tekankan pada bagaimana manusia harus
berperilaku satu dengan yang lainnya dalam keterkaitan dengan alam
semesta dan bagaimana sistem sosial harus diatur agar berdampak
positif pada kelestarian lingkungan hidup. Kedelapan
prinsip
demokrasi, prinsip yang sangat terkait dengan hakikat alam yang
memberikan tempat seluas-luasnya bagi sebuah perbedaan,
keanekaragaman, pluralitas, seorang pemerhati lingkungan seperti
multikulturalisme, diversifikasi pola tanam, diversifikasi pola
makan, keanekaragaman hayati, dan sebagainya. Kesembilan
prinsip
integritas
moral prinsip
moral yang mengamankan kepentingan publik, seperti mempunysi
kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan terutama kepentingan
masyarakat (PLH,
B. A. (2009). Pendidikan
Lingkungan Hidup).
Dari kesembilan
prinsip etika lingkungan hidup tersebut dapat diharapkan menjadi
filter atau pedoman manusia supaya berperilaku arif bagi setiap orang
dalam berinteraksi dengan lingkungan hidup sebagai bentuk mewujudkan
pembangunan di segala bidang, baik pembangunan secara berkelanjutan
berwawasan lingkungan hidup atau pembangunan yang berwawasan
lingkungan hidup yang berkelanjutan. Untuk itu perilaku manusiapun
perlu untuk diperhatikan, perilaku manusia adalah semua kegiatan atau
aktivitas, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat
diamati pihak luar atau secara tidak langsung.
Tidak hanya sekedar
tahu etika-etika dan prinsip-prinsip tentang lingkungan hidup diatas,
tapi kita juga harus tau betapa pentingnya hukum tata lingkungan
hidup, yang merupakan penataan lingkungan guna mencapai keselarasan
hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup, baik lingkungan
hidup fisik maupun lingkungan hidup sosial budaya. Apabila dikaitkan
dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur berbagai aspek
lingkungan, maka panjang atau pendeknya sejarah tentang peraturan
tersebut tergantung dari apa yang dipandang sebagai ‘ environmental
concern ’. sebagian besar dari hukum, baik berdasarkan
perundang-undangan maupun berdasarkan keputusan-keputusan hakim, yang
berkembang sebelum abad ke-20, tidaklah ditujukan untuk melindungi
hidup secara menyeluruh, akan tetapi hanyalah untuk berbagai aspek
yang menjangkau ruang lingkup yang sempit. Perkembangan yang berarti
bersifat menyeluruh dan menjalar ke berbagai pelosok dunia dalam
bidang peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup
terjadi setelah adanya konverensi PBB tentang lingkungan hidup
manusia di stockholm pada tahun 1972 (PLH,
B. A. (2009)).
Menurut Drupsteen
mengemukakan,
bahwa hukum lingkungan adalah hukum yang berhubungan dengan
lingkungan alam dalam artian seluas-luasnya.
- MASYARAKAT YANG KURANG MEMPERHATIKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN HIDUP
Masyarakat
sekarang memang sangat kurang memperhatikan kesehatan dan kebersihan
lingkungan hidup yang seharusnya diperhatikan tapi malah di biarkan
sehingga menimbulkan berbagai wabah penyakit yang membahayakan bagi
tubuh kita. Jaman
sekarang juga jarang sekali orang yang memperhatikan kesehatannya,
bahkan sekarang juga banyak yang terkena penyakit akibat ulahnya
sendiri. Seperti, merokok juga termasuk kegiatan yang dapat merusak
kesehatan secara cepat, karena lebih berbahaya lagi yang berada
disamping si perokok, itu merupakan sebagai perokok pasif yang
mungkin dampaknya lebih bahaya dari si perokok.
Masih
banyak lagi kegiatan-kegiatan yang mungkin bisa mengganggu kesehatan
masyarakat, seperti polusi (baik polusi air, dan udara) lingkungan
kotor/kumuh, limbah (baik limbah pabrik, rumah tangga), dan
lain-lain. Untuk itu marilah kita pedulikan kesehatan kita dengan
menjaga lingkungan kita supaya tetap bersih dan sehat, supaya kita
terhindar dari macam-macam penyakit.
Lingkungan
juga sekarang sering diabaikan, tidak diperdulikan, bahkan dibiarkan
dengan amat tidak baiknya yang menjadikan lingkungan kita sekarang
yang penuh dengan bermacam-macam skandal didalamnya. Mungkin kita
sebagai makhluk sosial harus peka dan tau keadaan lingkungan seperti
apa? Untuk itu marilah kita pedulikan lingkungan supaya tetap
terjaga keasriannya, kenyamanannya dan keelokannya. Maka akan
tercipta suatu lingkungan hidup yang bersih, sehat, aman, nyaman, dan
tentram.
- PEMERINTAH YANG KURANG MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA MASYARAKAT
Pemerintah masih
tetap kurang akan memperhatikan kebersihan lingkungan hidup pada
masyarakat yang pada saat ini tergolong kumuh, jorok, dan tidak
nyaman untuk di tempati. Kenapa seperti itu? Karena saat ini mulai
dari masyarakat sampai dengan pemerintah kurang adanya rasa tanggung
jawab terhadap keadaan sekitar. Dan masyarakat sekarang lebih suka
hidup di kota dari pada didesa, hal itu sangat mempengaruhi kehidupan
dan kebersihan lingkungan hidup. Sehingga, kebanyakan sekarang yang
terjadi dalam perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang
lebih banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di
daerah pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas
areal untuk perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah
pertanian. Kota besar yang kumuh dan kotor mengganggu kesehatan
manusia dan menimbulkan bibit-bibit penyakit baru dilingkungan hidup
yang kita tempati saat ini.
Sebenarnya di daerah
perkotaan memang banyak sekali daerah yang kumuh, kotor, dan tidak
layak untuk ditempati, tetapi masyarakat sekarang tetap nyaman dengan
keadaan yang seperti itu. Dimana keadaan tersebut yang banyak
menimbulkan wabah penyakit. Sedangkan daerah pedesaan lebih nyaman
dibandingkan dengan daerah perkotaan, yang udara di pedesaan masih
bersih dan tidak sama seperti di perkotaan yang banyak polusi di
mana-mana.
Dari situlah
seharusnya pemerintah sadar akan hal-hal yang bisa membahayakan
masyarakat sekitar akibat dari kurang perhatian kebersihan lingkungan
hidup. Untuk itu, pemerintah bisa mendorong dan turun langsung
kejalan untuk melakukan kebersihan bersama dengan masyarakat umum,
khususnya di daerah yang kumuh, kotor, dan tidak layak ditempati
tersebut. Karena pemerintah adalah orang yang pertama berperan dalam
melestarikan lingkungan sekitar, supaya tercipta kehidupan masyarakat
yang aman, nyaman, dan tentram. Dalam hal ini, pemerintah seharusnya
bisa melakukan hal-hal yang mungkin bisa merubah kegiatan masyarakat
yang masih kurang dalam memperhatikan lingkungan hidup sekarang dan
untuk masa depan.
- KESIMPULAN
Dari semua paparan
diatas dapat disimpulkan bahwa kebersihan lingkungan sangatlah
penting bagi kehidupan manusia karena disamping itu menyangkut dengan
kesehatan dan masalah lingkungan pula. Kebersihan lingkungan itu
sendiri adalah menciptakan sebuah lingkungan yang sehat sehingga
tidak gampang terserang berbagai macam penyakit seperti demam
berdarah, muntaber dan lain-lain. Semuanya saling berkaitan antara
menjaga kebersihan lingkungan, yang jika lingkungan hidup bersih dan
nyaman pasti kesehatan masyarakatpun tidak terganggu atau terancam
terkena penyakit.
Kesehatan lingkungan
pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang
optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status
kesehatan yang optimal pula. Menumbuhkan
partisipasi masyarakat tidaklah mudah, memerlukan pengertian,
kesadaran, dan penghayatan oleh masyarakat terhadap masalah-masalah
kesehatan mereka sendiri, serta upaya-upaya pemecahannya dan
pencegahanya.
Karena tidak ada satupun dimuka bumi ini yang berdiri sendiri,
semuanya saling bergantung dan saling membutuhkan dan juga saling
melengkapi satu dengan yang lainnya. Tapi kebanyakan masyarakat belum
sadar dan masih tetap tidak perduli terhadap lingkungan hidup dan
kesehatannya.
Kebersihan tidak
sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia supaya
lingkungan tetap sehat terawat secara berkelanjutan. Segala sesuatu
ada kata perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan, semua
ini tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap
individu, masyarakat maupun kelompok masyarakat untuk menjaga
kebersihan, maka kebersihan itu tidak akan berguna dan menimbulkan
banyak kerugian. Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar
dan bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan, karena hal itu
harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun kita diajarkan untuk
selalu hidup bersih. Di agama islam pun kita di ajarkan untuk selalu
hidup bersih, karena kebersihan itu adalah sebagaian dari iman.
Manusia juga perlu
memperhatikan etika
lingkungan hidup yang merupakan suatu petunjuk atau suatu arah
perilaku praktis manusia dalam mengusahakan terwujudnya moral
lingkungan. Dengan etika lingkungan kita sebagai manusia tidak hanya
mengimbangi hak dan kewajiban terhadap lingkungan, tetapi etika
lingkungan hidup juga membatasi perilaku, tingkah laku dan upaya
untuk mengendalikan berbagai kegiatan agar tetap berada dalam batas
kelentingan suatu lingkungan hidup. Jadi etika lingkungan hidup juga
berbicara mengenai relasi diantara semua kehidupan di alam semesta
ini, yaitu antara manusia dengan manusia yang memiliki sebuah dampak
pada alam dan antara manusia dengan makhluk lain atau dengan alam
secara keseluruhan, termasuk di dalamnya berbagai kebijakan yang
mempunyai dampak langsung atau tidak langsung terhadap alam. Oleh
karena itu, cintai dan jagalah lingkungan hidup supaya menciptakan
kebersihan suatu lingkungan yang berkelanjutan yang bisa berdampak
baik bagi kesehatan masyarakat di lingkungan hidup yang manusia
tempati untuk saat ini.
Daftar
pustaka
Reverensi
Media Cetak
Drupsteen,(2009).
Pendidikan Lingkungan Hidup.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Hardejosoemantri,
K. (1993). Hukum
Tata Lingkungan. Yogyakarta:
Gadjah Mada University.
Harvey,
Holly, & Khun. (1981), (1970). pengertian
dari paradigma
dalam The
Structure of Scientific Revolution.
Notoatmojo,
S. (2007). Kesehatan
Masyarakat.
Jakarta: Rineka Cipta.
PLH,
B.A. (2009). Pendidikan
Lingkungan Hidup.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Setiono
Kusdwiratri, M.S. (2010). Manusia,
Kesehatan dan Lingkungan.Bandung:
P.T.ALUMNI.
Winslow,
(1920). Kesehatan
Masyarakat.
Jakarta: Rineka Cipta.(hal.14).
Reverensi
Media Massa
Amalina,
N. (2012, November 10). Kurangnya
Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan.
Retrieved Oktober 19, 2013, from www.blogspot.com:
http://nellaamalina.blogspot.com
/2012/11/kurangnya-kepedulian-masyarakat.html.
10 november 2012.
laila.
(2012, January 27). Arti
Kebersihan Lingkungan.
Retrieved Oktober 19, 2013, from www.blogspot.com
:
http://laila-kebersihanlingkungan.blogspot.com/
laila.
(2012, January 26). Manfaat
Menjaga Kebersihan Lingkungan.
Retrieved Oktober 19, 2013, from www.blogspot.com:
http://laila-kebersihanlingkungan.blogspot.com
/2012/01/manfaat-menjaga-kebersihan-lingkungan.html
Marlina,
E. (2012, Februari 27). Peduli Terhadap Kebersihan
Lingkungan. Retrieved Oktober
19, 2013, from www.blogspot.com:
http/erlinmarlina-duaipaduablogspotcom.blogspot.com/2012/02/peduli-terhadap-lingkungan-kebersihan.htm
BalasHapusklik disini
TENTANG GAYA HIDUP JAMAN NOW
TENTANG GAYA HIDUP
BERGAYA TENTANG GAYA HIDUP APA ADANYAT
ENTANG HIDUP SEDERHANA
klik disini
mengatasi masalah rumah tangga
solusi rumah tangga yang hancur
gimana sih mengatasi masalah dalam rumah tangga
Ebobet merupakan situs slot online via deposit pulsa aman dan terpercaya, Dengan menggunakan Satu User ID bisa bermain semua game dari Bola, Live Casino, Slot online, tembak ikan, poker, domino dan masih banyak yang lain.
BalasHapusSangat banyak bonus yang tersedia di ebobet di antaranya :
Bonus yang tersedia saat ini
Bonus new member Sportbook 100%
Bonus new member Slot 100%
Bonus new member Slot 50%
Bonus new member ALL Game 20%
Bonus Setiap hari 10%
Bonus Setiap kali 3%
Bonus mingguan Cashback 5%-10%
Bonus Mingguan Rollingan Live Casino 1%
Bonus bulanan sampai Ratusan Juta
Bonus Referral
Minimal deposit hanya 10ribu
Selalu jaga kesehatan dan jalani protokol kesehatan, selalu jaga kebersihan di lingkungan Anda, dengan begitu kita terbebas dari virus dan bakteri, percayakan jasa kebersihanya bersama SafeKleen, kebersihan dan sterilisasi merupakan komitmen agar penyebaran virus dan bakteri dapat terhenti. Cek websitenya di https://www.safekleen.id/
BalasHapus