Pengaruh Jejaring Sosial
Terhadap Kelakuan Seseorang
Oleh
Briyan Anugerah Pekerti
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
brian_davenger@ymail.com
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
brian_davenger@ymail.com
Abstrak
Jejaring
Sosial adalah struktur sosial yang berasal dari individu-individu dan
organisasi yang diikat oleh kesamaan penggunanya/anggotanya. jejaring sosial dibuat untuk memenuhi
syarat manusia karena manusia diciptakan untuk bersosial (makhluk sosial),
karena perkembangan zaman semakin maju, yang tujuan utamanya memfasilitasi user
atau pengguna media Jejaring sosial tersebut agar dapat terhubung dengan seseorang
dalam satu Negara atau bahkan antar Negara dan benua,dengan praktis dan tidak
membuang banyak waktu atau memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk tetap
bersosialsasi. Namun pada era modern seperti sekarang, Jejaring sosial tidak
berfungsi sebagaimana mestinya, ternyata jejaring sosial memberikan
pengaruh-pengaruh terhadap kelakuan seseorang yang menggunakannya, ntah itu
pengaruh negatif seperti gemar pamer di jejaring sosial, dan juga pengaruh
positifnya terhadap seseorang, namun ironisnya jejaring sosial lebih banyak
memiliki pengaruh negatif di bandingkan pengaruh positif, namun pengaruh
negatif dan positif tersebut kembali kepada bagaimana anda menyikapi dan
menghadapi Jejaring sosial, apakah anda menjadikannya sebagai kebutuhan utama,
atau hanya menjadikannya sebagai media penunjang komunikasi. Pada sesi ini saya akan menjelaskan pengaruh
negatif dan positif Jejaring sosial terhadap perilaku seseorang, dan bagaimana
caranya agar mencegah dampak negatif dari jejaring sosial.
Kata
Kunci : jejaring sosial, kelakuan seseorang, pengaruh
1.
Pendahuluan
Belakangan
ini kita di mana- mana sering mendengar kata-kata “jejaring sosial”, remaja pun
sangat menggemari jejaring sosial, pertama saya akan mencoba menjelaskan apa
jejaring sosial tersebut. Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang
bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi. (ptkomunikasi.wordpress.com,
2012)
Seperti pernyataan
yang dikutip dari wikipedia, jejaring sosial adalah struktur sosial
yang berasal dari individu-individu dan organisasi yang diikat oleh satu atau
lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, kesamaan
hobi, dan kesamaan sifat.
jaringan
jejaring sosial juga memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.
Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.
Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan
jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang
peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan
organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai
tujuannya. (wikipedia.org, 2013)
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu
jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul
yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial
aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial
yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Pada zaman era digital seperti sekarang,
semuanya bergantung kepada teknoogi, salah satu hasil dari teknologi adalah
internet, yang mengandung banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social,
Jejaring social ini ternyata memberikan dampak yang besar bagi kelakuan
penggunanya, entah itu dampak positif
juga dampak yang negatif.
Facebook, Twitter, Friendster adalah
sebagian kecil contoh dari situs jejaring sosial yang ada di internet, situs
tersebut dapat memuat/ menyediakan data/informasi dari si pengguna jejaring
sosial. Data itu antara lain nama, alamat, pendidikan, pekerjaan dan data
demografis lainnya, serta hobi dan kecenderungan lainnya. Dengan mempelajari
profil di Facebook, sesorang akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas
terhadap orang lainnya. Kecuali data, Facebook dilengkapi dengan banyak
fasilitas untuk berinteraksi, mulai dari email, berbagi foto, bahkan hingga
chat. Bahkan saat ini fitur game online sebagai daya tarik utama lain bagi usia
anak dan remaja.
Dampak situs
jejaring sosial mungkin lebih banyak dirasakan oleh kalangan remaja, karena
sebagian besar pengguna jejaring sosial berasal dari kalangan remaja pada usia
sekolah. Karena sangatlah mudah untuk
mendaftar menjadi anggota dari situs jejaring sosial, maka tidak heran jika
banyak orang, baik sengaja ataupun hanya coba-coba mendaftarkan dirinya
menjadi pengguna situs jejaring sosial tersebut.
2.
Kelakuan Manusia
Normal
Manusia yang normal dalam arti menjalani kehidupannya tanpa tanpa terpengaruh dampak negatif yang berasal dari luar termasuk “dampak negatif jejaring sosial” seharusnya tanpa mendaftarkan diripun untuk bergabung ke dalam situs jejaring sosial, mereka sudah memiliki kemampuan untuk bersosial/berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitar mereka seperti dengan keluarga, teman-teman di lingkungan sekolah, rumah, saudara, dan segala yang nyata-nyata yang ada di hadapan mereka, serta tidak melakukan hal-hal aneh seperti yang sedang hangat di bicarakan belakangan ini, apa saja hal aneh tersebut?
3. Pengaruh Negatif Jejaring Sosial Terhadap Kelakuan Seseorang
Belakangan ini sering terdengar kata-kata “Jejaring sosial dapat mendekatkan yang jauh dan juga menjauhkan yang dekat” bagaimana menurut anda dalam menanggapi kata-kata tersebut? Apakah benar?
Mendekatkan yang jauh. Tentu saja bukan?. Di jejaring sosial, kita bisa bebas dan leluasa berteman dengan siapa saja yang berasal dari berbagai belahan dunia. Jejaring sosial tidak mengenal tempat, selagi tempat tersebut ada sinyal untuk internet, maka jejaring sosial dapat berjalan lancar. Kita sebagai orang Indonesia bisa mengenal dan berteman dengan orang Cina, Korea bahkan Amerika. Itu semua mungkin, dan itulah kelebihan dari jejaring sosial. Jika seseorang bisa memanfaatkan jejaring sosial dengan baik, maka akan menguntungkan juga. Seperti berdagang, penawaran jasa dan masih banyak lagi hal-hal positif yang bisa dilakukan di jejaring sosial.
Namun jejaring sosial juga mengakibatkan dampak-dampak negatif bagi penggunanya,
coba anda pikirkan lagi kalimat tadi, “Menjauhkan yang dekat” inilah salah satu
dampak negatif jejaring sosial tersebut, Ketika seseorang terlalu asyik dengan
jejaring sosial di dunia maya dan hingga melupakan dunia nyatanya, Mereka
merasa lebih leluasa, leluasa dan nyaman menyampaikan pendapat dan juga
perasaan mereka di dalam jejaring sosial. Sehingga mereka justru kelihatan
murung setiap hari. Orang yang sudah ketagihan jejaring
sosial menjadi cenderung pendiam di dunia nyata. Orang-orang yang berada di
sekitarnya juga akan merasa tidak nyaman, karena sikap orang yang kecanduan
jejaring sosial tersebut. Efek lainnya seseorang hingga
lupa waktu karena dia terlalu terlena dengan aktifitasnya di jejaring sosial
tersebut. Yang sangat mengkhawatirkan adalah bahwa pada era kemajuan teknologi
dan globalisasi seperti saat ini, telepon seluler/handphone yang dulunya hanya
dapat berfungsi sebagai alat penerima dan pemanggil jarak jauh, kini dapat
digunakan untuk mengakses internet dan situs jejaring sosial.
Ada juga 10 ciri seseorang kecanduan jejaring sosial di dunia
maya menurut analis Retrevo Gadgetology adalah sebagai berikut :
Yang Pertama, anda berbicara atau mengirim pesan hanya 140 karakter
atau kurang dari itu. Ini mencerminkan bahwa pola pikir Anda sudah sangat
meresap dengan Twitter yang hanya memperbolehkan mengirim
140 karakter di setiap pesan yang anda kirim. Kedua, anda seringkali
iseng untuk mencolek alias 'poke' teman atau rekan kerja meski sekadar hanya untuk pergi ke tolilet. Ketiga, ketika ditanya oleh seseorang,
"Bagaimana akhir pekanmu?". Di pikiran anda
yang pertama kali muncul adalah “ Duh aku lupa
update status di Facebook dan Twitter”. Keempat, anda kerap kali
memposting link tentang keberhasilan memainkan game di Facebook. Misalnya:
'Sukses naik ke level 932 Mafia Wars". Sementara di Twitter,
dalam 24 jam langsung mem-follow ribuan account sekaligus. Kelima, anda menilai bahwa diri berhasil dan berharga dengan mengukur dari seberapa sering Anda me-retweed.
Keenam, Ketika koneksi internet terhambat, Anda tak sabar untuk terus menerus me-refresh halaman jejaring sosial yang ingin dibuka. Ketujuh, anda mengganggap bahwa dengan menambah satu orang follower sangat begitu berarti, seperti mencetak skor dalam sebuah pertandingan olahraga. Kedelapan, Mengecek atau mengupdate status di Facebook dan Twitter sebelum tidur. Kesembilan, Selalu wara-wiri di jejaring sosial sedikitnya satu kali sehari. Dan Kesepuluh, ketika ingin bersantap alias makan pun tak bisa menahan diri untuk tetap aktif ke situs jejaring sosial. (lihat inet.detik.com, 2010)
dalam 24 jam langsung mem-follow ribuan account sekaligus. Kelima, anda menilai bahwa diri berhasil dan berharga dengan mengukur dari seberapa sering Anda me-retweed.
Keenam, Ketika koneksi internet terhambat, Anda tak sabar untuk terus menerus me-refresh halaman jejaring sosial yang ingin dibuka. Ketujuh, anda mengganggap bahwa dengan menambah satu orang follower sangat begitu berarti, seperti mencetak skor dalam sebuah pertandingan olahraga. Kedelapan, Mengecek atau mengupdate status di Facebook dan Twitter sebelum tidur. Kesembilan, Selalu wara-wiri di jejaring sosial sedikitnya satu kali sehari. Dan Kesepuluh, ketika ingin bersantap alias makan pun tak bisa menahan diri untuk tetap aktif ke situs jejaring sosial. (lihat inet.detik.com, 2010)
Dampak
negatif lainnya dari kecanduan jejaring sosial belakangan ini adalah maraknya
orang yang memposting foto makanan ke dalam jejaring sosial facebook, twitter,
atau instagram mereka, entah apa yang ada di dalam pikiran mereka hingga
melakukan hal-hal seperti itu, hal-hal seperti itu sudah melewati batas
kelakuan manusia normal yang sebenarnya, berhati-hatilah bagi anda yang suka
melakukan kebiasaan tersebut, karena belakangan ini telah di lakukan penelitian
oleh Dr. Valerie Taylor, psikiater dari Women College Hospital, University of
Toronto, Kanada, Bahwa seseorang yang terobsesi mengunggah foto makanan dan
minuman, Bisa jadi itu adalah gejala gangguan mental. Sebelum makanan atau
minuman mereka nikmati, banyak orang mengambil gambarnya terlebih dulu untuk
kemudian diunggah di berbagai media sosial.
"Beberapa orang keluar rumah untuk makan, bukan karena memang membutuhkan makanan. Justru hanya demi interaksi di media sosial. Apa yang dimakan, kapan mengunjunginya dan kapan kembali ke tempat tersebut," kata Dr. Taylor
Kebiasaan buruk
yang di akibatkan oleh pengaruh negatif jejaring sosial tersebut bisa jadi
termasuk gejala gangguan kebiasaan makan atau juga tanda-tanda adanya masalah
psikologis. Yang Berupa bentuk obsesi
dan keasyikan tidak sehat pada makanan. Lalu, beberapa orang yang melihat foto
makanan dan mudah tergoda bisa berujung menjadi emotional eater dan menyebabkan
kegemukan. Untungnya beberapa restoran di Amerika
telah menerapkan aturan bahwa makanan tidak boleh difoto dan diunggah ke media
sosial. Seperti restoran di New York milik Chef Michelin, David Bouley. dia
melarang pelanggannya untuk mengambil foto makanan dan minuman yang disajikan. Menurutnya,
makanan yang disajikan harus segera dinikmati dan aktivitas mengambil gambar
dapat mengganggu pelanggan lain. (lihat life.viva.co.id, 2013)
Mungkin bila di terapkan pada
restoran-restoran di Indonesia aturan tersebut akan sangat bermanfaat untuk
menghilangkan kebiasaan buruk yang juga telah melanda masyarakat Indonesia,
mengingat kebiasaan tersebut sangat tinggi di Indonesia.
Pengaruh negatif
lainnya dari jejaring sosial adalah bagi siswa/pelajar maka Motivasi dan Prestasi
belajar siswa dapat menurun. prestasi belajar siswa menurun akibat
terlalu sering membuka situs jejaring sosial di internet. Hal ini mungkin
karena motivasi belajar siswa tersebut juga menjadi berkurang karena lebih
mementingkan jejaring sosialnya daripada prestasi belajarnya sendiri. Pengaruh
ini di buktikan dengan penelitian yang di lakukan oleh Aryn Karpinski peneliti
dari Ohio State University,menunjukkan bahwa :
“para mahasiswa pengguna aktif jejaring
social seperti facebook ternyata memmpunyai nilai yang rendah daripada para
mahasisswa yang tidak menggunakan situs jejaring social facebook.Dari 219
mahasisswa yang diriset oleh karpinski.148 mahasiswa pengguna situs facebook
ternyata memiliki nilai yang lebih rendah daripada mahasiswa non pengguna. Menurut Karpinski, memang
tidak ada korelasi langsung FB akan menyebabkan nilai para mahasiswa atau
pelajar menjadi jeblok. Namun diduga FB telah menyebabkan waktu belajar para
siswa tersita oleh keasyikan berselancar di situs jaring sosial yang tengah
populer ini. Para pengguna FB mengakui waktu belajar mereka memang telah
tersita. Rata-rata para siswa pengguna FB kehilangan waktu antara 1 - 5 jam
sampai 11 - 15 jam waktu belajarnya per minggu untuk bermain FB.” (lihat ridhotha.wordpress.com, 2013)
Beberapa
Pengaruh negatif lainnya dari jejaring sosial adalah :
Yang pertama adalah membuat seseorang menjadi pemalas, Ini efek negatif
yang paling sering ditemukan pada anak atau bahkan bukan hanya anak. Mereka
menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena terlalu asyik dengan teman
barunya di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya meninggalkan
kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan oleh anak.
Kedua membuat seseorang menjadi egois, Situs jejaring sosial akan membuat seseoran cenderung lebih
mementingkan diri sendiri. dirinya menjadi tidak sadar dan peduli dengan
lingkungan sekitarnya karena waktu mereka dihabiskan mengutak-atik jejaring
sosial. Hingga pada akhirnya mengakibatkan individu kurang bahkan tidak
berempati dengan lingkungan kehidupan mereka yang sesungguhnya. Kepekaan mereka
terhadap lingkungan sekitarnya menjadi mati terbunuh kesenangannya terhadap
teman-temannya di situs jejaring sosial.
Ketiga, merusak tata bahasa yang benar dengan mengganti menjadi kata-kata gaul
yang sulit di pahami situs jejaring
sosial tidak memiliki aturan baku yang berlaku bagi anak dalam melakukan
interaksi dengan temannya disitus jejaring sosial. Tidak ada tata bahasa baku
untuk digunakan pada situs jejaring sosial, ini membuat mereka berkomunikasi semau
mereka sendiri dengan menciptakan bahasa mereka sendiri tanpa peduli dengan
tata bahasa yang baik dan benar dalam berkomunikasi. Hal ini perlahan tapi
pasti akan membunuh kemampuan komunikasi yang baik dan benar seperti yang
dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata selain itu juga membunuh
keterampilan menulis mereka yang sesuai dengan ejaan yang baku dan benar.
Keempat, seseorang menjadi susah bergaul dan
penyendiri, situs jejaring
sosial di internet membuat penggunanya memiliki dunia sendiri, sehingga tidak
sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di
sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial sering
mengalami hal ini. Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan lingkungan
sekitarnya lagi/menjadi “Antisosial”.
Dan yang kelima adalah menghamburkan uang, akses internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas
berpengaruh terhadap kondisi keuangan seseorang (terlebih jika mereka harus mengakses
jejaring sosial dari warnet). Ini dapat dikategorikan sebagai pemborosan,
karena menggunakan uang secara tidak produktif.
Juga di Indonesia di balik berita yang
sedang hangat-hangatnya yaitu tentang kecelakaan seorang anak musisi terkenal
Indonesia, yang juga telah menelan banyak korban jiwa (lihat Anak Ahmad Dhani Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, megapolitan.kompas.com, 08/09/2013).
kecelakaan itu
semakin menarik perhatian di kalangan masyarakat dan di dalam jejaring sosial
karena dikait-kaitkan dengan fenomena banyaknya anak muda/masih di bawah umur
yang saling berlomba memamerkan dan membanggakan foto spidometer kendaraan yang
sedang mereka pacu, baik itu sepeda motor maupun mobil. Di dalam media sosial,
seperti Twitter, Instagram, Path dan lainnya, kita bisa menemukan aneka foto
spidometer yang diunggah. Kebanyakan, spidometer yang diunggah tersebut
menunjukkan kecepatan tinggi. Tak tanggung-tanggung, foto-foto dengan tanda
pagar #speedometer itu ada yang menunjukkan kecepatan 140 kilometer per jam,
180 km per jam, bahkan ada yang 200 km per jam. Sangat
disayangkan sekali, kebiasaan buruk tersebut juga sudah mulai menjamah
anak-anak di bawah umur yang belum memiliki Surat izin mengemudi (SIM) dengan
main kebut-kebutan di jalanan, dan memamerkan kecepatan mereka di jejaring
sosial, Menurut pakar media digital, Nukman Luthfie mengatakan:
“para remaja
mengunggah foto spidometer ke media sosial untuk menunjukkan eksistensinya.
Karena pergaulan remaja masa kini makin dipengaruhi media sosial, mereka bukan
hanya ingin eksis di dunia nyata, melainkan juga di dunia maya.”
(Dikutip dari
megapolitan.kompas.com, 19/09/2013)
Dari
pernyataan tersebut terlihat bahwa jejaring sosial juga mempengaruhi psikologi
seseorang. Orang tua juga harus membantu berperan dalam tindakan untuk
mengurangi hal-hal yang tidak di inginkan tersebut, dengan tidak membiarkan
anak di bawah umur mengendarai sepeda motor bahkan mengendarai mobil, dan
seharusnya para orang tua tidak segan-segan memberikan hukuman kepada anak
mereka jika melanggar aturan yang di tetapkan oleh orang tua si anak tersebut.
Masalah
pengaruh negative jejaring sosial ini juga sudah meluas di kalangan masyarakat,
khususnya masyarakat Indonesia hingga membuat mereka mempunyai kebiasaan buruk
yaitu mereka suka pamer di jejaring sosial, entah itu pamer barang mewah maupun
suatu tempat yang telah mereka kunjungi.
Dalam sebuah
survei yang dilakukan oleh TripAdvisor TripBarometer Mobile and Sosial
terungkap bahwa orang Indonesia adalah salah satu di dunia yang paling sering
memamerkan perjalanan mereka di media sosial, setelah wisatawan India. Ternyata
hampir sepertiga dari orang Indonesia (30 persen nya) telah mengakui bahwa
mereka memang sengaja memamerkan foto liburan mereka di sosial media, bahkan 16
persen dari mereka mengakui kalau mereka melakukannya untuk membuat teman
mereka iri dan 14 persen lainnya mengatakan bahwa itu bukan liburan jika
teman-teman mereka tidak mengetahui tentang hal tersebut. Mungkin sulit untuk
menghilangkan kebiasaan pamer orang-orang Indonesia di jejaring sosial karena
orang Indonesia termasuk pengguna teknologi mobile yang paling besar saat mereka
pergi berlibur 98 persen, bahkan rata-rata penggunanya berada di atas rata-rata
global yang hanya mencapai 87 persen (lihat merdeka.com, 2013). Satu-satunya
cara untuk mengatasi ini adalah kembali kepada pribadi setiap masing-masing
individu masyarakat, mereka harus menyadarkan diri mereka sendiri agar tidak
terus-menerus melakukan hal tersebut. Namun tidak mudah juga bagi seseorang
untuk menydarkan dirinya sendiri ketika diri mereka sendiri telah terisolasi
digital (lihat merdeka.com, 2013)
4.
Isolasi
Digital pada Diri Seseorang di Era Modern
Memang
tidak bisa di pungkiri lagi, orang-orang di era modern sekarang telah terkena
isolasi digital, Isolasi digital adalah suatu istilaah yang di berikan kepada
seseorang yang telah sangat ketergantungan dengan alat-alat komunikasi modern
seperti handphone, smartphone, tablet, notebook, netbook, dan sebagainya.
Bayangkan jika anda sehari saja tidak memegang/menggunakan handphone atau
smartphone anda di tangan anda, jika anda merasa risih dan tidak nyaman, itu adalah
tanda anda telah terkena isolasi digital, isolasi digital juga merupakan
pengaruh negatif dari jejaring sosial, awalnya sesorang memakai jejaring sosial
terlebih dahulu hingga dia merasa ketergantungan pada jejaring sosial, lalu dia
menggunakan gadgetnya seperti handphone/smartphone nya untuk mengakses situs
tersebut bahkan setiap hari. Untuk menghilangkan isolasi digital, seseorang
harus berusaha keras perlahan-lahan menggunakan alat komunikasi mereka hanya
ketika hal-hal penting saja, dan menganggap alat komunikasi dan situs hanya
sebatas media/ alat pembantu bagi kebutuhan manusia, buka sebagai prioritas
pokok/utama dalam kehidupan.
5.
Pengaruh
Positif Jejaring Sosial terhadap Kelakuan Seseorang
Jejaring sosial juga memiliki dampak
positif bagi kelakuan seseorang di antaranya adalah :
Seseorang dapat mengembangkan keterampilan teknis dan social
yang sangat di butuhkan dizaman digital seperti sekarang ini. Kedua untuk memperluas jaringan pertemanan, seseorang akan menjadi lebih
mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar
diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung. Ketiga, mempercepat komunikasi, sehingga seseorang dapat
dengan cepat mengirim dan menerima informasi yang penting. Keempat sebagai media untuk mencari informasi atau
data, Sehingga seseorang yang mengakses jejaring sosial akan selalu update
informasi dan tidak tertinggal informasi.
6. Kesimpulan
Jejaring Sosial dapat di maknai
sebagai alat penghubung modern yang dapat menghubungkan antar individu di
berbagai belahan dunia, meskipun jejaring sosial memiliki segelintir pengaruh
positif terhadap kelakuan individu/seseorang, namun perlu di ingat, jejaring
sosial ternyata mempunyai lebih banyak sisi/pengaruh negatifnya terhadap
seseorang, hingga dapat mempengaruhi seseorang bertingkah di luar batasan orang
normal, seperi pamer perjalanan wisata, pamer kecepatan speedometer, memotret
makanan, hingga menyebabkan “Dehumanisasi”/ seseorang lebih peduli pada dunia
maya di internet daripada lingkungan nyata di sekitarnya, pada seseorang yang
terkena dampak negatifnya.
Pencegahan pengaruh negative dari
jejaring sosial dapat di lakukan mulai dari orang-orang terdekat individu
tersebut, seperti Orang tua, teman, dan saudara, dan kita sebagai manusia juga
harus bersikap kritis dan waspada jangan mudah terbawa arus modern yang
sekarang sedang melanda kehidupan, jangan pernah menjadikan jejaring-jejaring
sosial tersebut menjadi seperti sebuah kebutuhan pokok dalam kehidupan, namun
jadikan jejaring sosial sebagai media yang bermanfaat untuk membantu kehidupan
manusia bukan malah menghambatnya dan menyebabkan ketidak normalan.
Daftar
Pustaka
ptkomunikasi. (2012, 06 11). Pengertian Media Sosial,
Peran serta Fungsinya . Retrieved November 08, 2013, from
ptkomunikasi.wordpress.com:
http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/
Wikipedia. (2013, November 10). Jejaring
sosial. Retrieved November 8, 2013, from Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial
Suryadhi, A. (2010, 03 29). 10 ciri pecandu
jejaring sosial. Retrieved November 08, 2013, from inet.detik.com:
http://inet.detik.com/read/2010/03/29/124856/1327601/398/10-ciri-pecandu-jejaring-sosial
Nugraheni, M.
(2013, Mei 9). Pamer Makanan di Media Sosial Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental.
Retrieved November 7, 2013, from life.viva.co.id: http://life.viva.co.id/news/read/411552-pamer-makanan-di-media-sosial-bisa-jadi-tanda-gangguan-mental
Ridhota. (2013, 10 23). Dampak neatif situs jejaring
sosial terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa. Retrieved November 08,
2013, from ridhota.wordpress.com:
http://ridhotha.wordpress.com/2010/02/23/dampak-negatif-situs-jejaring-sosial-terhadap-motivasi-dan-prestasi-belajar-siswa/
Hardoko, E. (2013, 09 08). Anak Ahmad Dhani Terlibat
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi. Retrieved November 08, 2013, from
megapolitan.kompas.com:
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/08/0806475/Anak.Ahmad.Dhani.Terlibat.Kecelakaan.Maut.di.Tol.Jagorawi
Syatiri, A. S. (2013, 09 19). Pamer Spidometer di Jejaring
Sosial. Retrieved November 08, 2013,from megapolitan.kompas.com: http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/19/0727509/Pamer.Spidometer.di.Jejaring.Sosial
Susanto, D. A. (2013, 10 23). Orang Indonesia gemar
pamer di jejaring sosial. Retrieved November 08, 2013, from merdeka.com:
http://www.merdeka.com/teknologi/orang-indonesia-gemar-pamer-di-jejaring-sosial.html
Ebobet merupakan situs slot online via deposit pulsa aman dan terpercaya, Dengan menggunakan Satu User ID bisa bermain semua game dari Bola, Live Casino, Slot online, tembak ikan, poker, domino dan masih banyak yang lain.
BalasHapusSangat banyak bonus yang tersedia di ebobet di antaranya :
Bonus yang tersedia saat ini
Bonus new member Sportbook 100%
Bonus new member Slot 100%
Bonus new member Slot 50%
Bonus new member ALL Game 20%
Bonus Setiap hari 10%
Bonus Setiap kali 3%
Bonus mingguan Cashback 5%-10%
Bonus Mingguan Rollingan Live Casino 1%
Bonus bulanan sampai Ratusan Juta
Bonus Referral
Minimal deposit hanya 10ribu
EBOBET juga menyediakan berbagai layanan transaksi deposit dan withdraw Bank Lokal terlengkap Indonesia seperti Bank BCA - Bank BNI46 - Bank BRI - Bank Mandiri -, OVO, Deposit via Ovo. Deposit via Dana, Deposit via Go Pay, Telkomsel dan XL.