Oleh Tuti Awaliyah
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Abstrak
Perkembangan seseorang memang tidak semuanya sama,
tetapi seringkali di era globalisasi sekarang ini banyak anak yang dewasa
sebelum waktunya. Baik dalam hal berpakaian, berbicara sampai melakukan
sesuatu. Banyak hal yang mengakibatkan itu terjadi, ada faktor keluarga, teman
sepermainan, lingkungan sekolah serta lingkungan belajar. Banyak juga dampak
riil yang dapat di lihat baik positif maupun negatif. Seringkali terjadi
hal-hal tersebut, hal yang spele tetapi sering memicu perhatian masyarakat
karena sesungguhnya banyak dampak negatif yang dapat di hasilkan karena prilaku
dan sikap anak sebelum usianya.
Kata kunci :
perkembangan, kedewasaan, dampak, faktor, keluarga.
Pendahuluan
Seorang
anak biasanya akan mencari jati dirinya ketika ia mulai bisa menganalisis apa
minat dan bakatnya, biasanya orang menyebutnya dengan “Mencari Jati diri”. Keluarga
adalah komponen utama yang harus bisa mengawasi anak, terutama orang tua.
Seringkali dalam mencari-cari jati diri, seorang anak akan di pengaruhi oleh
banyak hal, mulai dari lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Secara
tidak langsung seroang anak akan mulai terjun langsung untuk berinteraksi
dengan masyarakat sejak dini. Anak akan mulai bermain dengan teman sepermainannya,
mulai mengikuti pelajaran-pelajaran dan pengaruh luar, maka orang tua harus
sangat ketat untuk dapat memperhatikan anaknya. Ketat dalam arti bukan menjadi
orang tua yang terlalu mengkhawatirkan atau terlalu mengekang anak, tetapi hal
tersebut yang di maksud adalah membimbing dan mengarahkan anak kepada hal-hal
yang baik. Seorang anak menginjak masa remaja menuju dewasa, itu masa-masa yang
sangat berat untuk orang tua. Tantangan mulai muncul karena masa tersebut anak
akan lebih sering membangkang dan orang tua harus punya strategi untuk dapat
mengarahkan prilaku dan sifat anak. Banyak pengaruh negatif yang akan di terima
pada masa perkembangan remaja menuju dewasa, seringkali seorang anak akan
berubah minat dan bakatnya. Banyak dampak negatif pada masa sekarang yang
sering terjadi kepada anak. Siapa kah yang patut di salahkan dalam hal ini ? Apakah
keluarga? Lingkungan ? Atau anak itu sendiri ?
Karya tulis ilmiah akademik ini
akan banyak membahas mengenai perkembangan anak sejak usia dini sampai menuju
dewasa. Sehingga dapat membantu, mengingatkan serta memberi inovasi baru jika
kelak nanti akan mempunyai seorang anak yang harus di bimbing dengan baik
sehingga mereka dapat berperan di masa yang akan datang. Tetapi harus di ingat,
bahwa seorang anak juga mempunyai haknya untuk melakukan hal-hal yang ia ingin
lakukkan, jadi sebagai orang tua juga harus bisa mengarahkan anak bukan memaksa
anak untuk menjadi apa yang orang tua inginkan. Banyak kasus penyimpangan
perkembangan anak itu di karenakan faktor orang tua yang seringkali memaksa
kehendaknya agar anak dapat mengikuti apa yang dia inginkan. Tetapi, selain itu
faktor lingkungan juga merupakan pengaruh yang sangat kuat karena seorang anak
biasanya akan lebih cepat meniru dan melakukan apa yang ia lihat di lingkungan
masyarakat. Lingkungan tersebut seperti lingkungan bermain, dan lingkungan
belajarnya. Awalnya anak hanya mencoba-coba dan seringkali menjadi hal yang
sering ia lakukkan. Maka dari itu keluarga harus bisa menjadi pembatas di mana
ketika anak akan melakukkan hal-hal yang menyimpang.
Perhatian dan kasih sayang orang
tua yang berbeda-beda pun sering menjadi penyebab perkembangan kedewasaan anak tidak
sesuai dengan usianya. Contohnya orang tua yang terlalu memanjakkan anaknya,
itu akan membuat anak terebut sulit untuk berfikir dewasa karena ia berifikir
selalu ada yang memperhatikannya. Tetapi ada juga orang tua yang terlalu cuek
sehingga anak akan mencari-cari perhatian di lingkungan luar keluarganya,
seperti lingkungan teman sepermainan dan lingkungan masyarakat. Hal itu yang
membahayakan karena lingkungan luar keluarga biasanya tidak selalu mengarahkan
ke arah yang positif, selalu saja ada dampak negatif sehingga perkembangan
kehidupan mereka terancam dan seringkali mengalami hal-hal yang tidak di
inginkan.
Peran Keluarga dalam Perkembangan Anak
Orang tua yang
baru mempunyai anak, biasanya masih kaku dan butuh banyak pelajaran bagaimana
cara mengurus anak dengan baik, hal-hal tersebut harus di lakukkan leh kedua
orang tuanya tertama ibu. Karena pada kenyataannya bahwa anak jauh lebih dekat
dengan ibu kandungnya sendiri. Sehigga ibu di tuntut untuk jauh lebih bisa
memahami anak terutama di masa-masa bayi sampai balita. Tetapi peran seorang
ayah pun tidak kalah penting, karena ayah sebagai sosok yang jauh lebih tegas
akan membuat seorang anak membatasi apa yang ingin dia lalukkan. Tetapi sebisa
mungkin jangan ada paksaan secara berlebihan karena dampaknya pun tidak baik
untuk perkembangan anak.
Masa bayi sampai balita disinilah
orang tua harus bisa berperan aktif secara penuh. Sehingga bisa melihat sejauh
mana perkembangan anak. Pada masa ini belum banyak pengaruh masuk, sehingga
biasanya pada masa ini anak-anak masih bisa di atur oleh orang tuanya.
Anak-anak pada masa ini masih berkembang secara normal dan sewajarnya anak-anak
seusianya. Tetapi, harus di ketahui bahwa perkembangan seorang anak pun tidak
semuanya sama, banyak perbedaan yang akan terjadi dari anak yang 1 (satu) dan
anak yang lain. Maka dari itu orang tua harus jeli untuk memahami hal tersebut.
Masa setelah masa bayi adalah masa
anak-anak disinilah biasanya peran keluarga sudah mulai sedikit berkurang, sehingga
perkembangan anak mulai terganggu di usia ini. Anak masih mendengarkan apa yang
orang tuanya katakan, tetapi anak sudah mulai bisa menganalisis apakah apa yang
di katakkan orang tuannya harus ia lakukkan atau tidak. Pada masa anak-anak
juga mulai banyak mulai pengaruh masuk, salah satunya adalah teknologi. Karena
pada masa sekarang ini, anak-anak usia dini dan anak-anak usia Sekolah dasar
pun sudah mulai mengenal teknologi, seringkali orang tua mereka yang
memfaslitasi mereka dengan gadget seperti telepon genggam, laptop, tab dan
lainnya. Orang tua yang seperti itu
mengira bahwa dengan melakukkan hal-hal seperti itu anak mereka bisa mengikuti
perkembangan jaman. Hal itu memang benar, tetapi harus di waspadai pula dampak
negatifnya karena masa kanak-kanan adalah masa-masa emas dimana apa yang dia
pelajari akan lebih ia ingat ke depannya. Internet dan teknologi juga banyak
dampak negatifnya seperti game online, situs-situs jejaring sosial dan situs-situs
porno. Nah, itu yang harus sangat di waspadai oleh orang tua dan keluarga. Karena
jika lalai, maka akan berakibat fatal untuk masa depan dan perkembangan anak ke
depannya. Teknolgi patut kita ajarkan tetapi harus tetap mendapatkan bimbingan
yang ketat dari keluarga. Karena keluarga merupakan benteng yang sangat penting
untuk mengarahkan bagaimana perkembangan anak selajutnya.
Masa SMP dan SMA sering kali di
katakkan dengan masa remaja, dimana di situlah para remaja cepat terkontaminasi
oleh perkembangan luar. Masa remaja adalah masa-masa yang sangat menyenangkan,
akan banyak hal-hal baru yang di temukkan. Tapi tidak semua hal yang baru itu
berdampak baik untuk perkembangan remaja. Karena pada masa itu para remaja akan
mengenal dengan pergaulan yang jauh lebih luas. Contoh pergaulan yang sedikit
menyimpang di kalangan remaja seperti merokok, bolos sekolah, sampai pergaulan
seks bebas sudah di kenal di masa remaja. Maka dari itu, keluarga harusnya
lebih memperketat pengawasan terhadap putra putrinya. Selain itu, sebagai orang
tua juga harus siap menerima sifat anak yang sedikit keras seperti membangkang,
tidak mendengarkan nasihat orang tua sampai ada yang berani melawan orang
tuanya sendiri. Nah di situlah biasanya orang tua akan terpancing emosinya dan
akan melakukkan tindakan-tindakan yang sebenrnya kurang mendidik seperti
memukul, menyiksa sampai mengusir anaknya. Padahal itu akan lebih merusak
mental anak dan akan berakibat fatal bagi perkembangan anak selanjutnya. Tetapi,
jangan khawatir tidak semua anak memiliki sifat seperti itu. Masih banyak anak-anak
yang yang mudah di atur dan mudah menerima nasihat orang tua. Tetapi orang tua
jangan sampe lengah karena masa remaja sangat rentan akan pergaulan yang baru.
Sehingga keluarga khususnya orang tua harus siap dan mengerti apa dan bagaimana
yang harus di lakukan ketika anaknya mengalami penyimpangan dalam pergaulan.
Tapi ingat ada satu hal yang cukup penting sebagai orang tua yaitu, harus tetap
menghargai hak anak untuk melakukkan sesuatu hal yang ia ingin lakukkan.
Perhatian yang berebihan pun akan berdampak kurang baik untuk perkembangan anak
seperti, anak tidak dapat bergaul dengan yang lain, merasa takut jika di
tinggal orang tua dsb. Keluarga adalah bagian paling penting dalam perkembangan
remaja karena banyak hal yang akan mempengaruhi masa remaja dan orang tua harus
siap dan bisa bijaksana dalam mengambil keputusan .
Peran Lingkungan Sekolah dalam Perkembangan Anak
Lingkungan
sekolah, adalah lingkungan dimana seorang anak akan belajar. Belajar mengenal
sesutu dan belajar bertanggung jawab atas apa yg di bebankan kepadanya. Sekolah
itu di mulai sejak TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Tetapi, biasanya
anak akan mulai terpengaruh oleh lingkungan sekolah pada masa-masa SD sampai
dengan SMA.
Di awali dari perkembangan bayi,
balita sampai masuk taman kanak-kanak. Pada lingkunagn sekolah seperti ini
biasanya seorang anak tidak akan bergitu mengalami perubahan yang signifikan. Karena
pada masa ini seorang anak belajar sambil bermain. Di mana mereka belum
mempunyai tanggungan dalam belajar, hanya di perkenalkan ke dalam lingkungan
sekolah. Menurut salah satu buku yang berjudul ”Perkembangan Anak” yang di tulis oleh Hurlock dan Elizabeth B pada 1978 bahwa sekarang
ini banyak pemikiran orang tua yang mulai mengajarkan baca tulis kepada anaknya
sejak dini padahal anaknya belum mampu menangkap materi itu. Sehingga anak akan
berkembang sebelum usianya. Mungkin banyak orang tua yang merasa takut anaknya
tidak berkembang, padahal dengan sendirinya seberjalannya waktu dan
perkembangan berfikirnya sorang anak akan bisa membaca dan menulisi. Itu salah
satu contoh saja, karena masih banyak perkembangan perkembangan anak yang
seharusnya jangan terlalu di paksakan terhadap seorang anak, karena dia akan
melalui itu sesuai pertumbuhan dan perkembangannya seperti berbicara, berjalan
dan sebagainya yang di lakukkan oleh bayi.
Selanjutnya perkembangan anak
sebelum usianya juga sering sekali dapat kita jumpai di kalangan anak-anak
sekolah dasar (SD). Di jaman globalisasi yang semakin canggih sekarang ini, banyak
sekali perubahan-perubahan sistem pembelajaran guna untuk memajukkan pemikiran
dan kualitas seseorang. Sehingga sejak sekolah dasar (SD) siswa sudah di
ajarkan dengan teknologi. Padahal hal terebut tak sepenuhnya berdampak baik.
Menurut saya anak seusia mereka biarkanlah berkembang sesuai usianya.
Kecanggihan teknologi membuat anak-anak seringkali pasif terhadap pelajaran, nah
siapa yang patut di salahkan apakah orang tua ? guru ? yang membuat kurikulum ?
atau anak itu sendiri ?. Sulit untuk
menyimpulkan siapa yang salah karena hampir semuanya salah. Menurut beberapa ahli
bahwa “teknologi harus di lakukan sesuai situasi dan kondisi” sedangkan untuk
apakah pelajaran anak-anak SD menggunakan IT padahal IT akan di ajarkan di
jenjang sekolah selanjutnya. Hal itu lah yang menyebabkan seorang anak akan
berkembang jauh lebih cepat sebelum usianya.
Masa yang sangat banyak menimbulkan
dampak negatif yaitu masa-masa perkembangan di masa SMP dan SMA. Dimana pada
masa ini anak akan mencoba mengenal dan melakukan hal baru. Seringkali banyak
terjadi kasus-kasus yang korban dan tersangkanya adalah pelajar SMP dan SMA. Seperti
kasus narkoba, tawuran, free seks dan lainnya. Itu lah dampak negatif yang bisa
kita lihat bersama dan banyak terjadi di lingkungan kita. Ligkungan teman
sepermainan SMP dan SMA memang sangat menyenangkan. Bahkan rasanya mungkin
tiada hari tanpa bermain. Serta mulai lepasnya perhatian ketat dari orang tua
juga dapat menimbulkan perkembangan kedewasaannya akan mulai berkembang pesat.
Selain itu banyaknya tontonan yang di lihat para pelajar yang sebenarnya
terlalu berlebihan dan membuat para pelajar meniru hal tersebut. Seperti
memakai seragam ketat, sekolah yang sering tawuran, membolos sekolah, melanggar
peraturan sekolah itu adalah dampak dampak media yang dominan mempengaruhi para pelajar. Sehingga mereka
sering meniru dan mengikuti gaya yang ada di media tersebut. Tapi tenang bukan
hanya dampak negatif, tetapi kedewasaan seseorang juga ada dampak positifnya. Seperti
mereka menjadi lebih berfikir kritis dan lebih bisa mengontrol diri sendiri di
usia remaja, serta banyaknya prestasi yang di dapat di masa masa tersebut juga
menjadi bukti bahwa orang yang dewasa sebelum waktunya juga dapat menghasilkan
kan menorehkan hal-hal yang baik.
Peran Lingkungan Masyarakat dalam Perkembangan Anak
Lingkungan
bisa di bilang tempat tinggal dan tempat bermain. Di dalam lingkungan akan
banyak sekali hal-hal yang seringkali terjadi yang tak terduga dan akan
memberikan pelajaran-pelajaran berharga untuk kita.
Seorang bayi yang berusia balita,
seringkali meniru orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu, sangatlah
mengkhawatirkan apabila lingkungan rumah anda adalah lingkungan yang kasar dan
kurang baik sehingga balita akan meniru perkataan dan prilakunya . Tugas orang
tua adalah harus bisa meminimalisir
kejadian-kejadian tersebut agar tidak terjadi.
Tetapi selain
dampak negatif tersebut, juga ada dampak negatif lain. Seperti fashion dan
style yang sering di gunakan terutama pelajar kaum hawa, mereka seringkali
berpenampilan seperti layaknya tante-tante usia di atas 20 tahun padahal umur
mereka yang masih sangat muda sebenarnya belum pantas dan belum layak untuk
berpenampilan seperti itu. Hal tersebut adalah dampak kedewasaaan anak yang
terjadi secara riil yang terjadi di lingkungan kita.
Selain itu para
pelajar laki-laki pun seringkali berlaku yang sepantasnya tidak di lakukan. Seperti
meroko, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, mengonsumsi narkoba serta free
seks. Hal tersebut merupakan pengaruh yang di sebabkan oleh lingkungan,
keluarga serta media. Sehingga para pelajar seringkali melakukan hal-hal yang
tidak patus serta belum pantas di lakukan. Berhati-hatilah karena akan ada
dampak negatif yang terjadi jika kita
tidak bisa membentengi diri kita dengan moral dan agama yang baik. Setiap orang
memang punya hak masing –masing atas dirinya dalam bersikap, berprilaku dan
sebagainya. Tetapi harus bisa menyesuaikan dengan umur dan ingat apa dampak
yang akan terjadi di kemudian hari nanti.
Kedewasaan Anak sebelum Usianya
Gambar 1. kasus SMP4 Jakarta
Salah satu
contoh riilnya yang baru terjadi di lingkungan belajar anak yaitu “Kasus yang
terjadi di SMPN 4 Jakarta”. Peristiwa yang terjadi pada jum’at 13 September
2013 pukul 11.50 yang melibatkan seorang siswi dan beberapa siswa SMPN 4
Jakarta.seorang siswi AE yang melakukan tindakkan asusila dengan siswa
berinisial A dan di rekam oleh beberapa temannya yaitu CN, CD, DN, IV, dan WW.
Dan yang sangat ironisnya mereka melakukan tidakan asulisa tersebut di
lingkungan sekolah. Menurut pengakuan orang tua AE, bahwa anaknya di paksa
melakukan tindakan tersebut oleh teman-temannya. Tetapi setelah saya
menganalisis video dan foto-foto tindakan asulisa tersebut para pelaku tidak seperti di paksa malah sebaliknya,
mereka tertawa seolah-oleh bahagia dan tidak terjadi apa apa. (megapolitan.kompas.com,2013).
Media sekarang banyak menimbulkan dampak negatif. Media
televisi misalnya, banyak tayangan-tayangan pelajar tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan peraturan di sekolah, dengan berpenampilan terlalu berlebihan serta
melakukan tindakan-tindakan yang buruk. Sehingga mengakibatkan para pelajar
meniru hal tersebut. Akibatnya sering sekali sekarang kita menemui anak-anak
pelajar SMP dan SMA yang terutama perempuan berpenampilan terlalu berlebihan.
Mereka banyak meniru gaya anak-anak seusia mereka di televisi, padahal hal
tersebut bukan membuat ia menjadi lebih cantik tetapi malah semakin tua dan
tidak sesuai dengan usianya.
Gambar 2. pelajar
merokok
Merokok, apakah setiap laki-laki harus merokok? Nyatanya,
sekarang hampir rata semua pelajar, terutama laki-laki pasti pernah mencoba
rokok. Tanpa pikir panjang apa yang akan terjadi kepada dirinya nanti. Padahal
di usia mereka yang masih sangat produktif, mereka belum boleh menghisap roko
karena banyak kandungan-kandungan yang berbahaya. Tapi nyatanya kita bisa lihat
banyak sekali anak-anak usia pelajar yang merokok tanpa malu di jalanan. Selain
itu, banyak juga sekarang ini perempuan-perempuan pelajar yang merokok karena
pergaulan mereka yang terlalu jauh. Sebaiknya kita menanggulangi hal tersebut
karena hal tersebut akan berbahaya baik untuk yang merokok dan dan menghisap
asapnya terutama perempuan.
Kasus nyata yang baru saja terjadi adalah kasus
kecelakaan maut yang menyeret putra Ahmad Dhani yaitu Ahmad Qodir Jaelani
(AQJ). Ia mengalami kecelakan maut pada hari minggu, 8 September 2013 lalu.
Korban mencapai 12 orang dan 7 diantaranya meninggal dunia. Hal tersebut
semata-mata karena kelalaian AQJ dalam mengendari mobilnya. Itu adalah kasus
yang pernah menjadi pemberitaan nasional. Siapa yang tidak heran anak usia 13
tahun bisa mengendari mobil. Sedangkan untuk mendapatkan surat izin mengemudi
(SIM) minimal adalah 17 tahun. Memang sepenuhnya adalah kesalahn AQJ, tetapi
hal tersebut tidak akan terjadi jika ada perhatian lebih dari orang tua.
Sehingga anak mereka tidak menjadi dewasa sebelum usianya. Hal tersebut menjadi
pelajaran berharga untuk semua orang tua agar lebih ketat terhadap
anak-anakknya. (news.liputan6.com,2013) .
Perhatian orang tua memang berbeda-beda, cara
pengungkapan rasa kasih sayang setiap orang tua juga berbeda. Karena seringkali
rasa kasih sayang orang tua yang berlebih, menimbulkan seorang anak menjadi
lalai. Sekarang ini banyak orang tua yang memfasilitasi anaknya dengan
kendaraan, baik kendaraan motor maupun mobil. Padahal, mereka tau usia mereka
masih sangat dini untuk menggunakan kendaraan tersebut. Mereka belum cukup umur
dan belum memiliki surat ijin mengemudi (SIM). Orang tua harusnya dapat
mempertimbangkan dampaknya, karena anak-anak seusia SD dan SMP itu masih sangat
labil dalam berkendara. Maka dari itu orang tua harus lebih mengerti kasih
sayang apa yang seharusnya di realisasikan kepada anak dengan melihat usia dan
perkembangannya.
Kesimpulan
Setelah
panjang lebar kita membahas tentang apa saja yang terjadi di masa-masa
perkembangan anak dan penyebab serta dampak yang terjadi karena banyaknya anak
yang sering dewasa sebelum usianya. Maka dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya
seseorang mempunyai pribadi masing-masing, tetapi dalam menjalani suatu
kehidupan maka kita harus punya benteng pertahan. Dimana benteng itu dapat
melindungi kita dari hal-hal buruk. Hal itu merupakan perumpamaan bahwa benteng
adalah sebuah norma-norma yang kita anut yang dapat kita jadikan sebagai
pelindung dan pembatas dimana kita melakukan sesuatu. Sehingga ketika
perkembangan seseorang semakin dewasa. maka ia akan lebih mengerti dan memahami
hal yang ia jalani. Selain itu kepada orang tua juga harus selalu mendampingi
anak-anaknya menuju kedewasaannya karena peran orang tua sangat lah penting.
Walaupun sesungguhnya itu semua kembali ke sifat, priadi, dan karakter anak itu
sendiri.
Daftar Pustaka
Hurlock,
elizabeth B . 1978 . Perkembangan Anak . Jakarta.: Erlangga
Referensi Media
Massa
Kompas.com (2013). “Kasus Video Asusila,
Kepala SMP 4 Tidak Dipidana” diunduh dari
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/25/1543470/Kasus.Video.Asusila.Kepala.SMP.4.Tidak.Dipidana) . pada 27 Oktober 2013 pukul 09.35
Liputan6.com
(2013). “Kecelakaan Maut AQJ, Jakarta”
diunduh dari
http://news.liputan6.com/read/727043/dul-bisa-setir-mobil-sejak-kelas-6-sd-belajar-dari
teman) . pada 9 November 2013 pukul 18.05
Bermain poker online tentunya tujuan utamanya adalah untuk bersenang-senang, oleh karena itu kami di Anapoker hadir untuk memberikan anda kemudahan dengan Anapoker
BalasHapusAnapoker permainan kartu online yang anda sukai langsung disitus kami dan nikmati kemenangan-kemenangan yang menyenangkan
Contact Untuk Menjadi Pemenang & Jutawan sekarang juga
Whatsapp : 0852 2255 5128
Line ID : agenS1288
Telegram : agenS128
Promo Bonus Untuk Member Baru AgenS128, Casino IDNLive :
Freebet Casino Online
sbobet alternatif
Freebet Casino Online Terbaru IDN Live
link sbobet
sabung ayam online
adu ayam
casino online
sabung ayam bangkok
ayam laga birma
poker deposit pulsa
deposit pulsa poker
deposit pulsa
deposit pulsa
deposit pulsa
membantu sekali kak infonya
BalasHapusElever