Sabtu, 28 Desember 2013

PENGARUH INTERNET TERHADAP AKTIFITAS PENDIDIKAN


Oleh : Nur Rofikoh
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Ikohnunu24@gmail.com

Abstrak
            Di zaman modern ini, internet sudah menjadi hal yang wajar, bahkan wajib. Apalagi di kalangan pendidikan. Zaman ini, sudah menjadi dunianya teknologi. Dimana apapun bisa dipermudah dengan yang namanya teknologi. Internet sebagai sumber informasi, banyak memberikan kemudahan. Apapun yang kita butuhkan bisa kita dapatkan melalui Internet. Akan tetapi, semakin berkembangnya Internet, dampak buruknyapun semakin terlihat saat ini. Apalagi yang berhubungan dengan pendidikan. Sudah banyak aksi- aksi penyimpangan melalui internet yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Internet sudah tidak digunakan sebagaimana mestinya. Pelajar maupun mahasiswa banyak yang menyalahgunakan kemudahan yang diberikan internet. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa, dosen dan gurupun banyak yang melakukan penyimpangan melalui media yang satu ini. Orientasi informasi yang dicari sudah bukan lagi yang berkaitan dengan pendidikan. Akan tetapi lebih banyak menekankan pada hiburan saja. Banyak sekali sebenarnya kasus- kasus yang diakibatkan dari pemanfaatan Internet yang tidak baik. Sehingga diperlukan solusi atau cara- cara untuk menghindari dari dampak negative dari Internet. Dan juga diperlukan dukungan dari lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, maupun lingkungan masyarakat untuk melakukan proteksi tersebut.
Kata kunci : internet, pendidikan, kasus, sekolah, peserta didik.

Pendahuluan
Sekarang ini, banyak kasus- kasus yang diakibatkan dari penggunaan Internet yang tidak sehat. Khususnya di bidang pendidikan. Misalnya kasus hilangnya siswa karena facebook, kasus plagiarism, kasus pemalsuan ijasah, dan masih banyak lagi kasus- kasus serupa. Adanya kasus- kasus itu di Internet diawali dengan terbentuknya peradaban teknologi modern. Mulai dari radio, komputer, hingga akhirnya mengenal Internet yang merupakan awal mula kemajuan informasi.
Perkembangan Internet mulai menyebar sejak lahirnya NSFNET oleh Amerika yang kemudian semakin berpengaruh terhadap negara- negara lain. Sedangkam di Indonesia sendiri, salah satu bagian terpenting dalam perkembangan Internet diperankan oleh Institut Teknologi Bandung. Hingga pada tahun 2006, ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia yang tersambung dengan jaringan Internet, dan sebagian besar sekolah- sekolah itu adalah Sekolah Menengah Kejuruan (Abraham, 2010).
Dahulu, di luar negeri Internet digunakan sebagai media untuk penelitian. Dan semakin berkembang semakin kompleks untuk berbagai kegiatan selain untuk penelitian semata. Hingga kini, Internet sangat dikenal oleh hampir semua kalangan, apalagi kalangan pendidikan. Kalangan pendidikan termasuk yang mendapat dampak yang cukup besar dari perkembangan Internet. Dampak itu bisa berupa dampak positif dan bisa juga berupa dampak negatif. Apalagi dengan penggunaan Internet yang banyak memuat kelebihan maupun kekurangan. Sehingga dampak dari Internet sangat terasa. Untuk kalangan pendidikan, adanya Internet sangat berguna dan positif jika digunakan dengan sehat. Akan tetapi jika kita tengok kenyataan sekaang ini, mayoritas kalangan pendidikan banyak yang menyalahgunakan adanya Internet. Sehingga terjadi ketimpangan antara dampak positif dari Internet dengan dampak negatifnya. Sebagian besar penyalahgunaan Internet dilakukan oleh peserta didik. Muncullah kekhawatiran dari masyarakat berkaitan dengan maraknya kasus penyalahgunaan Internet di kalangan pelajar. Sehingga perlu dikaji lebih dalam penggunaan Internet sekarang ini. Selain itu, diperlukan juga solusi- solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang bersumber dari Internet, khususnya dalam dunia pendidikan.
Pesatnya Perkembangan Internet Saat Ini
Internet merupakan media yang tidak terbatas. Internet tidak memiliki batasan informasi pada penggunanya. Apalagi sekarang ini Internet memegang peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Banyak orang yang sangat mengidolakan Internet, karena Internet memiliki banyak kelebihan yang bisa mempermudah banyak pekerjaan. Internet sangat membantu karena efektifitas dan efisiensinya. Bentuk dari efektifitas dan efisiensi yang diberikan Internet diantaranya, karena Internet memiliki banyak layanan bagi penggunanya sehingga banyak memberi kemudahan. Contohnya, ada e-mail, File Transfer Protocol ( FTP ), e-banking, dan masih banyak lagi. Dan semua layanan itu didapat secara cuma- cuma atau dengan kata lain gratis. Semua layanan itu sangat mempermudah berbagai kegiatan manusia di zaman modern seperti sekarang. Berbeda dengan zaman dahulu, dimana sentuhan teknologi masih sangat minim.
Zaman dulu, untuk mengirim surat, masyarakat menggunakan jasa pos. Akan tetapi, sekarang jasa pos sudah sedikit sekali peminatnya, bahkan hampir hilang digerus perkembangan teknologi yang semakin pesat. Sekarang, masyarakat bertukar kabar atau surat menyurat dengan menggunakan e-mail. Dengan menggunakan e-mail, informasi cepat diterima, hanya dalam hitungan detik. Bahkan dengan jarak yang sangat jauh sekalipun. Berbeda dengan pos, yang bisa membutuhkan waktu beberapa hari. Sehingga banyak yang lebih memilih menggunakan e-mail untuk kegiatan surat menyurat. Saat ini semua orang bisa mengakses internet dengan mudah. Contohnya kegiatan download atau mengambil file dari internet. Baik music, video, game, maupun aplikasi. Apalagi file- file itu dapat diambil secara gratis, dan tanpa batasan usia, mulai dari anak- anak sampai dewasa.
Selain itu, masih ada juga berbagai hadiah- hadiah yang disediakan Internet secara gratis. Hadiah- hadiah itu bisa didapatkan dari situs- situs yang memang menyediakannya secara gratis. Sudah banyak situs- situs yang menyediakan hadiah secara gratis. Adanya hadiah- hadiah dalam suatu situs, diantaranya digunakan untuk menarik perhatian pengunjung situs tersebut. Selain hadiah gratis, ada juga promosi- promosi yang dipasang di Internet. Pemasangan promosi melalui Internet sangat menguntungkan, karena jumlah pengakses Internet semakin banyak. Sehingga banyak yang menggunakan Internet untuk hal serupa.
Perkembangan Internet sangatlah pesat. Dari awal dibangun, Internet terus berkembang semakin maju hingga sekarang. Zaman dahulu Internet hanya digunakan semata- mata sebagai media untuk berkomunikasi. Akan tetapi, sekarang Internet tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi saja. Sekarang Internet digunakan sebagai media informasi, hiburan, jejaring sosial, maupun sebagai media jual beli. Penggunaan Internet sudah tidak lagi terpaku pada komunikasi belaka, tapi lebih dari itu. Saat ini Internet sudah benar- benar mempengaruhi kehidupan manusia. Karena sebagian besar kegiatan manusia saat ini tidak lepas dari Internet.
Melalui Internet kegiatan jual beli tidak harus mempertemukan penjual dan pembeli. Kegiatan jual beli melalui Internet sangatlah mudah, hanya dengan satu “klik”, maka kegiatan jual beli sudah dapat dilakukan. Kegiatan rapat saat ini, tidak harus mengumpulkan semua staf dan berada di ruang rapat. Kegiatan rapat dapat dilakukan melalui Internet dengan melakukan Teleconference. Sehingga rapat tidak harus berkumpul di suatu tempat. Akan tetapi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja secara terpisah. Saat ini, untuk mendapat informasi tidak hanya kita dapatkan dari buku saja. Melalui Internet, kita bisa mendapat informasi secara cepat. Tidak hanya cepat, informasi yang diberikan Internetpun beragam. Sebagai media hiburan, Internet digunakan sebagai media untuk melarikan diri dari pekerjaan yang banyak untuk melepaskan penat, stres, dan lelah. Selain itu, Internet juga digunakan sebagai media untuk refresing. Bentuk hiburan yang diberikan Internet misalnya seperti game online. Bentuk hiburan seperti itu dapat digunakan sebagai pelepas rasa penat dan jenuh dari kegiatan sehari- hari, asalkan dengan porsi yang cukup. Sehingga sudah sangat jelas bahwa Internet telah mempengaruhi kehidupan manusia secara cepat.
Pengaruh Internet yang sangat besar dalam kehidupan manusia, bisa dikatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini lebih cepat jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan masyarakat (Burhan Bungin, 2005). Setiap tahunnya, teknologi selalu berkembang lebih maju dan cepat. Bahkan setiap tahunnya, jumlah teknologi majupun semakin banyak dan beragam jenisnya. Perkembangan teknologi setiap tahunnya terkadang selalu berbeda dari tahun- tahun sebelumnya, yang menyebabkan adanya ketertarikan dari masyarakat. Selalu ada inovasi media, yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan media sebelumnya.
Seperti yang dikatakan oleh Wen (Burhan Bungin, 2005:4) bahwa empat atau lima tahun yang lalu, Internet bisa dikatakan sebagai hal yang baru dan asing dalam kehidupan manusia, akan tetapi, sekarang jika kita tidak bisa ataupun tidak tahu Internet kita bisa dianggap ketinggalan zaman. Saat ini, jika ada orang yang tidak bisa menggunakan Internet, akan dikatakan sebagai orang yang gaptek atau gagap teknologi. Bahkan bisa sampai dikucilkan oleh orang- orang disekitarnya.
Sekarang bisa dikatakan sebagai zamannya Internet, karena hampir semua orang menggunakan teknologi yang satu ini.  Bahkan ada yang melakukan akses internet setiap hari, baik itu untuk chatting, download lagu, download file, atau bahkan ada yang mengakses situs porno. Banyak sekali yang menggunakan Internet, baik yang berhubungan dengan pribadi, organisasi, maupun instansi atau pemerintahan. Berbagai bidang membutuhkan teknologi Internet, karena dianggap berdampak efektif dan efisien terhadap pekerjaan. Pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat melalui bantuan Internet. Sehingga tidak heran bahwa banyak pekerjaan yang menggunakan Internet sebagai salah satu medianya.
Apalagi sekarang sudah banyak media massa yang bentukya online (Burhan Bungin, 2005). Ada majalah online dan ada juga online shop. Dengan adanya online shop, kita tidak perlu repot- repot untuk melakukan kegiatan jual beli. Hanya duduk di depan komputer atau gadget, kita sudah bisa melakukan kegiatan jual beli. Hanya dengan satu “klik”, maka kegiatan jual beli sudah bisa dilakukan. Adanya majalah online memungkinkan kita mendapat informasi terbaru dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan majalah cetak yang membutuhkan waktu hingga beberapa hari untuk melakukan percetakan dan distribusi hingga masyarakat bisa mendapat informasi dari majalah itu. Selain itu, sekarang kita juga bisa melihat televisi secara online. Siaran langsungpun bisa kita lihat secara online. Siaran langsung melalui Internet sering dikatakan sebagai live streaming.
Peran Internet terhadap Aktifitas Pendidikan
Selain berbagai bidang di atas, Internet juga digunakan dalam bidang pendidikan. Penggunaan Internet di bidang pendidikan bisa dikatakan memiliki pengaruh yang besar.  Internet dikatakan memiliki dampak yang cukup besar terhadap bidang pendidikan, dikarenakan Internet memiliki keunggulan yang bisa mempengaruhi peserta didik. Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat khususnya peserta didik lebih mudah memahami suatu pengetahuan atau teori melalui media- media yang berkaitan dengan teknologi informasi dibandingkan dengan penyampaian secara biasa. Kebanyakan peserta didik, tertarik dengan hal- hal yang berbeda, mereka tidak suka dengan cara- cara klasik seperti misalnya penyampaian materi yang hanya berasal dari buku ajar saja. Justru mereka hanya akan menyimpan buku tersebut tanpa menyentuhnya. Bahkan tidak sedikit yang meggunakannya sebagai alas kepala untuk tidur. Karena kebanyakan peserta didik menganggap buku ajar itu membosankan.
Dengan adanya Internet, peserta didik akan lebih tertarik untuk memahami suatu teori atau pengetahuan. Peserta didik lebih mudah untuk menyerap teori atau materi yang disajikan Internet. Teori- teori yang disajikan di Internet sebagian besar tidak monoton seperti teori- teori yang disajikan di dalam buku ajar. Adanya Internet di dunia pendidikan, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan akademiknya. Karena peserta didik tidak hanya mendapat materi dari guru maupun buku ajar. Peserta didik juga bisa mendapat materi tambahan dari Internet. Di dalam Internet, terdapat media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam memahami suatu materi. Di Internet banyak sekali model- model media pembelajaran. Dengan media pembelajaran, peserta didik dapat memahami suatu materi secara lebih cepat daripada mempelajari melalui buku ajar. Karena biasanya media pembelajaran dibuat menarik, sehingga peserta didik tidak akan merasa jenuh.
Internet juga memberikan materi pembelajaran tanpa batas pada penggunanya. Peserta didik dapat belajar hal- hal baru yang tidak mereka dapatkan di sekolah formal. Karena apa yang diajarkan di sekolah sangat terbatas, sehingga sebagai peserta didik, dituntut bisa mandiri untuk mencari informasi tambahan di luar lingkungan pendidikan formal. Dan Internet merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk itu. Selain itu, dengan adanya Internet peserta didik dilatih untuk tidak gagap teknologi. Selain teknologi yang berkembang, peserta didikpun juga harus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Karena pada dasarnya mereka adalah generasi- generasi muda penerus bangsa. Seorang penerus bangsa, sudah seharusnya bisa mengikuti perkembangan yang ada di masyarakat, harus bisa melihat kenyataan di masyarakat.
Pada saat ini, kenyataan yang bisa dilihat dalam masyarakat adalah pesatnya penggunaan komputer dan Internet, sehingga peserta didik harus bisa menguasai hal itu. Jikalau tidak menguasai, paling tidak bisa mengoperasikan atau mengaksesnya. Peserta didik juga bisa melatih kreatifitas dan bakat yang dimiliki dengan media Internet. Peserta didik yang memiliki bakat dalam tulis menulis bisa menyalurkan bakatnya melalui Internet. Contohnya dengan mempublikasikan tulisan hasil karyanya melalui blog atau website pribadi, atau bisa juga dipublikasikan di website orang lain dengan syarat memiliki izin. Dengan cara seperti itu, peserta didik bisa mengembangkan kemampuan menulisnya dengan adanya kritik dan saran yang dilontarkan oleh orang- orang yang mengakses website atau blog itu. Kemampuan menulis peserta didik terasah semakin baik.
Internet merupakan media pembelajaran yang sangat baik dan banyak memberi banyak manfaat bagi peserta didik maupun guru serta berpengaruh juga pada aktifitas pendidikan karena belajar melalui Internet adalah bentuk belajar secara online. Bentuk belajar secara online merupakan bentuk belajar yang mudah, murah dan juga efektif. Baik biaya, waktu, maupun informasi yang diberikan Internet. Informasi yang diberikan jenis teknologi ini lebih bervariasi karena berasal dari berbagai sumber dan bentuk informasi yang adapun beragam. Sehingga peserta didik maupun guru lebih mudah untuk memilih informasi yang dibutuhkan.
Penggunaan Internet dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat Sekolah Dasar sudah seharusnya diperkenalkan oleh orang dewasa dalam hal ini orang tua, sejak dini karena akan sangat membantu anak untuk mengembangkan wawasan yang dimiliki anak tersebut (www.ampundeh.wordpress.com). Anak- anak di usia sekolah dasar memiliki tingkat kepekaan dan meniru yang cukup tinggi. Sehingga harus diberi pendidikan yang sesuai. Pengawasan terhadap dunia luar sangat diperlukan, apalagi yang berhubungan dengan teknologi. Pendidikan formal awal yang diterima siswa sekolah dasar harus benar- benar pendidikan yang bermutu. Karena dapat menentukan sikap dan moral siswa. Selain itu, juga akan berpengaruh terhadap jenjang pendidikan selanjutnya yang akan ditempuh siswa.
Salah satu peranan penting Internet dalam dunia pendidikan adalah Internet dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan (www.ampundeh.wordpress.com). Pada dasarnya Internet memang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Saat ini, mutu pendidikan di Indonesia bisa dikatakan cukup memprihatinkan. Mulai dari guru yang kurang cakap, penyimpangan- penyimpangan yang dilakukan kalangan pendidikan di jejaring sosial, dan lain sebagainya. Pelakunya tidak hanya peserta didik, akan tetapi guru juga memiliki peran dalam baik atau buruknya mutu pendidikan, Untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memanfaatkan Internet dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya dengan mempelajari Inetrnet secara lebih mendalam. Dalam artian, mempelajari cara- cara penggunaan Internet secara sehat, tidak menyalahi aturan. Mengerti dan memahami mana informasi yang layak diterima dan mana informasi yang tidak layak untuk diterima.
Selain itu, bisa juga dengan mengikuti pelatihan- pelatihan IT yang diselenggarakan oleh lembaga tertentu. Sekarang ini sudah banyak lembaga- lembaga yang membuka pelatihan untuk IT. Adanya pelatihan- pelatihan itu dibutuhkan karena mutu pendidikan juga dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan teknologi. Jika sumber daya manusianya memiliki mutu yang baik, maka mutu pendidikannya juga bisa dipastikan baik juga. Akan tetapi ada beberapa kendala yang dialami dalam usaha peningkatan mutu pendidikan melalui pemanfaatan Internet. Dan kendala yang paling mendasar adalah kurangnya kesiapan tenaga pendidik dalam penggunaan Internet. Masih banyak tenaga pendidik yang belum bisa melakukan akses Internet. Ketidakmampuan tenaga pendidiklah yang menjadi kendalanya. Kurangnya kecakapan tenaga pendidik dalam mengikuti perkembangan teknologi patut diperhatikan.
Selama ini masyarakat mengganggap bahwa pendidikan hanya diperoleh peserta didik melalui buku ajar, guru, keluarga, dan masyarakat. Padahal masih ada media Internet yang justru memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan buku ajar, guru, dan lain sebagainya. Pengaruh itu bisa bersifat baik, dalam artian menuju hal- hal yang benar. Atau justru pengaruh itu bersifat buruk yang menyesatkan peserta didik. Arahan terhadap peserta didik untuk memilah berbagai informasi yang asalnya dari Internet sangatlah penting. Untuk kalangan ahli, ilmuwan, atau bahkan mahasiswa, Internet juga bisa digunakan sebagai media riset atau penelitian. Dalam penelitian, banyak informasi yang harus dicari dan ditampung, sehingga adanya Internet memberikan dampak yang cukup berpengaruh terhadap penelitian tersebut. Sebagai media untuk melakukan riset atau penelitian, Internet memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
Beberapa kelebihan Internet sebagai media riset diantaranya karena jangkauan Internet, akses Internet, kemudahan, biaya, dan lain sebagainya (Tjiptono & Totok, 2000). Jika dilihat dari jangkauannya, Internet tidak memiliki batas. Jaringan  Internet tidak hanya terbatas pada suatu negara saja. Akan tetapi jaringan Internet bersifat global. Misalnya saja, seorang peneliti dari Indonesia bisa mengakses informasi yang dibutuhkan untuk penelitiannya dari perpustakaan negara lain secara online tentunya. Karena tidak semua informasi untuk penelitian bisa kita dapatkan di Indonesia. Selain itu, proses pencarian informasi berkaitan dengan penelitian juga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, tanpa batasan tempat dan waktu. Internet merupakan media yang tidak pernah tidur atau bisa dikatakan always on. Untuk masalah kecepatan, pencarian data melalui Internet sudah pasti lebih cepat dibandingkan pencarian secara manual. Pencarian data melalui Internet lebih efektif jika dibandingkan dengan kita mencari data melalui buku di perpustakaan. Melalui Internet, kita cukup mengklik, maka data yang kita butuhkan sudah bisa ditampilkan. Tergantung pada kepandaian kita untuk memilah data yang sangat banyak dari Internet. Berbeda jika kita mencari secara manual dengan mencari buku di perpustakaan yang membutuhkan waktu yang lebih lama. Dibutuhkan waktu untuk mencari buku, setelah itu masih dibutuhkan lagi waktu untuk mencari data yang ada di dalam buku tersebut.
Pengaksesan data melalui Internet dapat dilakukan secara bebas, tidak memerlukan suatu perizinan. Karena hampir semua situs di Internet memberikan kemudahan akses bagi penggunanya. Data- data yang disediakan situs- situs di Internet juga bisa kita dapatkan secara gratis, hanya dengan mendownload saja.  Meskipun, tetap ada beberapa data yang memerlukan biaya untuk bisa mengakses dan mengambilnya. Data- data yang disediakan di Internetpun selalu berganti sesuai perkembangan yang ada, sehingga memudahkan seorang peneliti dalam melakukan penelitiannya. Selain beberapa kemudahan Internet di atas sebagai media riset atau penelitian, Internet juga memiliki beberapa kelemahan sebagai media riset atau penelitian.
Beberapa kelemahan   Internet sebagai media riset atau penelitian, misalnya saja data tidak sesuai dengan permintaan peneliti, virus, dan lain sebagainya (Tjiptono & Totok, 2000). Data- data yang disediakan Internet terkadang tidak selalu sesuai dengan keinginan peneliti. Hal ini terjadi karena data- data yang disediakan di dalam Internet sangatlah banyak dan beragam. Sehingga peneliti haruslah teliti dalam memilah data yang berkaitan dengan penelitiannya. Karena data yang ada di Internet terkadang ada juga yang perlu ditanyakan kevalidannya. Selain itu, peneliti juga harus berhati- hati terhadap virus yang masuk ke dalam jaringan komputer melalui akses Internet maupun melalui file hasil download yang ikut masuk.
Banyak sekali kemudahan dan keuntungan yang diberikan oleh Internet. Akan tetapi, kita tidak boleh lupa dengan dampak negatifnya juga. Beberapa kasus yang diakibatkan dari pemanfaatan Internet yang salah, bisa kita lihat pada beberapa media massa. Seperti kasus pemalsuan ijasah secara online yang berhasil diungkap oleh Polda Metro Jaya, dimana pelakunya bernama Yogi, Ikhwan, dan Agus, dan aksi terakhir mereka adalah pemalsuan ijasah S1 yang dihargai enam juta rupiah dan akhirnya mereka dikenakan pasal 263 dan pasal 264 tentang pemalsuan surat (www.republika.co.id). Contoh kasus itu sudah membuktikan bahwa Internet sudah tidak digunakan lagi untuk hal- hal yang legal. Dalam artian tidak menyalahi aturan yang sudah berlaku. Justru Internet digunakan sebagai media untuk mencari keuntungan besar secara cepat dan mudah. Akan tetapi cara pemanfaatannya salah. Dengan adanya jasa seperti itu, peserta didik atau mahasiswa justru akan menyepelekan pendidikannya. Mereka akan berfikir, toh jikapun tidak lulus masih tetap bisa mendapat ijasah melalui jasa- jasa pemalsuan ijasah secara online seperti contoh kasus di atas.
Pendidikan hanya dianggap sebagai formalitas saja untuk mendapat pangkat atau nama baik di lingkungan masyarakat. Selain kasus pemalsuan ijasah secara online, ada juga kasus yang sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan, yaitu kasus plagiarisme. Kasus plagiarisme sudah sering kita jumpai di kalangan pengajar, peserta didik, mahasiswa, maupun guru. Kemudahan mengakses Internet dan kemudahan mendapat informasi dari Internet, berdampak pada aksi copas. Pada kalangan mahasiswa, plagiarisme dilakukan dengan alasan tugas cepat dikumpulkan dan nilai didapat. Tidak peduli cara apa yang dilakukan untuk mendapat informasi tersebut. Di Amerika, untuk mengantisipasi plagiarism ada alat yang disebut Turnitin yang sudah ada sejak tahun 1990-an (www.kompasiana.com). Alat ini digunakan untuk mendeteksi adanya plagiarisme pada skripsi, thesis, esai, maupun artikel. Adanya alat ini memungkinkan aksi plagiarisme menurun. Sehingga banyak mahasiswa di Amerika yang menghindari plagiarisme. Aksi plagiarisme akan berdampak pada hukuman yang tidak bisa disepelekan.
Saat ini, di Indonesia sendiri mulai dikembangkan alat seperti ini untuk mengantisipasi aksi plagiarisme yang sangat marak di Indonesia. Memang sudah seharusnya alat seperti ini dikembangkan di Indonesia, sehingga wajah pendidikan di Indonesia tidak seburuk sekarang. Dengan dikembangkannya alat ini di Indonesia, diharapkan dapat memperbaiki sedikit sistem pendidikan di Indonesia yang amburadul. Selain aksi plagiarism dan penipuan, ada juga beberapa dampak negatif Internet, diantaranya kekerasan, pornografi, dan juga perjudian (Kerjasama Penerbit ANDI & Wahana Komputer, 2005). Kekerasan di Internet bisa berbentuk kekerasan yang berupa kata- kata ataupun kekerasan yang bentuknya gambar, video, atau musik. Bentuk kekerasan yang banyak di terjadi di Internet, kebanyakan menimpa peserta didik dalam jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Apalagi untuk siswa Sekolah Dasar yang memiliki rasa penasaran yang tinggi dan cepat menyerap informasi. Sehingga akan sangat berbahaya jika siswa yang masih duduk di Sekolah Dasar sudah disajikan informasi yang bernuansa kekerasan maupun pornografi, karena informasi tersebut akan terus melekat di dalam otak dan tidak akan hilang. Dan dampaknya akan berimbas saat peserta didik sudah dewasa.
Selanjutnya masih ada lagi kasus kecanduan Internet. Baik kecanduan karena game online, browsing, maupun jejaring sosial. Pada dasarnya kita tidak salah untuk bermain game online, browsing, maupun jejaring sosial. Akan tetapi yang perlu diingat adalah pengaturan waktunya. Jangan sampai semua waktu kita habis untuk kegiatan- kegiatan seperti itu. Bahkan di China 10 persen dari 338 juta pengguna Internet diperkirakan mengalami kecanduan (Abraham, 2010). Dan itu merupakan angka yang tidak bisa dikatakan sedikit. Untuk mengatasi kasus- kasus tersebut, diperlukan upaya- upaya untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kasus seperti itu. Diperlukan proteksi dari kalangan pendidikan dan pembekalan terhadap peserta didik untuk menghindari aksi penyimpangan terhadap Internet. Selain itu, lingkungan keluarga dan masyarakat juga mempengaruhi. Ada beberapa cara untuk menghindari dampak negatif dari Internet. Sebagai awal, kita bisa memasang Antivirus pada komputer kita. Akan tetapi harus diingat bahwa Antivirus tidak bisa bertahan lama dalam melakukan proteksi terhadap informasi yang tidak layak dari Internet, sehingga perlu memperbaharui Antivirus setiap saat. Selain memasang Antivirus, kita juga bisa melakukan firewall. Firewall dilakukan untuk melindungi dari situs- situs yang tidak dapat dipercaya ataupun tidak memiliki kejelasan. Itu merupakan beberapa cara untuk menghindari dampak negative Internet. Akan tetapi semua tetap kembali pada individunya lagi. Tergantung pada apakah individu itu bisa mengendalikan dirinya atau tidak. Hingga pada akhirnya tetap dibutuhkan adanya kerjasama dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat untuk menyeimbangkan antara pendidikan dan pengaruh Internet.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh Internet sangat besar pada kehidupan manusia. Terutama dalam aktifitas pendidikan. Berhasil tidaknya suatu pendidikan salah satunya tergantung pada sumber daya manusianya. Jika sumber daya manusianya tidak bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada dengan baik, maka imbasnya juga pada wajah pendidikannya. Beberapa contoh kasus di atas sudah cukup memberi kita bukti buruknya wajah pendidikan kita karena penggunaan Internet yang salah. Sehingga dibutuhkan kendali diri dan juga kesadaran individu, terutama kalangan pendidikan dalam memanfaatkan pesatnya perkembangan Internet saat ini.
Daftar Pustaka
A, Abraham. (2010). Tersesat di Dunia Maya. Surabaya: PT Java Pustaka.
Anonim. (2005). “Melindungi Anak Anda Saat Berinternet”. Yogyakarta: ANDI. Semarang: Wahan Komputer.
Bungin, Burhan. (2005). Pornomedia: Sosiologi Media, Konstruksi Sosial Teknologi Telematika, & Perayaan Seks di Media Massa. Jakarta: Kencana.
Tjiptono, Fandy & Budi Santoso, Totok. (2000). Strategi Riset Lewat Internet. Yogyakarta: Andi.
Referensi Media Massa
Ampun Deh. ‘Makalah Pengaruh Internet Bagi Pendidikan” diunduh dari (http://ampundeh.wordpress.com/2013/06/24/pengaruh-internet-terhadap-remaja/), pada 21 Oktober 2013.
Kompasiana. (2013). “Bahaya di Dunia Pendidikan “Internet, Copas, dan Plagiarism”” diunduh dari (http://edukasi.kompasiana.com/2013/07/21/bahaya-di-dunia-pendidikan-internet-copas-dan-plagiarism-578600.html), pada 7 November 2013
Republika. (2012). “Polisi Ungkap Jasa Pemalsuan Online” diunduh dari (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/05/22/m4eyly-polisi-ungkap-jasa-pemalsuan-ijazah-online), pada 7 November 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar