Oleh Naili
Nikhla Septiyani
Jurusan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Abstrak
Satwa yang ada didunia semakin lama
semakin punah mungkin disebabkan karena sikap kita yang selalu egois, ingin
mendapatkan untung sendiri tanpa memikirkan apapun yang ada disekitar kita.
Untuk itu kita harus memikirkan bagaimana tentang satwa kita yang telah punah,
bagaimana kita menjaganya. Kita harus memelihara satwa-satwa yang masih ada
dengan baik dan memperlakukan satwa-satwa yang ada disekitar kita dengan baik
serta dengan penuh kasih sayang. Semakin hari semakin banyak daftar satwa yang
terancam punah. Akibat global warming dan perusakan habitat satwa yang
disebabkan oleh manusia adalah penyebab semakin banyaknya satwa yang sulit
bertahan hidup. Lemahnya penegakan hukum dalam perlindungan satwa juga
menyebabkan perburuan dan perdagangan satwa yang bersifat illegal, terutama satwa
dilindungi juga semakin marak di Indonesia. Satwa yang merupakan suatu komponen
penting dalam keseimbangan ekosistem bumi pun semakin sedikit keberadaannya
karena digunakan sebagai peliharaan hanya sekedar sebagai kepuasan dan
hobi saja. Setiap
makhluk hidup pasti akan mati termasuk kita, hewan dan tumbuhan. Kematian suatu
jenis makhluk hidup secara terus menerus yang tidak diimbangi dengan regenarasi
generasi penerus adalah merupakan kepunahan. Punah berarti tidak akan ada lagi
makhluk hidup itu selama-lamanya di muka bumi ini. Sebelum satwa-satwa punah,
kita harus antusias menyelamatkannya, menjaganya dan memberi kasih sayang
(perhatian).
Kata
Kunci : Global Warming, Kepunahan,
Lemahnya Hukum.
Pendahuluan
Di
Indonesia merupakan salah satu Negara yang telah di anugerahi oleh Tuhan Yang
Maha Esa atas kekayaan yang berupa Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah baik
di darat, di perairan maupun di udara yang merupakan modal dasar pembangunan di
Indonesia khususnya dalam segala hal bidang. Modal dasar Sumber Daya Alam tersebut harus di lindungi, di pelihara, di
lestarikan dan di manfaatkan secara optimal. Agar selalu terjaga dengan baik
dan tidak akan punah satwa dari bumi ini.
Satwa merupakan salah satu kekayaan
kita yang perlu di jaga dan di pelihara dengan baik agar tidak punah dari bumi
ini. Upaya kita dalam menyelamatkan satwa sebenarnya merupakan suatu tanggung
jawab pemerintah atas kepeduliannya untuk melakukan suatu tindakan yang positif
dalam menyelamatkan satwa. Setidaknya membuat program penyelamatan dan
perlindungan satwa. Pemerintah juga berkewajiban untuk mensosialisasikan kepada
masyarakat tentang arti pentingnya penyelamatan kepada satwa-satwa.
Sumber daya alam hewani dan
ekosistemnya merupakan salah satu bagian yang terpenting dari sumberdaya alam
yang mempunyai fungsi dan manfaat sebagai unsur pembentuk lingkungan hidup,
yang kehadirannya tidak dapat diganti. Mengingat Negara Indonesia adalah Negara
yang berdasarkan hukum maka untuk terwujudnya upaya penyelamatan dan
perlindungan terhadap satwa yang dilindungi perlu dilakukan suatu penegakan
hukum secara tegas dengan membentuk suatu team terpadu yang terdiri dari suatu
instansi yang terkait.
Tujuannya memberikan perlindungan
terhadap satwa-satwa yang dilindungi dari ancaman pelaku kejahatan yang tidak
bertanggung jawab atas ancaman kepunahan satwa-satwa langka di Indonesia,
sehingga dapat terpelihara dan berkembangbiak sebagai salah satu unsur
pembentuk lingkungan hidup yang kehadirannya tidak dapat terganti, serta dalam jangka panjang mempunyai
kecenderungan sesuatu keseimbangan populasi secara dinamis sesuai dengan
kondisi habitat beserta lingkungannya.
Sasarannya yaitu dapat menimbulkan
suatu efek jera (tidak akan mengulanginya lagi) terhadap pelaku-pelaku yang
menghambat pergembangbiakan dan peningkatan Sumber Daya Alam Hewani yang
dilindungi serta terhindar dari gejala erosi genetik. Dengan cara seperti itu
mungkin mereka-mereka yang ingin melakukan suatu tindak kejahatan kepada
satwa-satwa kita lebih bisa berfikir yang positif, bisa juga melakukan suatu
tindakan yang dapat menyelamatkan satwa.
Misal
Kasus Harimau di Kebun Binatang Surabaya
Ia kurus, hanya seperti tulang berbalut kulit. Pada usianya, seharusnya
berat normal Melani adalah 100kg, namun beratnya hanya mencapai 60kg. Satu-satunya
yang masih mengesankan adalah sorot matanya yang tajam namun butuh pertolongan.
Ia tak berdaya dan memilih selalu berbaring di lantai dan rumput. Hampir semua
makanan yang ia telan tak dicerna. Selain memuntahkan makanannya, ia juga
menderita diare. Bulan lalu, harimau bernama Razak juga mati karena penyakit
paru-paru yang disebabkan kandang kecil dan kotor. Sekarang Melani
dikhawatirkan usianya tak lagi panjang dan bahkan akan menghadapi euthanasia.
Padahal spesies Harimau Sumatera seperti Melani sudah kurang dari 600 ekor di
hutan-hutan Sumatera.
Sumber dari :
Otongmaitertika.2013.Penyelamatan dan Perlindungan Satwa Yang
Dilindungi Diprovinsi Riau. Diunduh di http://otongmaitertika.wordpress.com/about/hukum/
tanggal 07 november 2013
Perusakan Habitat
Adanya
manusia terkadang menjadi malapetaka bagi keseimbangan makhluk hidup di suatu
tempat. Manusia kadang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga rela membunuh
tanpa memikirkan regenerasi hewan atau tumbuhan tersebut. Gajah misalnya
dibunuhi para pemburu hanya untuk diambil gadingnya, harimau untuk kulitnya,
monyet untuk dijadikan binatang peliharaan, dan lain sebagainya. Perubahan
areal hutan menjadi pemukiman, pertanian dan perkebunan juga menjadi salah satu
penyebab percepatan kepunahan spesies tertentu. Mungkin di jakarta jaman dulu
terdapat banyak spesies lokal, namun seiring berjalannya waktu terjadi
perubahan banyak spesies itu hilang atau pindah ke daerah wilayah lain yang
lebih aman.
Banyak hewan yang butuh waktu lama untuk masuk ke
tahap berkembang biak, biasa memiliki satu anak perkelahiran, butuh waktu lama
untuk merawat anak, sulit untuk kawin, anaknya sulit untuk bertahan hidup
hingga dewasa, dan sebagainya. Hal tersebut menyulitkan spesies yang memiliki
daya regenerasi / memiliki keturunan rendah untuk memperbanyak dirinya secara
signifikan. Berbeda dengan tikus, ayam, lalat, dan kelinci yang mudah untuk
melakukan regenerasi.
Kompetisi antar predator seperti macan tutul dengan
harimau mampu membuat pesaing yang lemah akan terdesak ke wilayah lain atau
bahkan bisa mati kelaparan secara masal yang menyebabkan kepunahan. Untuk
itulah mari kita jaga satwa langka yang tersisa agar tidak punah dimakan waktu
sehingga anak cucu kita bisa melihat hewan dan tumbuhan tersebut secara
langsung.
Kesadaran
Manusia
Suatu
satwa sebaiknya harus benar-benar dipelihara dengan baik agar tidak punah dari
bumi ini. Satwa juga merupakan salah satu keluarga dalam hidup kita. Menjaga
satwa dan memeliharanya sudah merupakan tindakan yang baik upaya menyelamatkan
satwa. Dapat juga melakukan strategi yang baik untuk dapat membuka mata
pemerintah maupun masyarakat agar tetap peduli terhadap satwa-satwa kita.
Saya berharap kepada pembaca agar lebih memiliki sifat
yang berperi kamanusiaan untuk tidak bersikap egoisme. Harus melihat yang lain
terutama kepada satwa yang semakin lama semakin punah. Sebagai mahasiswa
harusnya mempunyai jiwa yang lebih daripada orang-orang jalanan. Memberikan
suatu masukan ataupun semacamnya yang dapat memberikan suatu inspirasi, rasa
peduli terhadap satwa-satwa dengan baik agar bisa menyelamatkan satwa-satwa
yang masih hidup dan satwa-satwa tersebut tidak menjadi punah.
Bisa juga mahasiswa terutama melakukan diskusi dan
ternyata diskusi tidak bisa berjalan dengan baik maka kita melakukan demo.
Untuk membuka mata pejabat-pejabat tinggi agar mau ikut campur tangan
menyelamatkan satwa-satwa yang ada didunia. Dan tidak hanya memikirkan
kekayaan, jabatan dan dirinya sendiri (egois). Kemudian pejabat-pejabat
tersebut dapat bekerja sama dengan Negara-negara yang lainnya, dengan demikian
kita semua akan berhasil menyelamatkan satwa yang masih ada didunia. Terus
berusaha dan bersemangat dalam kita mempertahankan satwa-satwa yang ada dan
pasti kepunahan satwa akan berkurang.
Konservasi
Satwa Langka
Indonesia
merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Dari sabang sampai
merauke bahkan di pulau tertentu yang mungkin mempunyai flora dan fauna yang
khas yang mungkin tidak ada di mancanegara. Bahkan di indonesia mempunyai satwa
langka yang harudi konservasikan. Ada lebih dari 10 hewan langka yang
keberadaannya hampir punah. Hal ini diakibatkan oleh pemburu liar yang hanya
mengejar uang dan tidak memikirkan ekosistem setempatnya.
Sumber dari : Otongmaitertika.2013.Penyelamatan dan Perlindungan Satwa Yang
Dilindungi Diprovinsi Riau. Diunduh di http://otongmaitertika.wordpress.com/about/hukum/
tanggal 07 november 2013
Konservasi
itu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con
(together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya
memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara
bijaksana (wise use). Arti lain dari
konservasi merupakan suatu bentuk evolusi kultural dimana pada saat
dulu, upaya konservasi lebih buruk daripada saat sekarang. Konservasi juga
dapat dipandang dari segi ekonomi dan ekologi dimana konservasi dari segi
ekonomi berarti mencoba mengalokasikan sumberdaya alam untuk sekarang,
sedangkan dari segi ekologi, konservasi merupakan alokasi sumberdaya alam untuk
sekarang dan masa yang akan datang. Kawasan suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai
ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk
kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
Adapun
kriteria untuk penunjukkan dan penetapan sebagai kawasan suaka margasatwa
yaitu, merupakan tempat hidup dan perkembangbiakan dari jenis satwa yang perlu
dilakukan upaya konservasinya, merupakan habitat dari suatu jenis satwa langka
dan atau dikhawatirkan akan punah, memiliki keanekaragaman dan populasi satwa
yang tinggi, merupakan tempat dan kehidupan bagi jenis satwa migran tertentu,
atau mempunyai luasan yang cukup sebagai habitat jenis satwa yang bersangkutan.
Upaya
pengawetan kawasan suaka margasatwa dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seperti
: perlindungan dan pengamanan kawasan, inventarisasi potensi kawasan. penelitian
dan pengembangan yang menunjang pengawetan, pembinaan habitat dan populasi
satwa. Pembinaan habitat dan populasi satwa, meliputi
kegiatan pembinaan padang rumput, pembuatan fasilitas air minum dan atau tempat
berkubang dan mandi satwa, penanaman dan pemeliharaan pohon-pohon pelindung dan
pohon-pohon sumber makanan satwa, penjarangan populasi satwa, penambahan
tumbuhan atau satwa asli, atau pemberantasan
jenis tumbuhan dan satwa pengganggu.
Sunber dari :
Yudha Bella Virdhi.2010.Pengertian
Konservasi,Cagar Alam,Taman Nasional, Suaka Marga Satwa,Taman Wisata Alam,Taman
Hutan Raya dan Taman Berburu. Diunduh di http://yudhabellavirdhi.blogspot.com/2010/10/pengertian-konservasicagar-alamtaman.html/
tanggal 07 november 2013
Observasi Kepunahan Hewan Langka
Kepunahan
merupakan sesuatu yang tidak baik untuk
di dengar, tetapi diperlukan oleh semua manusia manusia. Sejak Zaman dahulu,
sebelum manusia menjadi makhluk dominan di dunia, bumi kita telah melewati
banyak peristiwa penting dalam puluhan, bahkan sampai ratusan juta tahun yang
lalu.Ada seorang pepatah berkata, bahwa
“dunia ini dikuasai oleh hukum rimba”, yaitu “siapa yang kuat, dialah yang akan
terus hidup”. Kita pasti akan setuju dengan inti pepatah tersebut, akan tetapi
ada yang lebih penting lagi, kita juga percaya akan pepatah bahwa bukan hanya
yang kuat yang akan terus hidup, dan lebih penting lagi, yang bisa beradaptasi
dengan zaman yang telah berubah, dialah yang terus akan hidup.
Contoh yang
paling nyata yaitu adalah dinosaurus. Para reptil raksasa yang menjadi penguasa
di atas bumi ini 65 juta tahun yang lalu mengalami kepunahan mungkin desebabkan
karena tidak bisa beradaptasi dengan perubahan iklim yang disebabkan akibat
sebuah meteor besar yang jatuh ke bumi, yang mengakibatkan debu tebal yang
menutupi langit langit, dan menghambat sinar matahari untuk menghangati bumi.
Seperti reaksi yang berantai, korban pun mulai berjatuhan mulai dari
tumbuh-tumbuhan, lalu ke dinosaurus herbivora, dan terakhir para dinosaurus
karnivora. Sebuah dinasti yang sangat penuh kuasa, kandas begitu saja karena
para reptil reptil purba tersebut tidak bisa beradaptasi kepada lingkungan yang
berubah.
Ini adalah
fenomena alam yang tidak bisa dihindarkan dan tidak bisa dielakkan. Sebelum
zaman para dinosaurus, terjadi sebuah kepunahan massal yang terjadi pada era
Permian dan Ordovisum yang mengakibatkan banyak species dari flora bahkan juga
fauna menjadi punah karena perubahan yang terjadi didalam bumi, yang disebabkan
karena mungkin ada sebuah pegerakan plat bumi. Kita tidak bisa memungkiri bahwa
kepunahan kepunahan yang terjadi pada flora dan fauna purbakala tidak bisa
dihindari karena itu adalah fenomena alam yang sesuatu yang sudah tidak kita
bisa cegah, atau mengontrolnya. Akan tetapi, ada fakta yang menyedihkan, banyak
kepunahan yang terjadi di dalam 200 terakhir yang lalu, adalah sebab ulah kita
sebagai manusia, sengaja atau tidak disengaja.
Beberapa
binatang pemangsa yang punah terpaksa memangsa binatang domestik yang berakibat
dengan kepunahan mereka karena mereka diburu sampai habis di tangan manusia,
yang ironisnya adalah sebab perilaku mereka berubah karena kehilangan habitat
mereka yang sesungguhnya. Kita melihat
contoh-contoh ini adalah sebuah peringatan yang lantang untuk kita semua. Di
Indonesia, dan di seluruh dunia, banyak sekali flora dan fauna yang indah,
justru semakin lama sedang menuju jurang kepunahan, karena aksi kita sendiri.
Pemburuan terhadap badak untuk culanya, gajah untuk gadingnya, harimau, macan
tutul, jaguar dan familinya untuk kulitnya, ular dan buaya untuk kulitnya, dan
beruang untuk empedunya, adalah contoh contoh yang nyata bagaimana manusia
memaksa binatang binatang ini ke jalur kepunahan.
Sungguh sangat
disayangkan sekali, jika karena semua ini adalah ulah dari kita sendiri, banyak flora dan fauna yang
semestinya kita jaga dan selalu kita lindungi, justru nasibnya malah mengalami
pupus dan kandas di tangan kita sendiri. Maka, dengan semua ini kita menghimbau
untuk siapapun yang membaca tulisan ini, mulailah dari sekarang ini, serta juga
sepakat untuk membantu untuk mencegah kepunahan flora dan fauna dunia, yang
akan kelak masih eksis untuk generasi generasi penerus kita. Jangan membeli
barang barang yang berasal dari binatang liar, seperti gading gajah, cula
badak, sepatu atau dompet kulit yang terbuat dari kulit buaya atau ular, maupun
jaket berbulu yang terbuat dari kulit harimau, macan tutul, jaguar dan lain
sebagainya. Saya yakin, kalau kita berjuang bersama, maka itu akan menjadikan
masa depan bumi ini lebih indah, bukan hanya untuk kita tetapi juga untuk flora
dan fauna yang juga sebagai penghuni
bumi kita ini.
Sumber
dari : Amanda. 2010. Observasi Kepunahan Hewan Langka. Diunduh
di http://chezzybites.wordpress.com/2010/03/30/observasi-kepunahan-hewan-langka/
tanggal 30 november 2013
Beberapa Contoh Hewan Yang
Terancam Punah
Kepunahan, selalu menjadi ancaman serius bagi eksistensi fauna yang ada
di bumi. Selain faktor seleksi alam, beberapa juga merupakan faktor ulah
manusia. Seperti perburuan dan eksploitasi hutan, yang secara langsung menjadi
penyebab punahnya beberapa spesies fauna.
Burung Condor California Orangutan
Sumatera Hiu Gangga
Gorila Gunung Buaya
Filipina Black Fotted Ferret
Harimau Siberia Serigala Merah Paus Western Gray
Badak Sumatera
Burung Merak Burung Gosong
Sumber dari : Godam64. 2009. Penyebab
Punah/Kepunahan Spesies Hewan/Binatang dan Tumbuhan Dari Muka Bumi. Diunduh di http://organisasi.org/penyebab-punah-kepunahan-spesies-hewan-binatang-dan-tumbuhan-dari-muka-bumi tanggal 13 oktober 2013
Berpartisi Dalam Pelestarian Hidup
Pelestarian makhluk hidup bukan merupakan
tanggung jawab dari pemerintah saja namun kita juga sebagai manusia dan makhluk
Tuhan harus ikut menjaga kelestarian makhluk hidup serta lingkungannya juga.
Apa saja yang kita dapat lakukan untuk melestarikan lingkungan dan makhluk
hidup? Kita mulai dari lingkungan terkecil, misalnya rumah dan tempat tinggal
kita dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Pemeliharaan hewan tertentu
misalnya memelihara orang utan, burung yang termasuk langka sebaiknya tidak
dilakukan melainkan kita serahkan kepada lembaga yang bertugas menjaga
kelestarian lingkungan misalnya kebun binatang.
Memperbanyak
jenis hewan tertentu yang biasa kita gunakan sebagai sumber makanan misalnya
dengan berternak ayam, sapi, kambing maupun yang sejenisnya juga. Kesadaran
manusia akan pentingnya keseimbangan alam yang sangat diharapkan sekali dalam
usaha pelestarian makhluk hidup. Pemburuan liar yang dilakukan untuk menangkap
hewan harus di hindari dan didukung dengan cara tidak membeli hewan langka dan
bagian-bagian hewan tersebut. Dengan demikian usaha penjualan hewan langka
menjadi terhenti dan hewan kita akan tidak punah dan terus bisa berkembangbiak
dengan baik.
Sumber dari : Indaheko Lestari. 2012.
Berpartisi Dalam Pelestarian Hidup. Diunduh di http://indaheko62.wordpress.com/2012/12/10/hello-world/ tanggal 13 oktober 2013
Usaha Yang
Dapat di Lakukan Untuk Melestarikan Satwa
Pemanfaatan flora dan fauna, Melakukan usaha pelestarian hutan, Melakukan usaha pelestarian biota air, Melakukan usaha pelestarian sumber daya udara, Pembangunan yang berwawasan lingkungan, artinya pembangunan harus
memperhatikan keseimbangan yang serasi antara manusia dengan lingkungannya, Menetapkan beberapa hewan dan
tumbuhan yang perlu dilindungi (langka),
Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran bagi
hewan-hewan tertentu, Ditetapkan
tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar perkembangannya tidak terganggu, Taman Nasional adalah kawasan
pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi
yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, menunjang budidaya, pariwisata dan
rekreasi, Cagar alam adalah kawasan
hutan untuk perlindungan hewan, tumbuh-tumbuhan, tanah, tempat bersejarah dan keindahan
alamnya.
Kesimpulan
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan
sumber daya alamnya. Satwa merupakan salah satu kekayaan kita yang perlu di
jaga dan di pelihara dengan baik agar tidak punah dari bumi ini. Upaya kita
dalam menyelamatkan satwa sebenarnya merupakan suatu tanggung jawab pemerintah
atas kepeduliannya untuk melakukan suatu tindakan yang positif dalam
menyelamatkan satwa. Setidaknya membuat program penyelamatan dan perlindungan
satwa. Pemerintah juga berkewajiban untuk mensosialisasikan kepada masyarakat
tentang arti pentingnya penyelamatan kepada satwa-satwa yang ada. Satwa yang merupakan suatu komponen penting dalam
keseimbangan ekosistem. Dibumi pun semakin sedikit keberadaannya karena
digunakan sebagai peliharaan hanya sekedar sebagai kepuasan dan hobi
saja. Pemburuan liar yang dilakukan untuk menangkap hewan harus di hindari dan
didukung dengan cara tidak membeli hewan langka dan bagian-bagian hewan
tersebut. Dengan demikian usaha penjualan hewan langka menjadi terhenti dan hewan
kita akan tidak punah dan terus bisa berkembangbiak dengan baik. Satwa merupakan
salah satu kekayaan kita yang perlu di jaga dan di pelihara dengan baik agar
tidak punah dari bumi ini.
Daftar Pustaka
Mepow.2010.selamatkan satwa. Diunduh di http://mepow.wordpress.com/selamat-satwa-kita
tanggal 21 oktober 2013
Godam64. 2009. Penyebab
Punah/Kepunahan Spesies Hewan/Binatang dan Tumbuhan Dari Muka Bumi. Diunduh di http://organisasi.org/penyebab-punah-kepunahan-spesies-hewan-binatang-dan-tumbuhan-dari-muka-bumi tanggal 13 oktober 2013
P’man.
2012. Dampak kepunahan flora dan fauna.
Diunduh di http://lingkungangeografi.blogspot.com/2012/09/dampak-kepunahan-flora-fauna.html/dampak fauna flor punah tanggal 13 oktober 2013
Otongmaitertika.2013.Penyelamatan dan Perlindungan Satwa Yang
Dilindungi Diprovinsi Riau. Diunduh di http://otongmaitertika.wordpress.com/about/hukum/
tanggal 07 november 2013
Yudha Bella
Virdhi.2010.Pengertian
Konservasi,Cagar Alam,Taman Nasional, Suaka Marga Satwa,Taman Wisata Alam,Taman
Hutan Raya dan Taman Berburu. Diunduh di http://yudhabellavirdhi.blogspot.com/2010/10/pengertian-konservasicagar-alamtaman.html/
tanggal 07 november 2013
Heru
Setyawan.2010.Selamatkan Hutan dan Satwa di Indonesia dari Kepunahan. Diunduh di http://h-e-r-u.blogspot.com/2012/06/selamatkan-hutan-dan-satwa-di-indonesia.html/
tanggal 07 november 2013
Indaheko Lestari. 2012. Berpartisi Dalam Pelestarian Hidup.
Diunduh di http://indaheko62.wordpress.com/2012/12/10/hello-world/ tanggal 13 oktober 2013
Amanda. 2010. Observasi Kepunahan Hewan Langka. Diunduh di http://chezzybites.wordpress.com/2010/03/30/observasi-kepunahan-hewan-langka/
tanggal 30 november 2013
Your Article Is This Very Helpful Thanks For Sharing...:)
BalasHapushammer of thor
BalasHapushammer of thor asli
solusi pria wanita
titan gel asli
Thank you, for sharing
BalasHapusObat Penirum
Obat Pembesar Penis
Extenze
Extenze Asli
thank you, sukses selalu
BalasHapusObat Aborsi
Jual Obat Aborsi
Obat Penggugur Kandungan
Obat Abosi 1 Bulan
Obat Abosi 2 Bulan
Obat Abosi 3 Bulan
Obat Abosi 4 Bulan
Obat Abosi 5 Bulan
Obat Abosi 6 Bulan
Thanks for sharing, nice article.
BalasHapusKLG
PRO EXTENDER
PENIS MAJU MUNDUR
VIBRATOR LIDAH
VIAGRA
CIALIS
LEVITRA
PENIS TEMPEL
VIBRATOR MIC
KONDOM SAMBUNG