Oleh Ferlina Khoirun Nisa
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Abstrak
Pendidikan
sangatlah penting untuk setiap bidang kehidupan manusia. Pada era globalisasi seperti
sekarang ini menuntut manusia untuk melek teknologi. Dengan sifat teknologi
yang bersifat praktis, maka dapat diterapkan dalam pembelajaran agar lebih
mudah dalam penyampaian informasi.Tujuan penulisan yaitu untuk memenuhi tugas
Ulangan Tengah Semester mata kuliah Pengembangan Karya Ilmiah jurusan Teknologi
Pendidikan UNNES. Manfaat penerapan teknologi yaitu dapat digunakan sebagai
media dalam pembelajaran untuk mempermudah penyampaian informasi dari pengajar
kepada pelajar,dengan media yang unik dan menarik dapat meningkatkan kualitas
belajar dan menambah kreatifitas siswa. Metode penulisan dari penggunaan
teknologi dalam pembelajaran ini dengan cara : pengumpulan data, analisis data,
dan penyimpulan data. Menurut hasil analisis data, sebagian besar proses pendidikan
di Indonesia cenderung masih menganut kepada sistem pembelajaran kuno yaitu
dengan system satu arah. Seorang guru menjelaskan materi di depan kelas dengan
model ceramah dan cenderung menjenuhkan pelajar. Hal inilah yang membuat
pendidikan di Indonesia masih berada pada tahap awal. Maka perlu adanya
pembaharuan system belajar yaitu dengan menggunakan teknologi sebagai media
dalam pembelajaran. Materi dapat dikemas menjadi lebih menarik sehingga dapat
meningkatkan mood siswa dalam belajar. Terlebih jika pembelajaran ini didesain
melalui computer multimedia. Jadi, dapat disimpulkan dengan penggunaan media
teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas belajar siswa dan
dapat mempermudah pengajar dalam menyajikan sebuah materi pembelajaran.
Keyword : Pendidikan,
teknologi, media pembelajaran.
PENDAHULUAN
Pentingnya pendidikan bagi generasi
penerus sangatlah perlu diperhatikan. Dengan meningkatnya Teknologi di era
modernisasi ini memungkinkan anak-anak memperoleh fasilitas yang serba canggih.
Siswa di era sekarang cenderung menyukai ke hal yang sedang menjadi tren di
masanya yang modern misalnya seperti penggunaan televisi, HP,Tablet, Camera,PSP
dan berbagai macam teknologi canggih yang dapat menyebarkan informasi dengan
sangat mudah dan bebas. Teknologi berkembang dengan sangat cepat dan telah
mengubah bentuk kehidupan masyarkat-masyarakat bangsa di dunia termasuk bangsa
Indonesia. Berbagai kenyataan modernitas faktanya mudah ditemui bahkan setiap
hari disediakan baik oleh keluarga, masyarakat dan juga dunia informasi. Hal ini berbanding terbalik dengan proses
pembelajaran di Indonesia yang sebagian besar masih menggunakan media
tradisional yang bisa dibilang menjenuhkan . Hal ini dapat berpengaruh terhadap
minat belajar siswa karena kalah dengan zaman modern mereka seperti sekarang
ini.
Minat
belajar siswa belum menyeluruh dapat dikarenakan pada tingkat kualitas
pembelajaran, kebiasaan, system pembelajaran, maupun karakteristik pengajar
dalam mengajar. Teknik pembelajaran yang tidak efektif
dan menjenuhkan masih diterapkan di Indonesia sampai saati ini. Seperti model
pembelajaran satu arah, dan guru yang berdiri di depan kelas tidak mampu menyampaikan
materi dan membawa suasana kelas menjadi menarik. Masalah yang ada semenjak
dulu hingga sekarang adalah peningkatan mutu pembelajaran yang diajarkan oleh
guru, guru kembali melaksanakan pengajaran
ceramah dalam pengajaran sehari-harinya di sekolah . Siswa bosan akan
pembelajaran yang monoton dan tidak berseni, sehingga minat belajar dan kinerja
otak kanan maupun otak kiri tidak meningkat.
Tidak dapat
dipungkiri bahwa peningkatan mutu pembelajaran di Indonesia masih berada pada
tahap awal, yaitu tahap mengubah kebiasaan guru mengajar dari ceramah ke
pembelajaran aktif, dalam arti siswa ikut hidup dalam kelas lalu berani
bertanya,menjawab, berpendapat dan sebagainya . Kemudian berseni,dalam konteks
ini guru dituntut untuk bekerja ekstra yang dimulai dari penyiapan alat peraga,
strategi penyampaian materi dan teknik evaluasi yang menarik dan praktis.
Ataupun ‘sersan’ alias serius tetapi santai, artinya siswa tidak terbebani atas
apa yang dipelajarinya namun dapat mempelajari dengan matang materi yang sedang
diampu karena siswa sudah menyenangi pelajaran tersebut.
Teknologi dapat digunakan sebagai
sarana pengembangan pendidikan. Di era sekarang sudah banyak tersedia media
teknologi seperti televisi, teknologi informasi dan multimedia sebagai media
pendidikan. Apabila sarana prasarana memadai dan tenaga didik mampu memberikan
materi melalui sarana teknologi modern dengan baik maka akan mempermudah proses
pembelajaran. Dengan media teknologi
yang bersifat bebas, siswa mampu berkembang sendiri tanpa bergantung
pada pengajar. Pendidikan dapat memanfaatkan seoptimal mungkin fungsi-fungsi
positif dari teknologi. Maka dari itu pemanfaatan teknologi sangat diperlukan
sebagai media pembelajaran dalam pendidikan. Dengan menumbuhkan minat belajar
siswa dengan media teknologi yang menarik dan berseni dapat meningkatkan
kualitas mutu pendidikan di Indonesia agar terciptanya generasi yang unggul.
Teknologi dalam Pembelajaran
Teknologi
dalam kamus bahasa Indonesia adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Dengan kemajuan zaman modern,manusia semakin
dimanjakan dengan teknologi yang membantu segala kinerja manusia menjadi lebih
mudah dan praktis. Teknologi adalah pengembangan dan
aplikasi dari alat, mesin, material, dan proses menolong manusia menyelesaikan
masalahnya.(lihat id.wikipedia.org, 2013)
Pembelajaran merupakan proses utama dalam pendidikan di sekolah. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar(lihat id.wikipedia.org, 2013). Keberhasilan
pendidikan bergantung pada sistematika pembelajaran yang berlangsung dengan
pemahaman guru sebagai acuan.
Teknologi
pembelajaran menurut struktur definisi hasil revisi tahun 1994 adalah teori dan
praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber untuk belajar.
Teori terdiri dari konsep,bangunan (konstruk), prinsip, dan proporsi yang
member sumbangan terhadap khasanah pengetahuan. Sedangkan praktek merupakan
penerapan pengetahuan tersebut dalam memecahkan permasalahan. Fungsi dari
kawasan desain merupakan sumbangan teoritik terbesar dari teknologi
pembelajaran untuk bidang yang lebih luas. Demikian pulan kawasan pengembangan
telah menjadi matang dan memberikan sumbangan terbesar untuk praktek.
Sebaliknya, kawasan pemanfaatan secara teoritis maupun praktis masih belum
berkembang dengan baik. Sedangkan kawasan pengelolaan selalu ada dalam bidang
karena sumber untuk menunjang berlangsungnya tiap fungsi harus diorganisasikan
dan diawasi(dikelola). Kemudian proses
adalah serangkain operasi atau kegiatan yang diarahkan pada suatu hasil
tertentu. Dan yang dimaksud dengan sumber ialah asal yang medukung terjadinya
belajar, termasuk system pelayanan, bahan pembelajaran dan lingkungan(dalam Seels
& Richey,1994: 10-13).
Salah
satu teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah teknologi informasi.
Teknologi Informasi adalah suatu sarana modern yang berhubungan dengan
pengolahan data apa pun yang membantu manusia dalam menyebarkan informasi.
Teknologi Informasi atau yang biasa disebut Information Technology berkembang
sangat cepat di era globalisasi sekarang ini. Penggabungan antara teknologi
computer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu perkembangan baru di
dalam system informasi. Menurut Dr. Richardus Eko Indrajit (2004) secara garis
besar, ada tiga periode atau era perkembangan system informasi, yang dimulai
dari pertama kali ditemukannya computer hingga saat ini. Ketiga era tersebut
yaitu era komputerisasi, era teknologi informasi, dan era globalisasi
informasi.
Saat
ini teknologi sudah menjadi media dalam pembelajaran. Proses pembelajaran memang
perlu dibantu dengan media agar lebih mudah dalam menyampaikan informasi dari
pengajar kepada pelajar. Dengan berkembangnya teknologi di era sekarang siswa
bisa menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada apa yang diajarkan
pengajar. Siswa dapat mencari informasi dengan leluasa dengan teknologi. Namun
peran seorang guru juga masih sangat diperlukan sebagai pembimbing karakter
siswanya agar tidak melenceng dari tujuan pendidikan.
Media Teknologi
Mempermudah Pembelajaran
Pendidikan
sebagai dasar penentu kualitas generasi mendatang di berbagai Negara. Perkembangan
peserta didik bergantung pada sistem pembelajaran di sekolahnya. Maka dari itu
pendidikan haruslah selalu mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Di
zaman yang canggih sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat cepat, hampir
setiap manusia di dunia pernah merasakan perkembangan teknologi sekarang ini.
Di era yang serba praktis tentunya pendidikan juga harus mengikuti perkembangan
ini, termasuk perkembangan teknologi harus diterapkan dalam proses
pembelajaran. Hail ini ditujukan agar pembelajaran lebih mudah dan proses
penyampaian informasi dari pengajar kepada pelajar sampai dengan baik dan
dicermati. Maka dari itu media pembelajaran dalam pendidikan diperlukan.
Media
Pembelajaran sebagai sarana pembelajaran memiliki arti penting sebagai daya
tarik dan sebagai penguat pembelajaran. Dalam
proses belajar mengajar, fungsi media menurut Nana Sudjana ( 1991 ) yakni : (1)Penggunaan media dalam proses mengajar bukan merupakan fungsi
tambahan, tetapi mempunyai fungsi sendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan
situasi belajar mengajar yang efektif; (2) Penggunaan media pengajaran
merupakan bagian yangintegral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti
bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan guru.; (3) Media dalam pengajaran penggunaannya bersifat integral
dengan tujuan dan isi pelajaran.; (4) Penggunaan
media bukan semata - mata sebagai alat huburan yang digunakan hanya sekedar
melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa; (5) Penggunaan
media dalam proses pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses
belajar dan membantu siswa dalam menagkap pengertian yang diberikan guru; (6) Pengguna
media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar.
Pada
zaman modernisasi ini media berbasis teknologi dapat membantu dalam proses
pembelajaran. Media
pembelajaran terdiri dari dua komponen yaitu hardware atau perangkat keras dan Software
atau pernagkat lunak. Hardware yaitu komponen yang terlihat bentuk
fisiknya,dapat didengar atau diraba dengan panca indera. Sebagai contoh
hardware adalah televise, radio,LCD
dan sebagainya. Sedangkan software yaitu isi dari pembelajaran yang
terdapat pada perangkat keras yang akan disampaikan kepada pelajar,contoh
software yaitu media pembelajaran interaktif(MPI),internet,dan lain-lain.Teknologi
informasi dan komunikasi juga berperan dalam peningkatan mutu pendidikan, yaitu
dengan memanfaatkan media teknologi modern seperti, televise/video, radio,
internet dan multimedia pembelajaran interaktif dalam pembelajaran.
Media
yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pembelajaran salah satunya adalah
radio. Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk
mendengarkan berita yang bagus dan actual,bahkan informasi dari radio lebih
cepat menyebar dibanding televise karena radio hanya menggunakan sarana
audio,sehingga tidak harus mengedit gambar terlebih dahulu. Walaupun radio
tidak semenarik televise,namun radio juga memiliki peran dalam pendidikan.
Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif. Media ini
juga mampu merangsang partisipasi aktif bagi si pendengar. Radio juga memiliki
peran sebagai media dalam pembelajaran. Pembelajaran efektif dapat tercapai
dengan menggunakan media radio. Dengan menggunakan radio yang berbasis audio
seorang guru tidak harus mengulang-ulang pembelajarannya,karena dengan radio
secara langsung siswa dapat memutar kembali pelajaran yang belum dipahaminya
secara berulang-ulang. Proses inilah yang lama-kelamaan akan merangsang tata
bahasa anak dan akan merangsang kretifitas serta imajinasi anak.
Media yang dapat
dimanfaatkan untuk mempermudah pembelajaran selanjutnya adalah media televise. Televisi
sebagai media dalam pembelajaran ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi proses belajar mengajar, sehingga diharapkan anak-anak mampu
mengembangkan kreatifitas dan daya nalarnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa
proses belajar dan mengajar dengan menggunakan sarana audio visual seperti
video/film mampu meningkatkan efisiensi pengajaran 20%-50% (Edy & Asep,
2006: 121-122). Namun perlu diperhatikan,dengan tayangan televise saat ini yang
sangat melenceng dari unsure pendidikan dapat merusak moral pemirsanya terutama
anak anak. Maka dari itu, peran orang tua sangat diperlukan terhadap
pemanfaatan media televise ini.
“televise bisa menjadi orang tua
dalam membantu si anak menemukan bakat-bakatnya. Acara-acara TV pendidikan bisa
menjadi bagian dari lingkungan belajar yang dibangun oleh orang tua dirumah”(Chen,
1996:19)
Maka tidak dapat
dipungkiri bahwa peran orang tua adalah hal yang utama dalam media pembelajaran
ini. Anak-anak yang masih lugu tidak mengetahui acara yang dilihatnya karena
pengetahuannya masih sedikit. Orang tua harus tekun memilihkan acara yang cocok
untuk masa perkembangan anaknya. Dengan demikian maka hal positif dari media
televise sebagai media pembelajaran dapat diperoleh dari mulai anak-anak sampai
orang dewasa
Kemudian salah
satu contoh komponen software media adalah multimedia pembelajaran
interaktif(MPI). MPI ini sangat cocok digunakan untuk media pembelajaran dan
dapat masuk dalam semua jenjang pendidikan. Multimedia Pembelajaran Interaktif
(MPI) adalah media pembelajaran dari gabungan unsure-unsur media yang terdiri
dari teks, grafis,foto, animasi, video dan suara yang dikemas dalam bentuk
interaktif yang menarik dan berseni.
MPI memiliki
peran penting dalam pembelajaran. Sebagai
media yang menggabungkan berbagai media dalam satu kemasan yang tentunya dapat
mempermudah dalam pembelajaran. Media dibuat berdasarkan tingkat jenjang
pendidikan, karena psikologi anak TK tidaklah sama dengan psikologi anak di
jenjang SMA. Peranan multimedia dalam
pembelajaran berkaitan erat sebagai alat untuk menyampaikan pesan terhadap
siswa, dengan penggabungan banyak unsur media. Pembelajaran menggunakan MPI
lebih efektif disbanding pembelajaran yang menggunakan system satu arah. Dengan
desain yang dikemas secara kreatif, dapat menarik minat siswa dalam belajar.
Pelajar juga dapat mengulang kembali materi yang belum dimengerti secara bebas,
tanpa harus merepotkan orang lain.
Media
selanjutnya yang sangat merakyat adalah media internet. Sebagian besar masyarakat
mengetahui apa itu internet.. Dalam pendidikan, internet sudah menjadi media
yang sangat diperlukan untuk pembelajaran. Karena internet merupakan suatu
jendela dunia dan sudah dianggap perpustakan dunia yang melalui media online.
Perkembangan teknologi dengan media internet dalam pembelajaran memiliki
manfaat yang utuh dan menyeluruh, seperti Menjadi jawaban bagi kelemahan-kelemahan proses belajar-mengajar
konvensional,meningkatkan kualitas proses belajar mengajar,meningkatkan kadar
interaksi pembelajaran,memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana
dan kapan saja,menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas,mempermudah
penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran,sebagai tempat pencarian
materi untuk pembelajaran karena ada beberapa aplikasi
internet yang memberi kemudahan dalam proses pembelajaran (lihat www.matematikana.com,2011). Pemanfaatan
internet dalam proses pembelajaran akan membantu dunia pendidikan dalam meningkatkan
kuantitas peserta didiknya.
Media internet dapat digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan
pembelajaran kepada siswanya lebih mudah, hal ini dikarenakan kadang kala guru
tidak dapat hadir dalam kelas bertatap muka dengan siswanya. Dan media internet
adalah pembantu guru dalam hal ini. Di samping itu media internet yang
berwawasan luar dapat membantu membangun proses pembelajaran yang lebih
menarik.
Dalam pembelajaran tidak terlepas dari
penggunaan internet. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang pesat di
dunia. Guru dan siswa mampu menambah wawasan dalam berbagai hal yang
berhubungan dengan pendidikan.
Dalam
standar media internet yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan yaitu :
(1) E-mail atau Electronic mail, E-mail dapat disebut sebagai bagian terpenting
dari aplikasi internet. E-mail di desain dengan aplikasi yang sederhana namun
sangat penting dari segala aplikasi lainnya, bahkan lebih penting dari web,
karena sebagian web terutama web yang gratis menggunakan basis e-mail juga.; (2)
Mailing list, ini merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat
kelompok diskusi. Dengan menggunakan mailing list, pemilik e-mail dapat
bergabung dengan sebuah kelompok diskusi untuk saling bertukar informasi, namun
tidak dapat diintervensi oleh orang yang
tidak mengikuti gorupnya.; (3) News Group, news group adalah fasilitas yang
dapat digunakan oleh dua orang atau lebih secara bersamaan, contoh dari news
group adalah chat.; (4) File Transfer Protocol atau yang biasa disebut FTP,
melalui FTP seseorang dapat mengunggah file dari computer ke media internet,
proses ini disebut proses up-load. Sebaliknya, seseorang juga dapat mengunduh
file dari internet ke computer, proses ini disebut dengan down-load.; (5) Word
Wide Web atau yang biasa disingkat www merupakan basis web yang memiliki
kumpulan dokumen yang sangat besar yang tersimpan dalam sebuah server yang
terhubung dari suatu jaringan. Dikembangkan dalam format Hypertext Markup
Language (HTML) (lihat velearningmedia.blogspot.com,
2012).
Peran Media dalam pembelajaran khususnya
media berbasis teknologi erat kaitannya dengan penyampaian materi dari pemberi
informasi kepada penerima informasi. Media digunakan untuk mempermudah proses
pembelajaran, agar terkesan tidak memjenuhkan dan dapat menambah wawasan lebih
serta kreatifitas kepada pelajar maupun pengajar. Sebagai contoh media
pembelajaran adalah televisi, radio, media pembelajaran interaktif,dan
internet.Televise yang berbasis audio visual dapat mempermudah pembelajaran
dengan film pendidikan dan acara yang mendidik. Radio yang berbasis audio
walaupun tidak lebih menarik dari televise, radio tetap memiliki peran dalam
pembelajaran dengan siaran pendidikan,dengan media audio itu
sendiri,pembelajaran listening jadi lebih mudah diputar kembali secara
berulang-ulang dan dapat membantu pembelajaran lebih efektif. Media
Pembelajaran Interaktif(MPI) yang merupakan gabungan dari segala unsure-unsur
media memiliki daya tarik yang lebih sebagai media dalam pembelajaran. Kemudian
media pembelajaran selanjutnya yang sangat mudah dijangkau adalah internet,
karena sifatnya yang bebas maka pelaku pendidikan dapat dengan mudah mendapat
informasi dari seluruh sudut terkecil pengetahuan. Namun dengan media teknologi
yang canggih seperti sekarang ini terdapat pengaruh positif dan negative untuk
pembelajaran siswa.Maka peran guru masih sangat diperlukan untuk membimbing
siswanya agar dapat berjalan di jalan yang benar. Guru juga harus mampu
membimbing setiap siswa dalam penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran.
Di samping itu guru juga harus mampu menyeleksi tugas-tugas yang berhubungan
dengan pemanfaatan teknologi.Selain untuk mempermudah proses pembelajaran, teknologi
sebagai media pembelajaran juga mempunyai manfaat baik bagi guru maupun siswa.
KESIMPULAN
Pembelajaran merupakan proses utama dalam pendidikan
di sekolah. Teknologi pembelajaran menurut struktur definisi hasil
revisi tahun 1994 adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian
proses dan sumber untuk belajar. Teori terdiri dari konsep,bangunan (konstruk),
prinsip, dan proporsi yang member sumbangan terhadap khasanah pengetahuan.
Sedangkan praktek merupakan penerapan pengetahuan tersebut dalam memecahkan
permasalahan. Fungsi dari kawasan desain merupakan sumbangan teoritik terbesar
dari teknologi pembelajaran untuk bidang yang lebih luas. Demikian pulan
kawasan pengembangan telah menjadi matang dan memberikan sumbangan terbesar
untuk praktek. Sebaliknya, kawasan pemanfaatan secara teoritis maupun praktis
masih belum berkembang dengan baik. Sedangkan kawasan pengelolaan selalu ada
dalam bidang karena sumber untuk menunjang berlangsungnya tiap fungsi harus
diorganisasikan dan diawasi(dikelola).
Kemudian proses adalah serangkain operasi atau kegiatan yang diarahkan
pada suatu hasil tertentu. Dan yang dimaksud dengan sumber ialah asal yang
medukung terjadinya belajar, termasuk system pelayanan, bahan pembelajaran dan
lingkungan.
Pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran merupakan
hal yang penting. Teknologi dalam
pembelajaran sangat penting karena ada pemanfaatan beberapa media
teknologi yang memberi kemudahan dalam proses pembelajaran. Di
samping itu adanya teknologi sebagai media pembelajaran dapat membantu
membangun proses pembelajaran yang lebih menarik. Media pembelajaran terdiri dari dua
komponen yaitu hardware(perangkat
keras),contoh hardware adalah televise,radio,LCD,computer dan lain
sebagainya yang dimana bentuk fisiknya terlihat oleh panca indera.Dan
Software(perangkat lunak) software yaitu isi dari pembelajaran yang terdapat
pada perangkat keras yang akan disampaikan kepada pelajar,sebagai contoh
software adalah internet dan media pembelajaran interaktif.
Teknologi
dengan sifatnya yang praktis mampu mengangkat proses pembelajaran lebih mudah.
Dengan penggunaan media teknologi seperti Televise yang berbasis audio visual
dapat mempermudah pembelajaran dengan film pendidikan dan acara yang mendidik.
Radio yang berbasis audio walaupun tidak lebih menarik dari televise, radio
tetap memiliki peran dalam pembelajaran dengan siaran pendidikan,dengan media
audio itu sendiri,pembelajaran listening jadi lebih mudah diputar kembali
secara berulang-ulang dan dapat membantu pembelajaran lebih efektif. Media
Pembelajaran Interaktif(MPI) yang merupakan gabungan dari segala unsure-unsur
media memiliki daya tarik yang lebih sebagai media dalam pembelajaran. Kemudian
media pembelajaran selanjutnya yang sangat mudah dijangkau adalah internet,
karena sifatnya yang bebas maka pelaku pendidikan dapat dengan mudah mendapat informasi
dari seluruh sudut terkecil pengetahuan. Namun dengan majunya teknologi seperti
sekarang ini peran orang tua dan guru sangat diperlukan untuk menujang
pendidikan karakter pelajar. Peran pengajar untuk memilah mana yang terbaik
untuk anak didiknya agar tidak melenceng dari unsure positif teknologi untuk
proses pembelajaran.
Daftar Pustaka
Chen, M. 1996. Mendampingi
Anak Menonton Televisi Panduan bagi Orang Tua. Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama.
Edy Mulyana dan Asep Saepudin.
2006. Perkembangan dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi
dalam Penyelenggaraan Pendidikan Jarak
Jauh.
Jakarta : Departemen Pendidikan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan. ISSN : 0854-915x No.18/X/TEKNODIK/JUNI/2006: hal 121-122.
Darwanto.
2005. Televisi Sebagai Media Pendidikan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mayer Richard E. 2009. Multimedia Learning. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Terjemahan dari:
Baroto
Tavip Indrojarwo.
Seels Barbara B.
dan Richey Rita C. 1994. Teknologi
Pembelajaran Definisi dan Kawasannya.
Jakarta:
Unit Penerbitan Universitas Negeri Jakarta.
Sudjana Nana. 1991. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Referensi
Media Massa
Anonim. 2009. “
Menggagas Radio Sebagai Media Pendukung Dalam Proses Pembelajaran”.
Diunduh
dari : “http://vtreone.blogspot.com/2009/09/menggagas-radio-sebagai-media-pendukung.html” pada hari
Sabtu,9 November 2013, 0915 WIB.
Anonim.
2011. “Manfaat Internet Bagi Proses Belajar-Mengajar”. Diunduh dari :
(http://www.matematikana.com/artikel/8/manfaat-internet-bagi-proses-belajar-mengajar.html)
pada hari Rabu, 25 Desember 2013,12.40 WIB.
Faisal Nizbah.
2013. “Pengertian Media Pembelajaran dan
Teknologi Pendidikan”. Diunduh
dari:
(http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/07/pengertian-media-pembelajaran-dan.html) pada hari
Jumat,9 November 2013, 11.09 WIB
Inung Zulfani.2009.”Pentingnya
Teknologi dalam Pembelajaran”. Diunduh dari:
(http://paisnews.blogspot.com/2009/04/pentingnya-teknologi-dalam-pembelajaran.html) pada hari
Minggu,29 September 2013, 23.15 WIB.
Nick Rino.2009.”peranan
media dalam pembelajaran”. Diunduh dari:
(http://perseba.blogspot.com/2009/11/peranan-media-dalam-pembelajaran.html).
Pada hari Jumat,9 November 2013, 00.09
Nur
Khaini. 2013. “Pentingnya Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran”.
Diunduh
dari : “http://nurkhaini470.blogspot.com/2013/04/pentingnya-pemanfaatan-internet-sebagai.html”
pada hari Minggu,10 November 2013, 02.13 WIB.
Rosyid Yusuf. 2013.
“peranan media audio visual dalam pembelajaran”. diunduh dari :
(http://kibutut.blogspot.com/2013/06/peranan-media-audio-visual-dalam.html)
pada hari Jumat,9 November 2013, 00.49 WIB.
pada hari Jumat,8 November 2013, 14.15 WIB.
Jumat,8 November 2013, 14.20 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar