MELESTARIKAN BUDAYA
FARADYA
IMVARICA
1102413115
Pengembangan
Karya Ilmiah
Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan
Fakultas
Ilmu Pendidikan
Universitas
Negeri Semarang
Abstrak
Artikel
ini berisikan tentang penjelasan akan pelestarian budaya Indonesia dimana zaman
seperti sekarang ini banyak masyarakat terutama anak anak muda yang melupakan
bahkan tidak mengenal budaya kita yang telah ada sejak dahulu. Mereka lebih
bangga mengikuti bahkan ikut memeriahkan budaya barat yang masuk kedalam
kehidupan mereka dan enggan melestarikan budaya kita sendiri. Betapa tidak
menyedihkan bila 20 tahun lagi anak cucu kita tidak mengenal akan budaya yang
kita miliki,mereka hanya mengenal budaya barat yang berkembang dengan
pesat.disini juga menjelaskan masyarakat sunda yang hingga saat ini masih
memegang budayanya dengan baik dan masih di lestarikan hingga saat ini,seandainya
para penerus bangsa seperti itu betapa bahagianya kita budaya kita bisa terus
perkembang dan terhindar dri pencurian budaya yang sering di lakukan negara
tentangga terhadap kita
Kurangnya
nya kesadaran akan pelestarian budaya kita menimbulkan sikap acuh tak acuh
terhadap perkembangan budaya kita. Dan mengakibatkan kan budaya kita semakin
tertutupi oleh budaya barat yang masuk. Bukan budaya kesenian kita saja yang
hilang tetapi budaya budaya kecil kita mulai dari budaya mengantri, budaya
gotong royong, budaya kejujuran, budaya musyarwarah pun telah menghilang dari
peredaran. Dan tentu kita juga tidak ingin budaya yang masih bertahan juga ikut
hilang.
Kata kunci
: mulai hilangnya akan kesadaran melestarikan budaya
PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya zaman telah terjadi banyak perubahan pola hidup dalam masyarakat dalam kehidupa sehari hari. Salah satunya perubahan masyarakat dalam berbudaya. Dimana masyarakat sekarang lebih memilih menggunakan budaya barat yang masuk ditimbang menggunakan budaya kita sendiri yang sudah ada sejak dahulu. Hal ini membuat budaya kita sulit berkembang dan bahkan hilang dari peredaran. Bukan hanya itu yang lebih menakutkannya lagi masyarakat sekarang menilai budaya barat lebih praktis dan bebas dari aturan di banding budaya kita sendiri. Hal ini juga dimungkinkan terjadi karena kurangnya kita dalam menyaring budaya yang masuk ke dalam lingkungan kita,sehingga budaya barat dengan leluasanya beredar di kalangan kita tanpa melewati proses penyaringan terlebih dahulu.
Sebagian orang mungkin terus berusaha untuk menjaga serta melestatikan agar budaya kita tetap berkembang tapi sebagian lagi bersikap tidak peduli dengan budaya kita. Agar budaya kita dapat terus berkembang mungkin kita perlu beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya dengan cara culture experience yaitu trjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural dan culture knowledge yaitu membuat suatu pusat informasi mengenai budaya yang dapat di fungsionalisasikan dalam berbagai bentuk.
Tujuaannya yaitu untuk tetap melestarikan budaya agar budaya tetap bisa berkembang dengan seiringnya berjalan waktu dan tidak tergeser oleh budaya barat yang masuk kedalam Indonesia, dan membuat masyarakat makin cinta akan budaya kita
Semakin pandai kita dalam menyaring budaya luar yang masuk maka semakin besar peluang budaya kita terus berkembang,bayangkan saja apabila budaya luar masuk tanpa ada batasan budaya kita yang sudah ada pasti akan hilang serta ditinggalkan seiring berjalannya waktu berbeda jika kita batasi budaya barat yang masuk pasti budaya kita yang sudah ada akan tetap digunakan karena masih ada ruang untuk berkembang dikalangan masyarakat itu sendiri.
Seiring dengan berkembangnya zaman telah terjadi banyak perubahan pola hidup dalam masyarakat dalam kehidupa sehari hari. Salah satunya perubahan masyarakat dalam berbudaya. Dimana masyarakat sekarang lebih memilih menggunakan budaya barat yang masuk ditimbang menggunakan budaya kita sendiri yang sudah ada sejak dahulu. Hal ini membuat budaya kita sulit berkembang dan bahkan hilang dari peredaran. Bukan hanya itu yang lebih menakutkannya lagi masyarakat sekarang menilai budaya barat lebih praktis dan bebas dari aturan di banding budaya kita sendiri. Hal ini juga dimungkinkan terjadi karena kurangnya kita dalam menyaring budaya yang masuk ke dalam lingkungan kita,sehingga budaya barat dengan leluasanya beredar di kalangan kita tanpa melewati proses penyaringan terlebih dahulu.
Sebagian orang mungkin terus berusaha untuk menjaga serta melestatikan agar budaya kita tetap berkembang tapi sebagian lagi bersikap tidak peduli dengan budaya kita. Agar budaya kita dapat terus berkembang mungkin kita perlu beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya dengan cara culture experience yaitu trjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural dan culture knowledge yaitu membuat suatu pusat informasi mengenai budaya yang dapat di fungsionalisasikan dalam berbagai bentuk.
Tujuaannya yaitu untuk tetap melestarikan budaya agar budaya tetap bisa berkembang dengan seiringnya berjalan waktu dan tidak tergeser oleh budaya barat yang masuk kedalam Indonesia, dan membuat masyarakat makin cinta akan budaya kita
Semakin pandai kita dalam menyaring budaya luar yang masuk maka semakin besar peluang budaya kita terus berkembang,bayangkan saja apabila budaya luar masuk tanpa ada batasan budaya kita yang sudah ada pasti akan hilang serta ditinggalkan seiring berjalannya waktu berbeda jika kita batasi budaya barat yang masuk pasti budaya kita yang sudah ada akan tetap digunakan karena masih ada ruang untuk berkembang dikalangan masyarakat itu sendiri.
PEMBAHASAN
Indonesia adalah negara
kepulauan yang memiliki beraneka ragam budaya. Karena keanekaragaman itulah
Indonesia menjadi daya tarik negara lain dari seluruh belahan dunia. Bahkan tak
jarang mereka ikut mempelajari keanekaragam yang unuk tersebut. Bayangkan dari sabang sampai merauke tak
lepas dari budaya setiap daerah pasti mempunyai kesenian yang bebeda beda dari
daerah satu ke daerah lainnya mulai dari tari tradisional,adat istiadat,hingga
kuliner.akan tetapi alangkah menyedihkan di antara megahnya budaya suatu daerah
masyarakat di daerah itu sendiri justru tidak mengetahui hal itu akibatnya dari
hal kecil itulah budaya kita semakin lama semakin hilang bahkan secara perlahan
satu persatu hilang.dan lebih menyakitkan lagi saat budaya kita di akui oleh
negara lain sebagai budayanya secara sepihak, betapa menyedihkan hal itu bila
terjadi secara terus menerus,dan kita sebagai rakyat indonesia terkenal sebagai
masyarakat yang ramah tamah dan punya sopan santun hanya bisa mengelus dada
saja kita tidak dapat berkutik lagi kecuali dengan terus melestarikan budaya
yang masih kita pegang ada beberapa cara agar budaya kita terus berkembang
seiring berjalan nya waktu
Bangga akan budaya kita,Terkadang masyarakat kita tidak bangga akan
produk asli dari dalam negeri mereka bahkan tidak percaya akan produk dalam
negri dan mereka lebih senang dan lebih percaya pada prodak luar negri,yang
bila diketahui justru tak kalah hebat yang diproduksi dalam negeri bahkan jika
kita sadar lebih membuka mata kita bisa melihat ratusan bahkan ribuan anak yang
nasib anak anak zaman sekarang lebih menyedihkan di bandngkan zaman penjajahan
dahulu. Kebahagiaan mereka dirampas oleh teknplogi teknologi modern salah
satunya adalah gadget yang beredar luas di pasaran,dibadingkan dengan zaman
kita dahulu berbagai permainan tradisional yang mengasikan kita mainkan untuk
mengisi waktu kosong kita,mulai dari engklek,bekelan dakon,petak umpet, dan
masih banyak lagi,dan itu membuat anak anak zaman dahulu mengenali aneka ragam
budaya tidak seperti zaman sekarang, dan bahkan dengan terjadinya pencurian
akan budaya kita itu tidak membuat masyarakat jera dan berusaha utuk
melestarikan budaya yang masih ada, tetapi sikap mereka semakin acuh tak acuh
akan budaya kita yang tersisah.
Pemerintah harus bertindak disini
pemerintah memegang peran penting akan pelestarian budaya,jika masyarakat berusaha
untuk melestarikan budaya dan tidak ada dukungan dari pemerintah hal itu tentu
akan menjadi sia sia,namun berbanggalah kita karena pemerintah kita tidak
seperti itu,mereka mendukung 100% akan usaha orang orang yang berusaha
mlestarikan budaya,contoh saja setelah reog ponorogo diambil hak alih atas ke
hak milikan pemerintah langsung mendaftarkan batik sebagai warisan leluhur
secara turun temurun ke UNESCO untuk menghindari terjadi pencuriaan akan budaya
kita lagi.bukan hanya itu saja pemerintah selalu menampilkan kebudayaan
kebudayaan di even even akbar nasionaluntuk mengenalkan budaya kita di mata
dunia.
Membicarakan
budaya pasti tidaklah lepas dari kesenian mungkin kita tau yang namanya plagiat
itu tidaklah baik. Namun,kenyataannya hal itu justru semakin berkibar banyak
sekali plagiat yang di lakukan negara tetangga terhadap kesenian kita,beberapa
kesenian yang di ambil yaitu,Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah
Malaysia,Alat
Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia,Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat
oleh Malaysia,Motif
Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia,Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah
Malaysia,Tari
Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia,Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh
Pemerintah Malaysia,Tari
Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia,Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN
Malaysia,Naskah
Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia,Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia,Naskah Kuno dari
Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia,Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah
Malaysia,Lagu
Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia,Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah
Malaysia,Alat
Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia,Tari Piring dari Sumatera Barat oleh
Pemerintah Malaysia,Lagu
Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia,Badik Tumbuk Lada
oleh Pemerintah Malaysia,Kain Ulos oleh Malaysia,dan Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia,Banyak sekali bukan
jumlah plagiat yang dilakukan negara tetangga terhadap kebudayaan kita.jika itu
dibiarkan secara teru menerus sudah dipastikan negara kita past akan kehilangan
seluruh budayanya dan menjadi negara yang miskin akan budaya.
Banyak orang yang bilang “saya cinta
Indonesia” akan tetapi hal itu hanya terjadi di bibir saja, dan tidak ada
pembuktian akan ucapan tersebut. yang namanya cinta Indonesia kita seharusnya
melestarikan budaya budaya kita yang ada menurut ssaya cara untuk menjaga agar
budaya kita tetap ada yaitu
Menjaga dan memelihara budaya kita
Menjaga dan
memelihara akan budaya kita banyak sekali caranya salah tapi Ada dua bentuk
pelestarian budaya yang dapat kita lakukan yang pertama kita dapat melakukan
culture experience,yaitu pelestarian budaya yang langsung dilakukan dengan cara
terjun langsung kedalam pengalaman, masyarakat di latih untuk menarikan tarian
tradisional,menyanyikan lagu lagu daerah,yang kedua kita dapat melakukan culture
knowlegde yaitu pelestarian budaya dengan cara membuat informasi mengenai
budaya tersebut,yang tujuannya untuk pendidikan dan melestarikan budaya itu
sendiri dengan demikian para pemuda dapat mengetahui budaya budaya tersebut
Selain melestarikan budaya dengan 2 hal tersebut kita bisa menggunakan
cara lain yaitu dengan mengetahui dan mengenaliterhadap budaya itu sendiri,diharapkan
hal itu dapat mengurangi pencurian yang dilakukan negara lain dengan budaya
kita menghargai budaya negara kita. menghargai disini bukan berarti kita
menilai segala sesuatunya dengan uang seperti yang orang orag bicarakan “uang
yang selalu menjawab” tetapi menghargai disini adalah menjunjung tinggi budaya
kita,Mempraktekkanya dalam kehidupan sehari – hari
dengan kita mempratikanya dalam kehidupan sehari hari kita semakin besar peluang kita untuk mengenali akan budaya itu.karena tanpa kita sadari budaya itu menempel dengan sendirinya dalam hati dan akan sulit untuk meninggalkannya,tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain.
kebanyakan dari kita adalah orang orang yang bersifat konsumtif mudah sekali tertarik dengan hal yang baru.sifat itu sebenarnya tidak bagus karena dalam diri mempunyai keingintau’an akan tetapi bila di biarkan secara terus menerus tidaklah baik.karena sesuatu yang masuk itu pasti bukan hanya positifnya saja tetapi negatif pun iya,dan tidak melupakan budaya negara,yang terakhir ini harus mucul dalam diri kita sendiri tidak bisa karena keterpaksaan oleh karena itu kesadaran diri sangatlah di butuhkan dalam hal ini.
dengan kita mempratikanya dalam kehidupan sehari hari kita semakin besar peluang kita untuk mengenali akan budaya itu.karena tanpa kita sadari budaya itu menempel dengan sendirinya dalam hati dan akan sulit untuk meninggalkannya,tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain.
kebanyakan dari kita adalah orang orang yang bersifat konsumtif mudah sekali tertarik dengan hal yang baru.sifat itu sebenarnya tidak bagus karena dalam diri mempunyai keingintau’an akan tetapi bila di biarkan secara terus menerus tidaklah baik.karena sesuatu yang masuk itu pasti bukan hanya positifnya saja tetapi negatif pun iya,dan tidak melupakan budaya negara,yang terakhir ini harus mucul dalam diri kita sendiri tidak bisa karena keterpaksaan oleh karena itu kesadaran diri sangatlah di butuhkan dalam hal ini.
Selain dilestarikan dalam bentuk diatas kita juga bisa melakukan
pelestarian budaya dengan mengetahui dan mengenali budaya itu sendiri. Budaya
Indinesia adalah budaya nasional, budaya lokal,budaya lokal, dan budaya daerah
yang sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka. Kebudayaan nasional itu sendiri
adalah kebudayaan yang di akui sebagai identitas nasional Definisi kebudayaan nasional
menurut TAP MPR No.II Tahun 1998 yaitu berbunyi
“Kebudayaan nasional
yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa
Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk
memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang
kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan
yang berbudaya"
Seperti
yang saya katakan tadi penyakit yang sudah mendarah daging yaitu senang akan
budaya dan produk impor haruslah kita kurangi dan mulailah bangga akan produk
dalam negeri kita sendiri.seperti yang di katakan K I Hajar Dewantoro
“kebudayaan nasional adalah puncak puncaknya kebudayaan daerah” hal ini
menunjukan kesatuan adalah harga mati.
Setiap
kebudayaan memiliki ciri khas tersendiri, seperti contoh kebudayaan Sunda.
Kebudayaan Sunda adalah kebudayaan yang muncul dari masyarakat sunda,sangat
menjunjung tinggi nilai sopan santun dalam berbiccara,berbusana,murah
seyum,sopan santun terhadap orang tua atau orang yang lebih tua. Nilai nilai
budaya Sunda sangatlah tinggi hal ini di tunjukan dari sifat tadi. Masyarakat
juga sudah dikenal sebagai orang yang religius dan sangat spiritual. Kebudayaan
yang mengandung unsur magis pun masih terdapat di sana dan selalu di kembangkan
dengan melakukan upacara upacara adat.untuk kebudayaan sosial dikembangkan
melalui gotong royong.
Masyarakat
sunda dikenal sebagai masyarakat yang kaya akan kesenian seperti contoh adalah
wayang golek wayang kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu yang
dimainkan oleh seorang dalang. Ada juga tari jaipong yaitu tarian yang
dikembangan menjadi menjadikan budaya terasa hidup di tengah masyarakat,bukan
hanya itu kemampuan berorganisasi dan berkoodinir meraka yang mendasari mereka
untuk mampu menghadapi tantangan hidup,tantangan zaman,dan tantangan dalam
pergaulan,dan hal itu diartikan sebagai kemauan untuk maju dan berkembang
ada beberapa aspek yang membuat budaya merka terus berkembang salah satunya tanggung jawab,mereka merasa memiliki tanggung jawab yang besar urtuk tetap melestarikan budaya mereka sekecil apapun dari orang orang belum mengenalnya menjadikan orang orang bahkan masyarakat luas menjadi mengenal. Hal itu pula tidak luput dari peranan pemerintah daerah yang ikut turun tangan membantu masyarakat untuk terus berkreasi dalam bidang kesenian bahkan pemerintah daerahpun tak segan segan membantu membiayaai kegiataan kegiatan yang berlansung yang tujuan utamanya adalah melestarikan budaya sunda. Apabila seluruh masyarakat masing masing daerah memiliki memiliki kesadaran seperti masyarakat sunda dan pemerintah mau ikut mnedukung dalam upaya pelestarian tersebut pasti budaya kita akan semakin kaya,bahkan meminimaliskan usaha pencuriian budaya oleh negara tetangga yang akhir akhir ini sering terjadi.
ada beberapa aspek yang membuat budaya merka terus berkembang salah satunya tanggung jawab,mereka merasa memiliki tanggung jawab yang besar urtuk tetap melestarikan budaya mereka sekecil apapun dari orang orang belum mengenalnya menjadikan orang orang bahkan masyarakat luas menjadi mengenal. Hal itu pula tidak luput dari peranan pemerintah daerah yang ikut turun tangan membantu masyarakat untuk terus berkreasi dalam bidang kesenian bahkan pemerintah daerahpun tak segan segan membantu membiayaai kegiataan kegiatan yang berlansung yang tujuan utamanya adalah melestarikan budaya sunda. Apabila seluruh masyarakat masing masing daerah memiliki memiliki kesadaran seperti masyarakat sunda dan pemerintah mau ikut mnedukung dalam upaya pelestarian tersebut pasti budaya kita akan semakin kaya,bahkan meminimaliskan usaha pencuriian budaya oleh negara tetangga yang akhir akhir ini sering terjadi.
Hilangnya
budaya kita bukan hanya di sebabakan itu saja tapi disebabkan oleh budaya barat
yang masuk ke lingkungan kita tanpa proses penyaringan jadi segala bentuk
budaya negatif dari barat pun ikut masuk kedalam masyarakat kita,jadi bukan
hanya hal yang positif kita ambil namun hal negatifpun ikut kita
ambil,akibatnya masayarakat terutama anak muda bergaya sebagaimana tidak
semestinya,contoh dari cara berpakaian mereka saja sudah tidak layak untuk
dipandang. Tentu kita tidak ingin dianggap oleh negara lain sebagai negara yang
dianggap tidak mempunyai kebudayaan,ada lagi budaya antri yang saat ini makin
hilangnya,justru yang di lestarikan adalah budaya serobot menyerobot dorong
mendorong tidak peduli yang didorong hingga terjatu itu anak anak,wanita bahkan
sampai orang tua,yang mereka pikirkan hanyalah dirinya sendiri,tidak peduli
dengan orang lain,sebegitu cepatkah budaya antri kita hilang sebegitu cepatkah
budaya akan kepedulian sesama hilang dari dari peredaran. Sudah dipastikan para
pejuang kita di masa lalu akan menangis apabila mengetahui porak porandanya
budaya kita saat ini.kedamaian, ketentraman, kemakmuran, dan kekayaan akan
budaya sudah hilang ditelan waktu,bukan hanya itu budaya musyawarah pun semakin
lama semakin hilang. Yang ada saat ini cumalah pemksaan dalam suatu
pendapat,setiap individu selalu berjuang sampai titik darah penghabisan demi
pendapatnya di terima dan menolak semua pendapat dari individu lainnya,adalagi
kejujuran saat ini bukanlah harga mati,tetapi uanglah harga mati,seperti kasus
gayus tambunan yang bisa traveling kemana pun dalam keadaan dia sebagai
tersangka korupsi yang sudah merugika negara hingga milyaran rupiah,dan tanpa
rasa malu pun dia “menyogok” oknum polisi agar keinginannya bisa
terpenuhi,orang yang miskin selalu di anak tirikan dan orang yang kaya selalu
mendapatkan fasilitas yang tiada tara,bahkan di dalam penjara pun mereka masih
bisa menikmati kekayaan. Dimana budaya kita kejujuran, budaya gotong royong,
budaya mengantri, budaya musyawarah, semuanya hilang tiada jejak.
Perubahan zaman bukan berarti di
jadikan alasan untuk merubah kebudayaan kita,seharusnya hal itu di jadikkan
sebagai acuan untuk mengembangkan budaya kita menilai sebagai mana jauhnya kita
dapat mengembangkan budaya kita di tengah tengah kemajuan teknologi dunia,
ditengah tengah kehidupan modern kita.bukan malah untuk salig berlomba lomba
dalam meninggalkan budaya yang sudah ada.
Apakah
kita senang dan bangga bila kita dinilai sebagai masyarakat yang lahir tanpa
budaya??,mungkin untuk orang yang tidak peduli merasa biasa saja tetapi bagi
kalangan yang sangat mementingkan akan kelestarian pasti akan “murka” sejelek
jeleknya negara adalah negara yang tumbuh tanpa adanya budaya. Begitu
menyakitkan bila negara tetangga hidup subur dengan budaya yang berhasil mereka
curi sedangkan kita terpuruk dalam keterpurukan budaya kita sendiri,bukan
pemerintah atau para wakil negara yang harus bertanggung jawab atas hilangnya
budaya yang sudah kita miliki sejak ratusan lalu,tetapi kita sendiri lah yang
wajib bertanggung jawab atas hilangnya itu semua. Bukan saatnya untuk saling
menyalahkan satu sama lain ,tapi saatnya untuk menyatukan diri membentuk
peranan sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang kita hadapi ini.
.
Sudah
saatnya kita bangkit dan memperbaiki seluruh kekacauan kekacauan yang terjadi
di negeri ini. Memperbaiki yang salah,melestarikan budaya yang masih ada.
KESIMPULAN
Cinta tanah air
berarti rela berkorban untuk bangsa dan Negara dan juga cinta
terhadap budaya Indonesia.dan cinta itu harus dimiliki oleh setiap
individu pada negara tempat ia tingal yang tercermin dari perilaku membela
tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada
dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan.
Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali kebudayaan
dan budaya asing yang masuk ke Indonesia
apabila di bendung secara terus menerus dapat mengikis kebudayaan daerah yang
sudah ada. Sehingga perlu adanya upaya untuk menanggulangi masalah tersebut.
Ini bukanlah masalah sepele hilangnya budaya dari suatu negara merupakan
masalah yang besar,oleh karena upaya penangulangan harus sesegera mungkin
dilakukan agar budaya kita tidak hilang di telan waktu,apalagi setelah ada aksi
pencurian budaya yang banyak di lakukan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kalau sudah terjadi kita harus bagaimana dan siapa yang
harus bertanggung jawab pemerintahkan??. Tentu saja bukan tetapi kitalah yang
yang wajib bertanggung jawab atas hilangnya suaru budaya dalam negara kita,
karena semua hal itu terjadi karena ulah kita sendiri,
Ada
berbagai upaya dalam melestarikan budaya kita yaituyang pertama kita bisa
membantu menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati
diri bangsa,yang kedua kita ikut melestarikan budaya dengan cara
berpartisipasi dalam pelaksanaannya,yang ketiga kita
harus mempelajarinya akan budaya itu sendiri, dan yang
terakhir kita harus berupaya mensosialisasikan kepada orang lain
sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga serta melestarikannya.
Bukan hal yang sulit untuk melakukan hal tersebut bila kita saling
menyatukan diri dan berbagai pendapat di satukan, menjalankan sistem musyawarah
seperti yaang kita lakukan dahulu.selain menyatukan pemikiran ini juga
merupakan bentuk pelestarian budaya salah satunya.
DAFTAR PUSTAKA
anonim. 2008. Perlindungan warisan budaya. http://www.bpsnt-makassar.net/index.php/artikel-bpsnt/publikasi/91-sosialisasi-perlindungan-warisan-budaya-intangible.html
(01 Maret 2013)
anonom. 2009. Makalah perubahan kebudayaan karena dari luar. http://isbdti.blog.uns.ac.id/2009/11/09/makalah-perubahan-kebudayaan-karena-pengaruh-dari
luar/ (02 Maret 2013)
Dimas. 2011. Analisis upaya
melestarikan budaya.
http://dimaspratama11.wordpress.com/2011/11/19/analisis-upaya-melestarikan-budaya-bangsa/
(05 Maret 2013)
REFERENSI
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar