Seks Bebas
BARATA
Jurusan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Semarang
Abstrak
Pembuatan
jurnal ini sekedar memberi tahu tentang seks bebas, Negara Indonesia adalah
negara yang memiliki beraneka macam suku bangsa dan budayanya. Tapi kebudayaan
sekarang itu semua sudah terasa hampir hilang, yang jadi penyebabnya adalah pengaruh budaya
asing, seperti saja dari segi berpakaian dulu wanita Indonesia memakai baju
kurung tapi sekarang ini baju kurung telah dianggap kuno dan diganti dengan
pakaian seksi seperti rok pendek . Semakin zaman berubah sekarang ini budaya
Indonesia berubah mengikuti kebudayaan barat.
Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak memberi dampak buruk bagi
remaja sehingga menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Kemajuan teknologi
telah merubah pemikiran remaja. Perubahan pemikiran remaja juga disertai dengan
perubahan perilaku remaja dalam mengikuti zaman modernisasi. Kenakalan remaja
tidak hanya disebabkan oleh pengaruh teknologi yang semakin modern, namun bisa
juga disebabkan oleh berbagai faktor yang menjerumuskan remaja ke dalam seks
bebas. Oleh karena itu, orang tua dan para guru harus memberi bimbingan yang
banyak. Pergaulan zaman sekarang ini terasa sangat bebas, bahkan terlalu bebas.
Sehingga banyak remaja yang menyalah gunakan kebebasan itu.
Kata
kunci: seks bebas, remaja.
Pendahuluan
Pada
zaman modern seperti sekarang ini, jumlah persenan tiap-tiap kota pertahun
meningkat tentang masalah seks bebas. Perkembangan teknologi sekarang ini telah
banyak memberi dampak buruk bagi remaja sehingga menyebabkan terjadinya
kenakalan remaja. Kemajuan teknologi telah mengubah pikiran remaja. Perubahan
pola pikir remaja juga disertai dengan perubahan perilaku remaja dalam
mengikuti zaman modernisasi. Kenakalan remaja tidak hanya disebabkan oleh
pengaruh teknologi yang semakin modern, namun bisa juga disebabkan oleh
berbagai faktor. Para remaja sudah terjerumus dalam seks bebas. Oleh karena
itu, orang tua dan para guru harus memberi bimbingan yang banyak. Pergaulan
zaman sekarang ini terasa sangat bebas, bahkan terlalu bebas. Sehingga banyak
remaja yang menyalah gunakan kebebasan itu, banyak yang mengatakan masa remaja
adalah masa-masa yang indah buat pacaran. Tapi terkadang pacaran itu banyak
yang disalah gunakan, berakhirnya pacaran biasanya mengakibatkan kekerasan
dalam hubungan, bahkan bisa saja sampai bunuh diri.
Sebab
dari akhir pacaran yang disebutkan diatas, contohnya seperti remaja yang tidak
mendengarkan omongan orang tua dan menuruti nasihat orang tua, dan tidak jarang
juga orang tua yang terlalu memberikan kebebasan kepada anaknya sendiri. Dalam
pacaran pasti ada dampaknya pada kehidupan, seperti itu positif maupun pun yang
negatif tergantung pada yang menjalaninnya. Hal seperti ini sangat berpengaruh
besar pada yang berpacaran dan diwajibkan memperhatikan dengan serius tentang
seks bebas. Dorongan rasa menginginkan seks bebas sangat banyak membuat
kalangan remaja di Indonesia yang mengakibatkan remaja itu menjadi tidak takut
menghadapi pengaruh negatif seks bebas.
Menurut
teori Kohlberg, Perilaku seks bebas sebagai salah satu perilaku menyimpang
remaja dari tahun ke tahun semakin beresiko, remaja melakukan semua itu karena
mereka tidak mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi, sehingga kurang tahu
bahaya atau dampak dari seks bebas. Remaja yang pada umumnya mempunyai rasa
ingin tahu yang besar tentang seksualitas terpaksa mencari informasi sendiri
guna memuaskan rasa keingintahuannya tersebut. Pergaulan bebas di kalangan
remaja yang akhir-akhir ini terjadi adalah karena remaja mencari pengetahuan
dan informasi tentang seksualitas sendiri lewat teman yang sama-sama belum tahu
akibat seks bebas. Majalah-majalah porno, video, dan tempat hiburan malam yang
memberikan akses informasi tanpa sensor sehingga proses kematangan alat
reproduksi pada remaja tidak diimbangi dengan informasi yang baik.(lihat http://www.psikologizone.com, 2010)
Seks
bebas pada remaja banyak dilakukan. Karena pada dasarnya pada masa itu remaja
melihat lingkungan sekitarnya yang mana lingkungan yang lebih banyak diikuti
adalah lingkungan teman-temannya (teman sebaya). Apalagi jika seks bebas di
lingkungannya merupakan hal yang biasa atau dinilai baik oleh remaja jika
memenuhi harapan kelompoknya, maka remaja akan menganggap jika dia tidak
melakukan hal tersebut berarti dia tidak mengikuti harapan yang kelompoknya
inginkan. Remaja akan meniru apa yang ada di lingkungannya selama prosesya
sebagai belajar. Jika hal tersebut sudah ditiru berulang-ulang maka akan
menjadi kebiasaan. Mungkin awalnya hanya ingin mencoba karena keingintahuannya.
Yang mana pada masa remaja keingintahuannya akan sesuatu yang baru lebih besar
untuk mencari identitas mereka.
Dariyo. A (dalam Dwi Arsita. R, 2009: 1) mengatakan
pergaulan bebas yang tak terkendali secara normatif dan etika-moral antarremaja
yang berlainan jenis, akan berakibat adanya hubungan seksual di luar nikah
(pergaulan bebas/ seks pranikah). Free sexs atau seks bebas menjadi hal yang
sangat biasa bagi kalangan remaja saat ini. Tanpa merasa malu mereka meminta
pasangannya untuk melakukan hal itu, hal yang sebenarnya dianggap tabu oleh
masyarakat sekitar. Bukan hanya wanita dewasa (> 20 tahun) saja yang
melakukannya, namun sekarang kalangan remaja SMP-SMA
sudah melakukannya walaupun hanya satu kali. Kita juga tidak tahu lagi berapa
jumlah wanita dan pria yang masih perawan dan masih perjaka, karena tidak
sedikit masyarakat di Indonesia telah melakukan seks bebas.(lihat http://heherly.blogspot.com,
2012)
Pembahasan
Indonesia adalah
negara yang memiliki beraneka macam suku bangsa dan budayanya. Tapi kebudayaan
sekarang itu semua sudah terasa hampir hilang, yang jadi penyebabnya adalah
pengaruh budaya asing misalnya saja dari segi berpakaian dulu wanita Indonesia
memakai baju kurung tapi sekarang ini baju kurung telah dianggap kuno dan
diganti dengan pakaian seksi seperti rok pendek.
Indonesia
yang terkenal akan kebudayaan timurnya sekarang berubah mengikuti kebudayaan barat. Modernisasi yang
menuntut kalangan remaja untuk tanggap terhadap segala perubahan teknologi.
Mereka pun mulai mengubah pola pikir dan cara bergaul. Namun tak semua
perubahan perilaku ini bersifat positif. Banyak kalangan remaja yang salah
dalam menyaring perubahan kebudayaan, salah satunya adalah seks bebas. Seks
bebas adalah perilaku menyimpang yang dilakukan di kalangan remaja, namun tak
hanya kalangan remaja saja, kalangan orang dewasa pun banyak yang melakukannya.
Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di
muka bumi ini. Seks diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup hidup suatu
spesies atau suatu kelompok (jenis) makhluk hidup. Artinya setiap makhluk hidup
melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar dapat menjaga dan melestarikan
keturunannya. Selain itu tujuan seks adalah sebagai sarana untuk memperoleh
kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan (bagi manusia).
Hubungan seks yang dilakukan di
luar pernikahan disebut seks bebas (free sex). Hawa nafsu merupakan hal yang
sangat menentukan terjadinya seks bebas. Seks bebas merupakan pengaruh budaya
yang datang dari barat dan kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia tanpa
memfilternya terlebih dahulu, 93,7% pernah berciuman hingga petting (bercumbu),
62,7% remaja SMP sudah tidak perawan, 21,2% remaja SMA pernah aborsi. Ada
Survey Perkumpulan Keluarga Berencana (100 remaja SMP & SMA Di Samarinda)
56% Pelajar sudah berhubungan seks. Bahkan ada yang terang terangan mengaku
berhubungan seks dengan pekerja seks. Survey Synovate Researc yaitu; 44%
mengaku punya pengalaman seks di usia 16-18 tahun, 16% mengaku pengalaman seks
di dapat di usia 13-15 tahun, tempat melakukan seks di rumah (40%), kamar kos
(26%) dan hotel (26%). Survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia; 32% remaja 14
– 18 tahun pernah berhubungan seks, 21,2% remaja putri pernah melakukan aborsi,
97% penyebab remaja melakukan seks yaitu dari internet.
Dari survey di atas dapat
dikatakan bahwa seks bebas bukanlah lagi hal yang tabu dikalangan remaja saat
ini. Maraknya seks bebas di kalangan pelajar seolah menjadi trend bahwa jika
seorang siswi masih perawan maka akan tergolong siswi yang "nggak
gaul" dan terkucilkan dalam pergaulan anak zaman sekarang.
Dalam proses perkembangan pembangunan sekarang ini
para generasi muda harus benar-benar mendapat perhatian yang khusus, karena
dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan remaja cepat
menerima perubahan yang disebabkan oleh munculnya teknologi. Secara tidak
langsung teknologi dapat menyebabkan terjadinya prilaku seks bebas di kalangan
remaja, seperti peredaran situs-situs porno di internet sehingga bagi remaja
yang melihat bisa tergoda untuk mencoba adegan yang ada di internet
tersebut. Seks bebas sangat berkaitan
erat dengan pergaulan bebas. Seorang remaja yang mengenal pergaulan bebas
tentunya akan merasakan seks bebas.(lihat http://www.wartanews.com, 2011)
Beberapa faktor
yang mempengaruhi merebaknya fenomena sex bebas dikalangan remaja (lihat http://andikasaputra.blogspot.com, 2009)
Pengaruh
dari dalam, maksudnya adalah pengaruh yang datang dari dalam jiwa remaja
tersebut dalam mencari jati dirinya sendiri. Sifat remaja diantara lainnya
adalah selalu menginginkan atau mencoba hal-hal baru yang belum mereka rasakan,
selain itu juga mereka selalu menemukan hal-hal baru yang baru mereka temukan
tersebut. Dan ditambahkan lagi jiwa muda mereka yang selalu meledak-ledak
membuat mereka selalu mengambil keputusa tanpa berpikir-pikir dengan matang,
mana yang lebih baik dan juga mana yang buruk bagi mereka, begitu juga halnya
dengan seks. Mereka selalu ingin mencoba rasa tersebut dan tertantang untuk
melakukan apa yang di maksud dengan seks tersebut tanpa harus memikirkan dampak
buruknya bagi mereka.
Pengaruh
budaya asing, kita sebagai orang timur dahulunya sangat menjaga etika dan tata
krama dalam bergaul, akan tetapi dengan masuknya budaya yang tidak mempunyai
etika, tanpa batas tata kramanya dan kesopanan membuat masyarakat sekitarnya
dan remaja kita terpengaruh sehingga tanpa disadari tidak ada lagi batas antara
kesopanan dan kebebasan. Hal tersebutlah yang mendorong kita untuk berbuat dan
bertingkah laku layaknya kebudayaan-kebudayaan asing khususnya kebudayaan
barat. Alangkah menyedihkan ketika kita tahu bahwa banyak remaja-remaja kta
terpengaruh oleh dari budaya orang tersebut.
Pengaruh
Lingkungan, keluarga sebagai ruang lingkup terkecil, keluarga mempunyai peranan
yang sangat mendasar dalam kehidupan kita termasuk remaja, seorang remaja yang
kurang perhatian dari keluarga akan berbuat seenaknya tanpa takut dilarang,
dimarah maupun dinasehati sehingga budaya-budaya atau apa saja yang mereka
dapatkan diluar akan langsung mereka telan tanpa harus menyaring dan
memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk bagi mereka dan sebaliknya
remaja yang mendapatkan perhatian dari keluarga akan melakah hati-hati dalam
segala hal karena segala gerak -geriknya dinilai dari orang tua, diawasi dan
diperhatikan dengan orang tua remaja yang terlalu dikekang kebebasannya oleh
orang tua, jiwa mereka akan memberontak. Jika hal tersebut terjadi maka mereka
(remaja) akan melakukan hal yang lebih dari yang kita (orang tua) takutkan.
Untuk
itu perlunya kita tekankan kedisiplinan dan peraturan pada remaja tersebut
dalam kehidupan keluarga dengan batasan-batasan yang terlalu mengekang mereka
secara garis besar bisa kita katakan perhatian dan kasih sayanglah yang
merupakan aspek terpenting dalam keluarga demi masa depan remaja tersebut.
Teman,
terkadang remaja lebih mempercayai teman dibanding keluarganya sendiri. Teman
dianggap tempat yang paling dimengerti dengan hati mereka (remaja), karena
sesama teman mereka beranggapan akan lebih mudah berbicara, bergaul dan
berinteraksi karena mereka merasa sejiwa, seusia dan berperasaan serta
berpenilaian sama. Namun tidak semua teman yang bisa membawa kita ke jalan yang
baik. Tidak sedikit teman malah menjerumuskan kita ke jalan yang buruk. Seorang
remaja yang memiliki teman yang seorang penjahat akan mudah untuk menjadi
penjahat juga. Seorang remaja yang memilki teman yangpergaulannya bebas akan
mudah terpengaruh bergaul bebas juga namun seorang remaja yang memiliki teman
yang berakhlak serta berbudi luhur untuk berperilaku sama dengan temannya.
Karena itu perlunya kita pandai-pandai dalam memilih teman.
Sekolah,
disekolah para guru merupakan contoh atau tauladan bagi muridnya untuk itu
perlunya sosok seorang guru yang bisa dijadikan contoh bagi mereka, seorang
guru yang berpenampilan penuh kebebasan, berperilaku buruk, bertutur kata yang
seenaknya dalam mengajar atau mempunyai pergaulan bebas di luar sekolah akan
mudah di contoh oleh murid-muridnya dan begitu juga sebaliknya.
Berbicara soal disiplin di sekolah perlu sekali
ditekankan kedisplinan di sekolah tersebut. Contohnya dengan larangan berbaju
dan bercelana ketat di sekolah, larangan penggunaan rok di atas lutut maupun
larangan penggunaan make-up ke sekolah atau di sekolah. Larangan-larangan
tersebut akan memperkecil dampak dari pengaruh pergaulan dan seks bebas. Remaja
wanita merupakan subjek utama dalam pelanggaran-pelanggaran seks, dari riset
yang dilakukan para ahli di dunia 62% terjadinya seks bebas karena mudahnya
wanita dirayu oleh pria (suka sama suka), 17% karena dipaksa oleh pasangan
prianya, 10% karena tuntutan biaya hidupnya, 8% karena kriminalitas dan 3%
karena disebabkan oleh narkotika.(lihat http://fixguy.wordpress.com,
2011)
Untuk
itu seorang remaja wanita perlunya memiliki keimanan yang kuat agar tidak mudah
dirayu oleh pasangan prianya atau jika perlu remaja wanita hendaknya memiliki
keahlian bela diri untuk menggulangi terjadinya pemaksaan dan memperkecil angka
kejahatan seksual terhadap wanita. Perlu diketahui wanita adalah tiang negara
apabila runtuh akhlak wanita di negara tersebut runtuh pulalah negara tersebut.
Dan 75% penghuni neraka adalah wanita.
Pengaruh
Perkembangan teknologi
Media
Massa, pada masa kini banyak sekali beredar majalah-majalah, tabloid maupun
surat kabar yang dengan bebas menampilkan gambar-gambar seronok, porno atau
semi porno contohnya majalah play boy . Dengan bebasnya majalah-majalah
tersebut memasang gambar atau cover yang semi porno atau setengah bugil
khusunya gambar-gambar tubuh wanita bikini, bergaun transparan, atau tubuh
polos tanpa sehelai benangpun. Gambar-gambar tersebut akan merangsang para
remaja untuk dapat mencoba bagaimana jika itu nyata dan dapat mereka rasakan.
Majalah-majalah
dan tabloid-tabloid yang berunsur pornografi tersebut tidak sulit untuk
didapatkan oleh remaja-remaja karena dijual dengan bebas di pasaran. Entah
apakah tidak ada larangan dari pemerintah tentang hal itu atau memang
pemerintah menutup matanya. Hanya mereka yang tahu.
Media
Elektronik, dengan berkembangnya teknologi elektronik yang pesat,
berkembang pengetahuan remaja dalam
segala hal termasuk pornografi yang mempengaruhi pergaulan dan kehidupan seks
para remaja. VCD porno dengan mudah kita dapatkan di pasaran. Film-film yang
mempertontonkan hubungan seks tersebut mempengaruhi otak remaja untuk mencoba
hal-hal yang mereka lihat. Ditambah lagi film-film yang disiarkan
televisi-televisi yang mengandung unsur pornografi walaupun kecil dan sangat
mudah mempengaruhi para remaja. Perkembangan teknologi internet di komputer.
Banyak sekali website-website porno yang dengan mudah bisa kita buka di
internet. Hal-hal tersebut sangat berpengaruh sekali dalam kehidupan remaja
khusunya dalam terjadinya pergaulan dan seks bebas di kalangan remaja.
Lemahnya
keimanan, lemahnya keimanan mereka bisa membuatnya masuk ke dalam dunia seks
bebas, karena adanya keimanan yang kuat bisa membuat kita tahu yang mana
perbuatan yang besar dan perbuatan yang salah.
Ekonomi,
remaja yang terlahir dari keluarga yang orang tuanya cuman bisa menghidupinnya
dengan keadaan sederhana, remaja itu pun bisa berniat atau bertekad ingin
membantu orang tuanya dan mau hidupnya enak, keinginan itu pun harus ia lakukan
dengan cara berkerja. Ada yang bekerja dengan kerja keras dan kerjaannya yang
halal dan ada juga yang bekerja dengan mudah dan itu tidak halal, seperti itu
biasanya kebanyakan remaja wanita, ia rela jadi wanita penghibur atau wanita
panggilan, demi ingin membantu keadaan ekonomi keluarganya dan ingin mempunyai
kebutuhannya tanpa memikirkan resikonya.
Tekanan
dari pacar, karena sudah mencintai pasangannya, remaja itu pun biasanya menurut
perkataan pacarnya. Remaja itu pun rela berbuat dosa demi ingin dicintai
pacarnya.
Penasaran,
disaat usia remaja keingtahuannya begitu besar terhadap seks, jika
teman-temannya mengatakan bahwa terasa nikmat, maka rasa penasaran tersebut
semakin mendorong mereka untuk lebih jauh melakukan macam percobaan sesuai
dengan yang mereka harapkan.
Pencegahan Terjadinya Seks Bebas
Untuk
menghindari seks bebas perlu dilakukan pengontrolan dan pengendalian nafsa
syahwat. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah.
Mengawasi
waktu luang dengan hal yang bermanfaat
Seorang
pemuda bila ia sendirian diwaktu-waktu kosong, akan datang kepadanya
angan-angan, bisikan-bisikan dan hawa nafsu yang membawa kepasa dosa juga
khayalan-khayalan seksual. Seorang pemuda harus mengetahui bagaimana ia
menghabiskan waktunya dan mengisi waktu kosongnya. Banyak sekali hal-hal yang
dapat dilakukan oleh seorang remaja untuk mengisi waktu kosongnya, bisa dengan
olahraga, rekreasi, membaca buku yang berfaidah, membuat kerajinan tangan,
menghadiri pengajian, mengikuti perlombaan dan lain-lain aktifikas yang
bermanfaat.
Memilih
teman yang baik, suatu kenyataan dan pengalaman membuktikan bahwa ketika
seorang remaja berteman dengan teman yang baik maka ia akan terpengaruh pada
mereka untuk melakukan kebaikan.
Menjahui
dan menghindari media massa yang buruk
Media
massa merupakan salah satu yang ikut bertanggung jawab terhadap seks bebas.
Banyak acara-acara ditelevisi dan pemberitaan di koran dan majalah yang menghidupkan
nafsu seks, gambar-gambar yang fulgar, iklan-iklan yang meninjau pornografi
yang turut memperburuk moral para remaja dan merangsang remaja untuk melakukan
seks bebas. Maka dari itu remaja harus bisa memilih bacaan atau tontonan yang
menurut itu layak.
Peran
orang tua, orang tua harus memberikan pendidikan tentang agama yang benar
samapi anak itu tahu benar tentang agama dan menuruti omongan-omongan orang
tua, hendaknya orang tua memberikan perhatian kepada anaknya, menjadi sahabat
atau teman curhat kepada anaknya dan menjadi keluarga harmonis dalam
keluarganya.
Memperdalam
keimananan, yaitu menyakini bahwa Allah AWT senantiasa bersamanya, mengetahui
yang disembunyikan dan terlihat meskipun itu dihati yang paling dalam.
Kesimpulan
Disimpulkan
bahwa seks bebas merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang
ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Seks bebas merupakan perilaku menyimpang,
yang dilakukan dengan pasangan, berganti pasangan maupun dengan sesama jeni.
Seks bebas yang kini merajalela di kalangan remaja membuat kekhawatiran bagi
para orang tua. Dan zaman modern yang semakin berkembangnya teknologi memberi
pengaruh buruk bagi remaja yang menyebabkan kenakalan remaja, tapi itu semua
juga tergantung jati diri remaja itu sendiri, ada yang menggunakan perkembangan
teknologi itu dengan benar dan baik ada juga yang menggunakan itu dengan salah
dan buruk. Pergaulan remaja yang bebas sebenarnya dikarenakan oleh segala
perkembangan yang di salah artikan oleh remaja itu sendiri juga lingkungannya.
Ada
beberapa faktor pengaruh seks bebas, antara lain adalah : (1) Pengaruh dari
dalam; (2) Pengaruh budaya asing; (3) Pengaruh lingkungan, antara lain
keluarga, teman, sekolah; (4) Pengaruh perkembangan teknologi, meliputi media
massa dan media elektronik; (5) Lemahnya keimanan; (6) Ekonomi; (7) Tekanan
dari pacar; (8) Penasaran
Juga
ada cara mencegah seks bebas yaitu : (1) Mengawasi waktu luang dengan hal yang
bermanfaat; (2) Memilih teman yang baik; (3) Menjahui dan menghindari media
massa yang buruk; (4) Peran orang tua; (5) Memperdalam keimananan.
Saran
Untuk para remaja, tinggalkan lah
tentang perkembangan yang menurut itu negatif. Belajar pendidikan tentang agama
dan menuruti omongan-omongan orang tua, hendaknya orang tua memberikan
perhatian kepada anaknya, menjadi sahabat atau teman curhat kepada anaknya,
Lingkungan masyarakat hendaknya tidak memberi contoh yang tidak bagus kepada
remaja-remaja tersebut. Dalam pergaulan sehendaknya bisa memilih yang mana yang
baik dan tidak baik, teruta tidak melakukan hal tentang seks bebas.
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Media Massa
Fix My World.2009.Makalah Pergaulau Dan Seks Bebas. Diperoleh
9 November 2013, dari http://fixguy.wordpress.com/makalah-pergaulan-dan-seks-bebas/
Hamid, Abdul.2009.Seks Bebas Di Kalangan Muda Mudi.
Diperoleh 9 November 2013, dari http://andikasaputra.blogspot.com/2009/07/seks-bebas-di-kalangan-muda-mudi.html
Blog,
Herly.2012.Contoh Makalah Seks Bebas. Diperoleh 9 November 2013, dari http://heherly.blogspot.com/2012/10/contoh-makalah-seks-bebas.html
Kohlberg.2010.Teori
Perkembangan Moral Kohlberg. Diperoleh 9 November 2013, dari http://www.psikologizone.com/teori-perkembangan-moral-kohlberg/06511736
Tidak ada komentar:
Posting Komentar